Pemuda di Banyumas Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Terbongkar Setelah Orangtua Lihat Ponsel Korban
Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry menjelaskan pengungkapan kasus tersebut.
Editor: Irsan Yamananda
Terlihat sosok wanita yang diduga ibunda ZT tengah mendorong dan memaki WH sambil menangis histeris.
Dengan suara bergetar wanita tersebut meragukan pengakuan WH.
WH mengatakan perbuatan cabulnya kepada ZT baru pertama kali dilakukan.
"Sekali yang ketahuan? Kalau enggak ketahuan, hah?!" ucapnya.

Tiba-tiba seorang pria menendang wajah WH, keributan pun tak terelakan terjadi.
Sambil berusaha menahan pria yang menendang WH, tangis wanita itu semakin menjadi-jadi.
Keluarga ZT kemudian membawa WH ke Polrestabes Palembang.
Kronologi
Dikutip dari Kompas.com WH mengatakan, aksi pencabulan itu ia lakukan di rumahnya di Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Mulanya, WH mengirimkan pesan singkat kepada ZT untuk mengaji ke rumahnya.
Tanpa curiga, korban lalu datang ke kediaman pelaku yang ketika itu dalam keadaan sepi.
"Saya bilang mau latih pernapasan biar ngajinya bagus.
Saat itulah saya cabuli," kata WH saat berada di Polrestabes Palembang.
Usai melakukan aksinya tersebut, WH pun mengizinkan korban ZT untuk pulang ke rumah.
Rupanya, ZT menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut kepada pihak keluarga.