Setelah Jadi Jurkam Gibran, Sandiaga Uno Dikabarkan Masuk Timses Bobby Nasution di Pilkada Medan
Selain Sandiaga Uno, ada juga nama Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat dalam struktur tim pemenangan Bobby-Aulia.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Sandiaga Uno disebut masuk dalam struktur tim pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rahman di Pilkada Medan.
Kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
"Saya dengar begitu," kata Habiburokhman seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Jabar.
Selain Sandiaga Uno, ada juga nama Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat dalam struktur tim pemenangan tersebut.
Seperti diketahui, menantu Presiden Joko Widodo tersebut merupakan kader PDI-P.
Sementara Aulia merupakan kader partai Gerindra.
Baca juga: Setelah Megawati dan Puan Maharani, Kini Sandiaga Uno Jadi Jurkam Gibran Rakabuming di Pilkada Solo
Baca juga: Gerebek Kamar Al Ghazali, Sandiaga Uno Kaget Lihat Kegiatan Putra Ahmad Dhani: Ini Problem Kita
Baca juga: Sandiaga Uno Tegur Nia Ramadhani Gegara Bilang Tak Pernah Cemburui Suami, Ardi Bakrie: Terlalu Pede!

Djarot ditunjuk menjadi dewan pengarah dalam susunan tim sukses Bobby-Aulia.
Sedangkan Sandiaga Uno menjadi dewan pembina.
Selain kedua tokoh tersebut, ada pula nama politikus PDI-P Maruarar Sarait dan Sofian Tan yang masuk menjadi dewan pembina.
Lalu, ada nama mantan Wali Kota Medan Abdillah dan eks Sekda Provinsi Sumut RE Nainggolan yang juga masuk menjadi dewan pembina.
Baca juga: Postingan Terbaru Hana Hanifah di IG Curi Perhatian, Sepedaan & Pajang Foto Bareng Sandiaga Uno
Sementara itu, ketua tim sukses adalah eks Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara HT Milwan.
Milwan adalah mantan ketua DPD Demokrat Sumut, mantan anggota DPRD Sumut, dan mantan Bupati Labuhanbatu.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dalam keterangan persnya pada Rabu (23/9/2020), menegaskan bahwa seluruh kader wajib mendukung pasangan calon yang diusung partai di Pilkada 2020.
Ia menjelaskan, Sandiaga tidak hanya akan membantu pemenangan Bobby-Aulia di Medan, tetapi juga paslon di daerah strategis lainnya.
"Sandiaga Uno sebagai wakil ketua dewan pembina memiliki kelebihan dengan pendukung banyak, karena itu Sandiaga Uno akan membantu pemenangan tidak hanya di Kota Medan (untuk) Bobby-Aulia," ujarnya.
Menurut Dasco, masuknya Sandiaga di struktur tim sukses Bobby-Aulia adalah hal yang normal saja.
Apalagi, kata dia, dengan posisi Sandiaga sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang memiliki banyak pendukung.
"Memenangkan calon yang diusung Partai Gerindra merupakan satu hal yang tidak perlu dibesar-besarkan, karena itu adalah kewajiban kader partai, apalagi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra," ucapnya.
Sandiaga Uno Jadi Jurkam Gibran Rakabuming di Pilkada Solo

Sebelumnya, pria bernama lengkap Sandiaga Solahuddin Uno ini sudah dipersiapkan untuk menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020 mendatang.
Kabar soal Sandiaga Uno yang menjadi jurkam ini rupanya tak lepas dari lobi politik di tingkat pusat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno.
Menurut Ardianto, peristiwa ini merupakan lobi-lobi politik tingkat tinggi.
Mengingat ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
• PERBANDINGAN Harta Kekayaan Gibran Rakabuming dengan Bobby Nasution, Menantu Jokowi Lebih Tajir
• Harta 21 M, Gibran Rakabuming Utang Rp 895 Juta untuk KPR, Malah Tinggal di Rumah Lain, Ini Katanya
• Gerebek Kamar Al Ghazali, Sandiaga Uno Kaget Lihat Kegiatan Putra Ahmad Dhani: Ini Problem Kita

