Pilpres Amerika Serikat
POPULER - Merasa Dicurangi, Trump Ngamuk & Sebar Klaim Tak Berdasar: Seharusnya Bisa Menang Mudah
MSNBC memilih menghentikan siaran langsung pidato Trump dengan kebutuhan untuk memperbaiki klaim palsu sang presiden.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump marah-marah setelah tahu mengenai hasil sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) di Negeri Paman Sam tersebut.
Capres petahana dari Partai Republik itu juga mengklaim bahwa dirinya telah dicurangi dalam pemilihan tersebut.
Walhasil, Trump mengamuk dengan mengeluarkan klaim-klaimnya yang tidak berdasar.
Seperti diketahui, penghitungan suara pilpres AS menunjukkan saingannya, capres dari Partai Demokrat Joe Biden, semakin mendekati kemenangan.
Klaim tersebut ia lontarkan di Gedung Putih pada hari Kamis, 5 November 2020 malam waktu setempat.
Tepatnya, dua hari setelah pemungutan suara pemilu AS ditutup.
Baca juga: Donald Trump Ngamuk Merasa Dicurangi di Pilpres Amerika Serikat, Greta Thunberg Sindir Pedas: Konyol
Baca juga: Kalah dari Joe Biden, Donald Trump Gugat 3 Negara Bagian Ini, Minta Penghitungan Suara Distop
Baca juga: SESAAT LAGI Gantikan Melania Trump, Ini Profil Jill Tracy Biden, Calon Ibu Negara Baru Amerika

"Mereka mencoba mencuri pemilu," kata Trump seperti dikutip dari Kompas.com.
Trump berpidato selama hampir 17 menit dan membuat pernyataan yang bersifat menghasut tanpa memberikan bukti kuat.
Ia mengomentari soal proses demokrasi di "Negeri Uncle Sam” yang belum pernah terdengar sebelumnya dari seorang presiden AS.
Tak hanya itu, Trump juga tidak membuat sesi tanya jawab.
Selain itu, Trump juga tidak mempersilakan wartawan mengajukan pertanyaan setelah dia berpidato.
Baca juga: HORE! Joe Biden Nyaris Menangi Pilpres AS, Ini Keuntungan Indonesia Jika Lawan Trump Jadi Presiden
Trump menuduh Partai Demokrat menggunakan suara ilegal untuk mencuri pemilihan dari kubunya sebagaimana dilansir dari AFP via Kompas.com.
“Kalau kalian menghitung suara legal, saya menang dengan mudah."
"Mereka (Partai Demokrat) mencurangi pemilu, dan kami tidak akan membiarkannya terjadi,” klaim Trump.
Pidato tersebut merupakan kemunculan pertama Trump di depan media setelah malam pemilu berakhir pada Selasa (3/11/2020) malam.