Maulid Nabi Muhammad, Ini 6 Makanan Khas di Beberapa Daerah, dari Kari Kambing hingga Kue 'Waffle'
29 Oktober 2020 diperingati sebagai perayaan Maulid Nabi Muhammad, beberapa daerah memiliki makanan khas perayaan, apa saja?
Editor: Talitha Desena
Bentuk limas segitiga ini dilansir Kompas.com, memiliki arti sendiri.
Garis segitiga ke atas menandakan hubungan antara manusia dengan Allah atau habluminallah.
Sementara garis ke bawah menandakan hubungan sesama manusia atau habluminannas.
4. Nasi Suci Ulam Sari
Di Pacitan, Jawa Timur, ada nasi suci ulam sari yang khas muncul saat perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Nasi ini merupakan simbol permohonan masyarakat supaya dijauhkan dari mara bahaya dan diberkahi Tuhan.
Biasanya nasi suci ulam sari disajikan pada malam 12 Rabiul Awal.
Nasi ini dibawa setiap kepala keluarga ke rumah tokoh masyarakat atau masjid kampung.
Nasinya sendiri berupa nasi uduk yang dibentuk tumpeng berbagai ukuran.
Kemudian di atasnya diberi lauk ayam utuh yang direbus dan ditambah pelengkap lain seperti sayuran.

5. Kue Kolombengi dan Wapili
Kue kolombengi dan wapili menjadi hiasan tolangga atau usungan untuk menyambut perayaan walima atau Maulid Nabi Muhammad di Gorontalo.
Dilansir dari Kompas.com, tolanggan dibuat dari kayu atau rotan yang berbentuk menara atau perahu.
Dari pucuk sampai ke bawah, biasanya dipenuhi oleh dua jenis kue khas ini.
Kolombengi atau plemben terbuat dari telur dan tepung terigu.