Breaking News:

Single Parent, Atalarik Syach Ungkap Cara Urus Anak, Beri Batasan, Tak Halangi Bertemu Tsania Marwa

Cerita Atalarik Syach jadi single parent untuk kedua buah hatinya. Tak halangi anak bertemu Tsania Marwa.

Editor: ninda iswara
ariksyach dan tsaniamarwa54
Atalarik dan Tsania Marwa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aktor Atalarik Syach menceritakan kehidupannya sebagai seorang single parent.

Sejak bercerai dari Tsania Marwa, Atalarik Syach mengurus kedua buah hatinya sendirian.

Ia pun membeberkan cara mengurus anak sebagai seorang ayah sekaligus ibu bagi dua buah hatinya.

Seperti yang diketahui, Atalarik Syach bercerai dari Tsania Marwa pada tahun 2017.

Mereka dikaruniai dua anak berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki bernama Syarif Muhammad Fajri.

Baca juga: Berikan Semua Harta pada Tsania Marwa Sebelum Cerai, Atalarik Syach Akui Hanya Disisakan Rp 3 Juta

Baca juga: Ngaku Punya Hak Selama Pernikahan, Tsania Marwa Gugat Harta Gono Gini ke Atalarik Syach

Atalarik Syach
Atalarik Syach (Instagram @ariksyach)

Sedangkan anak perempuannya bernama Aisyah Shabira.

Kini kedua anak tersebut tinggal bersama Atalarik Syach dan Neneknya.

Perceraian Atalarik Syach dan Tsania Marwa juga diwarnai perseteruan soal hak asuh anak.

Terlebih Tsania Marwa kerap kesulitan bertemu kedua buah hatinya.

Berikut deretan pengakuan Atalarik Syach soal cara mengurus anak sebagai seorang single parent.

1. Mengurus anak yang manja

Atalarik mengaku anaknya sangat manja kepadanya.

Hal itu membuat dia kerap kesulitan untuk menegur mereka.

"Anak-anak itu terlalu manja sama saya. Kalau sama bapaknya kadang suka melawan, susah diatur. Jadi saya ada keterbatasan sebagai bapak untuk menegur istilahnya, dan melarang sedemikian rupa," ujar Atalarik dalam akun YouTube TRANS7 OFFICIAl seperti yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Karena itu, Atalarik sering minta pertolongan ibunya untuk menasehati dan memberikan pelajaran kepada anaknya agar memiliki sikap yang baik dan patuh.

Terbukti, jika Atalarik bekerja, anaknya menjadi anak yang penurut dan mudah diatur.

"Ada porsinya di mami saya lebih pantas menegur, dan mami saya bilang udah enggak usah dipikirin (anak) kalau kamu di luar kerja. Ternyata anak kamu itu kalau di luar itu ternyata mereka anak-anak yang patuh. Itu Alhamdulilah banget," kata Atalarik.

Namun, jika Atalarki ada di rumah, anaknya kerap bersikap nakal demi menarik perhatiannya.

Meski begitu, ia tak pernah mempermasalahkannya karena anak sangat penting baginya.

Baca juga: 5 Fakta Gugatan Harta Gono Gini Tsania Marwa ke Atalarik Syach: Layangkan Gugatan Sejak Bulan April

2. Batasi anak nonton televisi dan main komputer

Meski kerap memanjakan anaknya, Atalarik ternyata juga tegas membatasi mereka menonton televisi yang tidak sesuai umurnya.

"Televisi ada, jadi kartun aja. Jadi desain rumah itu, planning dalam rumah saya itu satu televisi," ujar Atalarik.

Pemeran Dodi dalam Pernikahan Dini ini menyiapkan ruangan khusus untuk anak-anaknya menonton hingga bermain komputer.

Dengan begitu, ia lebih mudah mengawasi anak-anaknya dan memastikan bahwa anak-anaknya melakukan aktivitas yang positif.

Sementara, kamar didesain khusus hanya untuk tempat tidur.

"Di kamar, anak itu enggak boleh ada telepon. Enggak boleh ada komputer, enggak ada televisi. Jadi semua ada tempat khusus, jadi terpantau. Waktu mereka besar belajar terpantau," kata Atalarik.

Dengan adanya pengawasan, maka orangtua bisa memastikan sendiri bahwa anaknya melakukan hal-hal positif.

3. Urus anak dengan tegas, namun lembut

Atalarik Syach
Atalarik Syach (Instagram @ariksyach)

Atalarik mengatakan, menjadi seorang ayah itu harus seimbang antara tegas dan lembut.

"Misalnya anak gue yang pertama udah bisa renang 1,5 meter, tadinya enggak berani, akhirnya berani. Yang perempuan juga udah bisa diving walau pakai pelampung. Itu dari sisi bapak, keberanian, PD (percaya diri)," kata Atalarik.

Meski di sisi lain harus tegas, ayah dua anak ini juga harus punya sisi lembut untuk mengajari buah hatinya untuk menyelesaikan masalahnya.

Misalnya, jika terjadi sesuatu pada anaknya saat diajarkan renang, maka sebagai seorang ayah Atalarik harus menenangkan.

"Saat terjadi sesuatu, dia kesedek air kolam renang, saya bukan 'anak laki enggak boleh cengeng', enggak bisa begitu keras. Saya pasti 'enggak apa-apa,' langsung nyampeinnya dengan lembut. Itu peran dari ibu yang ada di bapak," ucap Atalarik.

4. Tak pernah halangi anak bertemu Tsania Marwa

Usai bercerai, Atalarik selalu mempersilakan anaknya untuk bertemu ibu mereka, Tsania Marwa.

"Saya selalu mempersilakan anak saya, ya sudah kalian kapan pun mau ke sana (rumah Tsania), ya silakan. Tetapi dari kalian (anaknya yang minta)," ujar Atalarik.

Atalarik mengatakan, ia tak pernah berbicara buruk mengenai Tsania pada anaknya usai mereka resmi bercerai.

Sebab menurut pria umur 47 tahun ini, meski ia dengan Tsania sudah bercerai, hubungan mereka dengan anak tak akan pernah terputus. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Single Parent, Atalarik Syach Beberkan Cara Urus Anak dan Tak Pernah Halangi Bertemu Tsania Marwah

dan di Tribunnews.com Single Parent, Ini Cara Atalarik Syach Urus Anak, Tak Halangi Bertemu Tsania Marwa, Beri Batasan

Sumber: Kompas.com
Tags:
Atalarik SyachTsania Marwacerai
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved