Disebut Calon Ibu Idaman karena Seorang Chef, Renatta Moeloek Ungkap Tak Pernah Memasak di Rumah
Chef Renatta tertawa disebut calon Ibu idaman dan akui tidak pernah memasak di rumah dan selalu pesan di luar
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Chef Renatta ternyata jarang memasak di rumah.
Berprofesi sebagai seorang chef rupanya tak membuat Renatta Moeloek sering memasak di rumah.
Renatta mengungkapkan hal tersebut ketika chef Arnold di vlog-nya berjudul "Kita pamit!! Grand Final MasterChef Season 7- Juna, Arnold, Renatta" membacakan komentar netizen.
Salah satu yang menarik perhatian adalah ketika ada seorang netizen yang mengungkap keinginannya memiliki ibu seperti Renatta agar bisa membuat berbagai masakan di rumah.
Mendapat pernyataan tersebut, Renatta justru mengungkap bahwa ia lebih memilih untuk memesan makanan.
"Emang dia kira gue masak di rumah, emang dia kira gue ada waktu buat masak di rumah," ucap Renatta sembari tertawa, dikutip dari vlog Arnold Poernomo, Senin (28/12/2020).
Baca juga: 5 Chef Wanita Indonesia, Tak Cuma Modal Cantik tapi Juga Jago Masak: Farah Quinn hingga Renatta
Baca juga: TATO di Tubuh Pikat Para Lelaki, Chef Renatta Sebut Makna Tatonya: Tak Jauh-jauh dari Bahan Makanan

"Biasanya juga pesen (makan)," imbuh Renatta.
Selain itu, keberadaan chef Renatta di MasterChef Indonesia season 7 selama ini cukup menarik penggemar karena penampilannya yang dinilai cantik dan menarik.
Namun lagi-lagi chef Renatta menolak jika disebut cantik, ia justru mengungkap penampilannya terlihat memukau semua berkat makeup.
"Padahal makeup gue tebel di sini," ujar Renatta diiringi tawa.
Cerita Chef Renatta Pernah Alami Luka Bakar Parah di Tubuh

Chef Renatta Moeloek menceritakan kejadian pilu yang pernah dialaminya.
Kejadian tersebut masih teringat dalam benaknya.
Ia rupanya pernah mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tubuhnya terkena luka bakar.
Diungkapkan Chef Renatta, luka bakar tersebut ada pada lengan, kaki, hingga bagian tubuh di sebelah kanannya.
Kendati demikian, peristiwa naas itu terjadi sebelum ia memasuki dunia masak-memasak.
Kepada Chef Arnold Poernomo, Renatta pun menceritakan apa yang dialaminya.
"Luka bakar, tapi itu bukan air panas itu api, recovery-nya setahunan," kata Renatta seperti dikutip dari video di kanal YouTube Arnold, Kamis (22/10/2020).
Dikatakan Chef Renatta, peristiwa itu terjadi saat ia berusia 18 tahun.
Ia membantah jika ada yang mengatakan luka bakar pada tubuhnya yakni berkaitan dengan profesi yang ia jalankan.
"Kejadiannya pas umur 18 tahun, gue belum mulai masak sama sekali, jadi banyak orang mikirnya 'Oh ada luka bakar ya mungkin dari pekerjaan gitu', padahal enggak," ujarnya.
Saat itu, Chef Renatta hendak mendaftarkan diri untuk mengikuti pendidikan kuliner di Paris, Perancis.
Kendati demikian, ia kala itu meminta waktu lebih lama lagi untuk memulai pendidikannya hingga luka bakar pada tubuhnya sembuh.
"Harusnya gue masuknya awal tahun, nah itu sempet drama dulu tuh karena sekolahnya gak bisa mundur, akhirnya ya gue bujuk, sampai dokternya juga ngeluarin surat progress penyembuhannya gimana, akhirnya dimengerti," cerita Chef Renatta.
Meski tidak menceritakan secara detail kejadiannya, namun ia ingat betul saat mencoba berlindung dari kobaran api.
"Pokoknya yang ketutupan celana aman, tapi dari sini (lengan) sampai badan ini, perut kena, untungnya cuma sebelah kanan karena pas lagi meledak itu rasanya gua refleknya begini (ke arah kiri)," tutur Renatta.
Akibat peristiwa tersebut, juri MasterChef Indonesia ini pun harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua bulan.
Luka bakar di tubuhnya cukup parah sehingga harus dirawat berbulan-bulan.
Ia bahkan mengaku sampai stres kala itu.
Namun yang membuat dirinya stres bukan karena mengkhawatirkan apa yang terjadi pada kariernya setelah kejadian itu.
"Di rumah sakit dua bulan. Yang menurut gue stresnya pas di rumah sakit, jujur gue bukan karena karier gua atau gimana hidup gue, enggak sama sekali," kata Renatta.
"Tapi kalau lu kena luka bakar, lu pasti masuk di rumah sakit itu yang bagian gedung isolasi, jadi gue ada di satu ruangan sama belasan orang-orang korban luka bakar yang lain," imbuhnya.
"Jadi kalau udah berbulan-bulan ada di situ, setiap hari lu bangun ya dengar ada yang teriak-teriak, lagi diganti perbannya, ada yang lagi nangis-nangis, sebelah gue waktu itu mukanya ga kelihatan (kena luka bakar)," kata Chef Renatta lagi.
Diungkapkan Renatta, ia sampai membutuhkan waktu selama satu tahun untuk recovery, luka bakarnya benar-benar pulih.
Meski sempat mengalami luka bakar, Renatta mengaku tidak trauma melihat api atau kompor.
"Enggak, ngeliat api sama kompor enggak trauma, tapi kalau bau gas bocor, gue jadi kaya 'mundur-mundur dikit', jadi lebih hati-hati," kata Renatta.
Berikut videonya :