FAKTA Kecelakaan Maut di Tol Sumsel, Jazz Vs Fuso, 4 Tewas & Satu Selamat karena Tidur di Bagasi
Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Sumatera Selatan, Rabu (21/10/2020) pagi hari.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Sumatera Selatan, Rabu (21/10/2020) pagi hari.
Truk tertabrak Honda Jazz hingga mengakibatkan empat orang tewas.
Risky Hermansyah, sopir truk Fuso yang tertabrak Honda Jazz menceritakan kronologi kejadiannya.
Ia awalnya mengira ban truknya pecah.
Karena merasa ada yang tidak beres dengan truknya, Risky pun melambat dan menepikan kendaraannya.
Ketika turun betapa terkejutnya dia, ternyata bukan pecah ban, melainkan ada mobil mobil Honda Jazz di kolong truknya.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali, Putra Amien Rais Ditabrak dari Belakang, Ungkap Kondisi
Baca juga: FAKTA Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Truk Keluar Jalur, Ini Kronologi & Identitas 5 Korban Tewas

Risky mengaku sempat mendengar ledakan sebelum menepikan kendaraannya.
Ia menduga ledakan tersebut lantaran ban mobil truknya pecah.
Namun setelah dicek ternyata ada mobil honda Jazz.
"Saya kira ban meledak, lalu aku minggir dan turun, awalnya belum kelihatan apa-apa,
lalu aku agak ke kiri sedikit, aku lihat sudah ada mobil di bawah mobil aku," cerita Risky.
Risky mengakui sempat mendengar suara seperti ledakan sebelum ia menduga ban mobil truknya pecah. Sementara kecepatan kendaraannya saat itu hanya 40 kilometer per jam.
"Saya sempat mendengar seperti suara ledakan saat itu," jelas Risky.
Risky juga mengaku kondisi jalan yang ia lewati saat kejadian terdapat tambalan.
Untuk itu, ia sempat mencoba menghindar jalan yang ada tambalan tersebut.
Riski juga tidak melihat cahaya lampu di belakangnya saat kejadian.
"Saya tidak melihat cahaya sama sekali saat itu," ungkapnya
Risky juga menceritakan, sesaat ketika mengetahui ada mobil di bawah mobil truknya, ia mendengar ada suara minta tolong.
Ia lalu segera menolong orang yang minta tolong tersebut dibantu oleh beberapa orang lain yang sudah berdatangan sampai akhirnya polisi lalu lintas datang ke lokasi.
Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ilir AKP Amelia mengatakan, kecelakan itu adalah tabrakan dari belakang oleh Honda Jazz yang dikemudikan Rico Tampati, warga Sungai Menang, Ogan Komering Ilir.
Saat itu, Rico Tampati bersama empat orang lainnya, termasuk satu orang yang selamat karena sedang dalam posisi tidur di bagasi.
Honda Jazz itu melaju dari Palembang menuju Kayuagung Ogan, Komering Ilir.
Baca juga: Sahrul Gunawan Warga Palopo Tewas Kecelakaan, HP Sahrul Gunawan Artis Terus Berdering, Banjir Tanya
Baca juga: Remaja Usia 14 Tewas Kecelakaan Saat Menyalip Motor Lain di Palopo, Jatuh, Keluar Darah dari Telinga
Diduga, Rico Tampati kurang hati-hati mengemudikan mobilnya sehingga tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depan, sehingga menabrak truk fuso yang sedang melaju ke arah yang sama.
Akibat kejadian itu, empat orang yang ada di dalam Honda Jazz, termasuk Rico Tampati, tewas.
Sedangkan satu orang lagi yang tidur di bagasi Honda Jazz selamat.
"Keempat jenazah dibawa ke RSUD Kayuagung dan 1 korban selamat dibawa ke rumah sakit di Palembang," kata Amelia
Saat ini, kasus kecelakan itu masih terus didalami aparat Polres Ogan Komering Ilir.

Kasus Lain:
Kecelakaan Beruntun Truk Elpiji, Honda Jazz, dan Motor, Satu Orang Tewas, 3 Luka
Seorang pengendara motor tewas dalam sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut tabung gas elpiji dan mobil Honda Jazz di ruas jalan Surabaya- Madiun KM 153-154, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (28/9/2020) sore.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji menuturkan, korban merupakan warga Kabupaten Madiun.
“Korban yang mengemudikan sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban bernama Rurik Gusnadi (43), warga Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun,” kata Ari, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020) malam.
Sesampai di tempat kejadian perkara, truk yang dikemudikan AJ mencoba mendahului mobil Honda Jazz yang berada di depannya dari lajur kiri.
Saat mendahului, kata Ari, laju kendaraan truk berjalan oleng hingga akhirnya menabrak bodi belakang mobil Honda Jazz yang berada di depannya.
Truk itu berjalan oleng karena stirnya mengalami gangguan.
Pengemudi mobil Honda Jazz yang tak bisa menguasai laju kendaraan oleng kekanan.
Saat bersamaan dari arah berlawanan, berjalan beriringan tiga sepeda motor yang melaju menuju arah Surabaya.
Lantaran jarak cukup dekat antara mobil dan sepeda motor akhirnya kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi sepeda motor Honda, Rurik, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara penumpang yang diboncengkan korban bernama Dwi Sri Utami (41) mengalami luka berat.
Tak hanya itu, dua pengemudi sepeda motor lainnya yakni Asmiatu dan Misri, warga Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, mengalami luka-luka.
Saat ini, ketiga warga yang mengalami luka-luka di rawat di RSUD Caruban.
Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian sopir truk pengangkut gas elpiji yang yang mendahului dari lajur sebelah kiri.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Pecah Ban, Ternyata Honda Jazz Ada di Kolong Truk dan 4 Orang Tewas" dan "Kecelakaan Beruntun Truk Elpiji, Honda Jazz, dan Motor, Satu Orang Tewas, 3 Luka"
dan di Tribunnews Fakta Kecelakaan di Tol Sumsel, Jazz Vs Fuso: Dikira Pecah Ban, Satu Selamat karena Tidur di Bagasi