Tri Rismaharini Ungkap Beda Bansos Corona di Januari 2021 dengan Sebelumnya, Begini Cara Mendapatkan
Tri Rismaharini bocorkan cara pendistribusian bantuan sosial Covid-19 di tahun depan.
Editor: ninda iswara
Risma mengakui bahwa dirinya terkadang bersikap galak.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa dirinya adalah sosok yang baik hati dan tidak sombong.
"(Galak) kadang-kadang iya sih, (tapi) saya baik hati, tidak sombong dan rajin menabung," ujar Risma.
Pernyataan itu pun disambut tawa dan tepuk tangan dari jajaran Kemensos yang hadir dalam acara serah terima jabatan Menteri Sosial tersebut.
2. Pengawal di belakang
Jadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini ingin voorijder nantinya mengawal dari belakang.
Risma mengatakan dirinya kerap blusukan secara tiba-tiba, ketika melihat ada orang yang kesusahan di pinggir jalan.
Kegiatan ini kerap dilakukan oleh Risma selama menjabat Wali Kota Surabaya, dan akan dilakukannya selama menjadi Mensos.
"Saya ngomong nanti voorijder-nya di belakang. Kenapa? Soalnya saya kalau lihat sesuatu saya berhenti. Pernah di sini saya sampai muter tiga kali. Orang itu kenapa ya? Tidur deket sampah. Muter sampai 3 kali aku enggak kuat, enggak bisa, aku turun. Kenapa? Ternyata dia kelaparan," ujar Risma.
Risma menceritakan, kendaraan voorijder kerap meninggalkannya saat dirinya tiba-tiba berhenti di tengah jalan untuk blusukan.
Sehingga, dirinya meminta agar kendaraan voorijder berada di belakang, demi menyesuaikan pergerakan dirinya saat blusukan.
"Makanya nanti kalau voorijder-nya di depan, saya berhenti, ketinggalan voorijder-nya."
"Ini karena memang saya tidak mau berubah. Saya pengin tetap jadi Risma," ucapnya.
Baca juga: BAKAL Diupah Berapa Sandiaga Uno hingga Risma sebagai Menteri Pengganti di Reshuffle Kabinet?
Baca juga: KALAHKAN 5 Menteri Jokowi Lainnya, Kekayaan Sandiaga Uno Capai 5 Triliun, Risma Ngalah di Posisi Ini
3. Datang pagi-pagi pulang malam
Tri Rismaharini mengatakan dirinya akan datang paling pagi selama menjabat sebagai menteri.