Baru Menjabat, Ide Wisata Halal Sandiaga Uno Sudah Picu Perdebatan, Menparekraf: Sangat Tidak Perlu
Sandiaga Uno akhirnya menanggapi perdebatan yang muncul setelah dirinya mencetuskan ide 'wisata halal' untuk parisiwisata Indonesia.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belum seminggu menjabat, ide 'wisata halal' yang dicetuskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno picu perdebatan, ini tanggapannya.
Sandiaga Uno akhirnya menanggapi perdebatan yang muncul setelah dirinya mencetuskan ide 'wisata halal' untuk parisiwisata Indonesia.
Sayangnya, alih-alih mendapat dukungan, ide itu justru menuai perdebatan.
Sejumlah warganet di Twitter menyatakan rasa tidak setuju akan pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno soal wisata halal.
Baca juga: Jaket Biru yang Dipakai 6 Menteri Baru Curi Pehatian, Ternyata Berfilosofi, Sandiaga Uno Tantang Ini
Baca juga: Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Terpikir Realisasikan Program OK OCE yang Dulu Dirintis
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa perdebatan seperti itu bersifat kontraproduktif.
Dia menambahkan, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, perdebatan tersebut salah kaprah.
“Perdebatan di media sosial mengenai pariwisata berbasis religi, pariwisata berbasis spiritual, dan pariwisata berbasis halal atau syariah itu sangat tidak perlu,” kata Sandi dalam rekaman yang Kompas.com terima, Minggu (27/12/2020).
Hal tersebut dia sampaikan usai melakukan pertemuan bersama Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan di Bali, Minggu (27/12/2020).
Sandiaga berharap, semua pihak bisa bekerja sama untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar lapangan kerja dapat dibuka seluas-luasnya.
“Mari semua pihak bergandengan tangan (untuk) memastikan bahwa pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi lokomotif kita dalam membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ujar Sandiaga.