"Lobi-lobinya politik tingkat tinggi. Karena Ketum kami (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali."
"Ketum kami dengan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sangat dekat sekali."
"Termasuk Bang Sandi dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali."
"Jadi pembicaraannya sudah tingkat tinggi," katanya saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020).
Kendati demikian, Ardianto mengaku belum tahu persis sistem kampanye yang digunakan Sandiaga untuk paslon Gibran-Teguh.
• Bobby Nasution & Gibran Rakabuming Maju di Pilkada 2020, Intip Harta Kekayaan Mereka, Ini Rinciannya
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, kampanye pasangan calon tidak mungkin dapat dilaksanakan di tempat terbuka.
Dimungkinkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini akan mengkampanyekan pasangan Gibran-Teguh pada Pilkada 2020 melalui virtual.
"Bang Sandi ini sangat nyambung dengan Mas Gibran dengan UMKM-nya itu," tutur dia.
Ardianto mengatakan, sedang mengkaji persiapan deklarasi tim pemenangan untuk paslon Gibran-Teguh.
"Tim pemenangan kami akan deklarasikan untuk Mas Gibran, nanti sejauh mana sedang kita kaji."
"Kemungkinan besar kita akan menyurati DPP siapa yang menjadi pembicaranya."
"Mungkin bisa Bang Ferry, Bang Sandi atau siapa untuk deklarasi kami," kata Ardianto.
Megawati dan Puan
Sebelumnya, PDI-P akan menghadirkan para petinggi partai sebagai juru kampanye putra Presiden Jokowi pada Pilkada Solo 2020, yaitu Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ikut sebagai juru kampanye Gibran-Teguh pada Pilkada Solo.
Kabar tersebut dibenarkan Ketua Pemenang bakal pasangan calon Gibran-Teguh, Putut Gunawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/9/2020).
"Iya pasti (Megawati dan Puan jadi Jurkam). Semua petinggi partai itu menjadi jurkam untuk Pilkada Solo."
"Kalau enggak didaftarkan dulu kan enggak boleh nanti tiba-tiba datang (kampanye) terus jadi jurkam kan enggak boleh sama KPU," kata Putu.
Putut menegaskan, semua pengurus partai di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) adalah juru kampanye di Pilkada Solo karena PDI-P selaku pihak pengusung.
"Dan tim pemenangan itu terdiri dari kader-kader PDI-P ditambah tokoh-tokoh masyarakat, kemudian partai-partai pendukung membuat timnya sendiri-sendiri," ujar dia.
Lebih lanjut, Putut juga mengatakan, posisi Megawati sebagai juru kampanye akan berpengaruh pada elektabilitas Gibran-Teguh dengan sendirinya.
Namun, ia tak bisa memastikan apakah Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu bisa hadir secara fisik saat kampanye Pilkada Solo.
Sebab, KPU menerapkan aturan yang sangat ketat dalam kampanye di tengah pandemi Covid-19.
"Semua harapan (Megawati) hadir. Tetapi kan sekarang ada pembatasan yang lebih ketat soal protokol Covid-19. Jadi kabarnya hanya diperbolehkan untuk 50 orang, masak Bu Mega mau datang ke Solo hanya untuk pidato pada 50 orang, kan enggak, mungkin nanti Bu Megawati pidato melalui daring," lanjut dia.
Untuk diketahui, bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo pada Jumat (4/9/2020).
Adapun dalam waktu dekat, 23 September 2020, KPU bakal menggelar penetapan pasangan calon kepala daerah. Lalu, pada 24 September, KPU akan menggelar pengundian nomor calon kepala daerah.
Hari pemungutan suara Pilkada 2020 rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno Masuk Timses Pemenangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan" dan "Sandiaga Uno Jadi Jurkam Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Setelah Jadi Jurkam Gibran, Sandiaga Uno Dikabarkan Masuk Timses Bobby Nasution untuk Pilkada Medan.