Breaking News:

Lapar Tapi Tak Ada Nasi, Pria di Tapanuli Utara Ini Emosi & Tega Aniaya Ibu Kandungnya hingga Tewas

Kajadian bermula saat korban sengaja tidak memasak nasi mengingat tetangganya ada yang menggelar hajatan.

Thinkstock
Ilustrasi 

Oleh tersangka, korban lalu dipukul kepalanya hingga tak sadarkan diri.

"Korban dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala kanan dan kiri menggunakan kayu bakar sampai korban terjatuh," ujarnya.

Usai menganiaya korban, tersangka kemudian pergi ke luar rumah untuk memberitahu tetangganya.

Mengetahui hal itu, warga mulai datang untuk memastikan.

Sontak, warga terkejut mendapati kondisi korban di rumahnya yang sudah tidak berdaya.

Naasnya, saat dilarikan ke rumah sakit nyawa ibunya tersebut tak berhasil diselamatkan.

Pelaku ditangkap

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka.

Tersangka dibekuk di rumahnya tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Korban merupakan ibu kandung dari tersangka,

dan kita tangkap di kediamannya," jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan dari penyidik, tersangka tidak ditemukan tanda gangguan jiwa atau terpengaruh minuman keras.

Selama ini korban hanya tinggal berdua dengan tersangka.

Sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia dan saudara perempuan tersangka tinggal di luar daerah.

"Memang sikapnya pendiam dan kurang terbuka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Tapanulibunuhpenganiayaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved