Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat

POPULER - Merasa Dicurangi, Trump Ngamuk & Sebar Klaim Tak Berdasar: Seharusnya Bisa Menang Mudah

MSNBC memilih menghentikan siaran langsung pidato Trump dengan kebutuhan untuk memperbaiki klaim palsu sang presiden.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AFP
Warga Amerika Serikat menyaksikan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2020 yang sejauh ini belum diketahui pemenangnya dan sangat ketat. 

Secara khusus, Trump mengkritik integritas pemungutan suara yang melalui mail-in ballot alias pemungutan suara dengan layanan pos AS.

Pergeseran pemungutan suara melalui mail-in ballot tahun ini mencerminkan keinginan pemilih untuk menghindari risiko terpapar Covid-19 di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Donald Trump Was-was Hampir Kalah dari Joe Biden, Minta Penghitungan Diulang: Ada di Ambang Batas

Namun, Trump sering menyangkal keseriusan virus dan mengatakan kepada pendukungnya untuk tidak tidak memilih melalui mail-in ballot.

Oleh karena itu, jauh lebih sedikit simpatisan Partai Republik dan pendukung Trump yang memanfaatkan opsi mail-in ballot dibandingkan dengan Demokrat.

Beberapa jaringan televisi arus utama AS memotong siaran langsungnya di tengah-tengah pidato Trump, salah satunya adalah MSNBC.

MSNBC memilih menghentikan siaran langsung pidato Trump dengan kebutuhan untuk memperbaiki klaim palsu sang presiden.

Trump Ajukan Gugat 3 Negara Bagian

Tim Kampanye calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengajukan gugatan hukum.

Gugatan tersebut mereka ajukan di tiga negara bagian.

Tiga negara bagian itu diketahui telah menjadi medan pertempuran sengit antar kedua kandidat.

Ketiga negara bagian yang dimaksud antara lain Pennsylvania, Michigan, dan Georgia.

Dengan demikian, gugatan itu bisa menjadi awal pertarungan hukum guna memutuskan pemenang pemilihan presiden AS 2020.

Dalam gugatannya, kubu Donald Trump meminta penghitungan suara di Michigan untuk ditangguhkan.

Mereka merasa tidak diberikan ''akses yang memadai'' ke lokasi tempat surat suara diproses.

Baca juga: 5 Cuitan Kontroversial Donald Trump Ketika Pemilu Presiden AS, Hasil Pemungutan Suara Ini Penipuan

Baca juga: HORE! Joe Biden Nyaris Menangi Pilpres AS, Ini Keuntungan Indonesia Jika Lawan Trump Jadi Presiden

Baca juga: SESAAT LAGI Gantikan Melania Trump, Ini Profil Jill Tracy Biden, Calon Ibu Negara Baru Amerika

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol ketika berjalan menuju ke Marine One untuk berangkat ke Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah mengumumkan dia positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020. Trump menyatakan dia akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menjalani perawatan sembari tetap bekerja.(AFP PHOTO/SAUL LOEB)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol ketika berjalan menuju ke Marine One untuk berangkat ke Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah mengumumkan dia positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020. Trump menyatakan dia akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menjalani perawatan sembari tetap bekerja.(AFP PHOTO/SAUL LOEB) (AFP PHOTO/SAUL LOEB)

Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump dari Partai Republik bersaing melawan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat ini.

Tags:
Donald TrumpJoe BidenAmerika SerikatPilprespresiden
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved