Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat

POPULER - Merasa Dicurangi, Trump Ngamuk & Sebar Klaim Tak Berdasar: Seharusnya Bisa Menang Mudah

MSNBC memilih menghentikan siaran langsung pidato Trump dengan kebutuhan untuk memperbaiki klaim palsu sang presiden.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AFP
Warga Amerika Serikat menyaksikan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2020 yang sejauh ini belum diketahui pemenangnya dan sangat ketat. 

Undang-undang negara bagian mengizinkan surat suara tersebut untuk dihitung jika diberi cap pos sebelum 3 November dan diterima pada Jumat.

Baca juga: KEMBALI SESUMBAR! Baru Sembuh dari Covid-19, Donald Trump Klaim Kebal Corona, Bisa Seumur Hidup

Kubu Trump juga mengklaim bahwa perpanjangan batas waktu identifikasi pemilih adalah pelanggaran hukum negara bagian.

Sebenarnya, Trump memimpin perolehan suara di Pennsylvania.

Hanya saja, keunggulannya jadi menyusut saat suara melalui surat pos dihitung.

Trump rata-rata mendapat hasil yang lebih baik dari pemungutan suara secara langsung pada hari pemilihan di Amerika Serikat.

Kubu Trump dan Partai Republik dari negara bagian Georgia juga mengatakan, mereka berencana menuntut belasan wilayah di negara bagian itu, menuntut agar penghitungan suara dihentikan.

Gugatan itu menuduh bahwa seorang tim pengamat dari Partai Republik di salah satu wilayah telah menyaksikan petugas TPS mengambil surat suara yang belum diproses dari belakang dan mencampurnya menjadi surat suara yang telah diproses untuk ditabulasikan.

Jill Tracy Biden dan Joe Biden
Jill Tracy Biden dan Joe Biden (Instagram @drbiden)

Dalam perolehan sementara, Trump unggul tipis melawan Biden di Georgia, meski pemenang resmi belum bisa diprediksi di negara bagian itu.

Surat suara di beberapa wilayah besar yang condong ke Demokrat itu tetap harus dihitung.

Sekretaris Negara Georgia Brad Raffensperger mengatakan bahwa dirinya berharap hasil pemilihan pasti dapat keluar pada akhir Rabu (4/11/2020).

Menurut UU di negara bagian Georgia, permintaan penghitungan ulang dapat diajukan dua hari setelah hasil resmi, dan jika margin antara perolehan suara kedua kandidat sama dengan atau kurang dari 0,5 persen.

Penghitungan suara ulang di Wisconsin?

Kubu Trump telah meminta penghitungan ulang dilakukan di Wisconsin, negara bagian yang dimenangkan oleh Biden.

Mereka menyatakan ada “ketidakberesan di beberapa wilayah,” tanpa merinci spesifikasinya.

Dari total 99 persen suara yang telah dihitung di Wisconsin, Biden unggul dari Trump dengan lebih dari 20.000 suara.

Oleh karena margin perolehan suara antara presiden petahana dan penantangnya di Wisconsin kurang dari 1 persen, maka telah memenuhi ambang batas hukum untuk melakukan penghitungan ulang.

Donald Trump
Donald Trump (Kolase TribunNewsmaker - ABC - time.com)

Wisconsin, Michigan dan Pennsylvania adalah tiga negara bagian yang dijuluki oleh kubu Demokrat sebagai “tembok biru”.

Tiga negara bagian ini kerap bisa diandalkan oleh Demokrat dalam meraup suara elektoral setiap kali pemilu dalam empat tahun.

Namun, pada tahun 2016 mereka kalah dari Trump.

Proyeksi di Michigan dan Wisconsin menunjukkan bahwa Biden akan kembali memenangkan negara bagian itu kembali untuk Demokrat.

Trump membuat klaim tidak berdasar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia mengaku telah menang di negara-negara bagian yang sejatinya telah dimenangkan oleh Biden, atau menang di negara-negara bagian yang masih melakukan penghitungan.

Biden dalam pidatonya kepada para pendukung mengatakan, penghitungan suara harus dilanjutkan di semua negara bagian.

“Tidak ada yang bisa merebut demokrasi kita, tidak sekarang, tidak selamanya,” katanya pada Rabu (3/11/2020).

Petugas pemilu terus melakukan penghitungan suara di seluruh Amerika Serikat yang biasanya sudah selesai di hari pemilihan.

Namun, pemilu kali ini menjadi berbeda karena ada negara bagian yang harus berurusan dengan sejumlah surat suara melalui pos yang dilakukan karena pandemi virus corona. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Update Pilpres AS: Biden Dekati Angka Keramat, Trump Mengamuk" dan "Pilpres Amerika: Trump Gugat 3 Negara Bagian, Minta Stop Penghitungan Suara".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Merasa Dicurangi, Trump Ngamuk & Sebar Klaim Tak Berdasar: Seharusnya Saya Bisa Menang Mudah.

Tags:
Donald TrumpJoe BidenAmerika SerikatPilprespresiden
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved