Daftar Pebulu Tangkis Absen di Thailand Open Gegara Covid-19: Termasuk Kevin Sanjaya & Kento Momota

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah daftar sejumlah pebulu tangkis top dunia yang harus absen di Thailand Open 2021, termasuk pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, serta Kento Momota.

Sejumlah pebulu tangkis top dunia bakal absen pada tiga turnamen awal tahun di Thailand. Terkini, ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terpaksa mundur dari rangkaian turnamen tersebut.

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon batal mengikuti tiga turnamen besar di Bangkok, Thailand, setelah Kevin dinyatakan positif Covid-19.

Kepastian soal Kevin positif Covid-19 disampaikan oleh PBSI pada Senin (4/1/2021).

"Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab tes PCR dia positif," tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Pelatih kepala ganda putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi, juga menegaskan bahwa Kevin tidak akan dibawa ke Bangkok.

"Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup," kata Herry IP.

"Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya," tuturnya.

Baca juga: Kabar Terbaru Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Sempat Dirawat di ICU, Kini Kondisi Semakin Membaik

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Pupus Berlaga di Thailand, Sempat Tak Bisa Mencium Bau

Dengan demikian, Kevin/Marcus harus absen pada ajang YONEX Thailand Open 2021 (12-17 Januari) serta dua turnamen sesudahnya yaitu Toyota Thailand Open 2021 (19-24 Januari) dan HSBC BWF World Tour Finals 2020 yang dijadwalkan digelar pada 27-31 Januari mendatang.

Absensi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menambah daftar pebulu tangkis yang tak bisa tampil pada tiga turnamen awal 2021.

Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, China memastikan bahwa mereka tidak akan mengirimkan pemainnya ke Thailand akibat adanya peningkatan kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu itu.

Hal ini membuat bintang-bintang bulu tangkis China semisal Chen Long, Shi Yuqi, hingga pasangan Chen Qing Chen/Jia Yifan dan Li Junhui/Liu Yuchen harus absen pada dua seri Thailand Open dan BWF World Tour Finals 2020.

Selanjutnya, setelah China, lalu menyusul Jepang yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberangkatkan atletnya ke Thailand, termasuk tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota.

Seperti halnya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Momota juga gagal tampil di Thailand setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (3/1/2021).

Dengan Momota tak berangkat ke Thailand, harapan penggemar bulu tangkis untuk menyaksikan duelnya melawan Anthony Sinisuka Ginting pun harus sirna.

Selain Kento Momota, pebulu tangkis top Jepang lainnya yang juga absen pada tiga turnamen awal tahun di Thailand di antaraya adalah pasangan ganda putra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, tunggal putri Akane Yamaguchi, serta tunggal putra Kanta Tsuneyama.

Baca juga: Profil Fanny Fabriana, Bintang Film Serigala Terakhir yang Kini Positif Covid-19, Fokus Berbisnis

Baca juga: Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo Positif Covid-19, Batal Berangkat ke Turnamen Thailand

Berikut daftar pebulu tangkis yang absen pada Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020

Tunggal Putra
Kento Momota (Jepang)
Kanta Tsuneyama (Jepang)
Kenta Nishimoto (Jepang)
Koki Watanabe (Jepang)
Chen Long (China)
Shi Yuqi (China)
Huang Yuxiang (China)
Lu Guangzu (China)

Tunggal Putri
Akane Yamaguchi (Jepang)
Nozomi Okuhara (Jepang)
Sayaka Takahashi (Jepang)
Aya Ohori (Jepang)
Chen Yufei (China)
He Bingjiao (China)

Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia)
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Li Junhui/Liu Yuchen (China)
Han Chengkai/Zhou Haodong (China)

Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Chen Qing Chen/Jia Yifan (China)
Du Yue/Li Yinhui (China)

Ganda Campuran
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

Kronologi Kevin Sanjaya Positif Covid-19

Inilah kronologi pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Laporan Kevin Sanjaya postif Covid-19 diketahui berdasarkan rilis PBSI yang diterima Kompas.com pada Senin (4/1/2021) sore WIB.

Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa Kevin Sanjaya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab test PCR (polymerase chain reaction) terakhir pada Kamis (31/12/2020).

"Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif," kata dokter di Pelatnas PBSI, dr Octaviani.

Setelah Kevin dinyatakan positif Covid-19, otomatis kekuatan skuad Indonesia yang akan tampil pada sejumlah turnamen BWF sedikit berkurang.

Kevin dipastikan tak bisa bermain pada tiga turnamen BWF yang akan berlangsung secara beruntun di Thailand pada Januari ini.

Baca juga: Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo Positif Covid-19, Batal Berangkat ke Turnamen Thailand

Baca juga: Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo Positif Covid-19, Batal Berangkat ke Turnamen Thailand

Bersama Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra nomor satu dunia itu terpaksa mundur dari semua rangkaian turnamen tersebut.

Adapun tiga turnamen yang dimaksud adalah Yonex Thailand Terbuka (12-17 Januari), Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari), dan Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).

Berdasarkan rilis PBSI, berikut kronologi Kevin Sanjaya dinyatakan positif Covid-19:

Mulai rasakan gejala sejak pertengahan Desember

Kevin Sanjaya sejatinya mulai merasakan gejala terinfeksi Covid-19 sejak pertengahan Desember 2020.

Dia saat itu mulai tidak bisa mencium bau makanan dan hidangan yang ia santap pun terasa hambar.

Kevin juga dilaporkan mengalami sedikit flu sehingga harus dipisahkan dengan rekan-rekannya di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Jalani swab test PCR pada 20 Desember

Pada 20 Desember 2020, Kevin yang merasakan gejala kemudian melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakata Utara.

Tes tersebut menunjukkan hasil positif sehingga Kevin langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.

Jalani dua tes lanjutan pada 28 dan 31 Desember

Setelah itu, Kevin Sanjaya kembali menjalani tes pada 28 dan 31 Desember 2020 di tempat yang sama, dengan keduanya menunjukkan hasil positif Covid-19.

Dengan demikian, Kevin yang sudah dinyatakan positif Covid-19 tidak lagi melakukan swab test PCR di Pelatnas, Cipayung, pada Sabtu (2/1/2021) atau sebelum keberangkatan ke Thailand.

Kevin Sanjaya diumumkan positif Covid-19

Setelah menjalani test pada 31 Desember, Kevin Sanjaya diumumkan positif Covid-19 pada Senin (4/1/2021) sore WIB.

Dalam rilis juga dijelaskan bahwa kabar Kevin positif covid-19 baru dirilis empat hari setelah tes terakhir karena pihak PBSI tak ingin memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Thailand.

Adapun skuad bulu tangkis Tanah Air dilaporkan telah berangkat ke Thailand dengan menggunakan pesawat sewaan dari Bandara Internasinal Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (4/1/2021) siang WIB.

Sementara itu, Kevin Sanjaya harus menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Lekas pulih dan sehat kembali, Kevin Sanjaya...

Kata Kevin Sanjaya Usai Dinyatakan Covid-19, Gagal ke Thailand

Pebulu tangkis ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, batal ke Thailand karena dinyatakan positif Covid-19.

Kevin Sanjaya dikonfirmasi terinfeksi virus corona berdasarkan hasil terakhir tes usap PCR (Polymerase Chain Reaction) pada 31 Desember 2020.

Alhasil, peraih medali emas Asian Games 2018 itu batal berangkat ke Thailand dan harus melewatkan tiga turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Kevin Sanjaya pun berharap bisa segera pulih dan kembali berlatih.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula," kata Kevin Sanjaya dilansir dari Badminton Indonesia. 

"Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," tutur Kevin.

Kevin Sanjaya Sukamuljo sejatinya dipersiapkan untuk tampil pada tiga turnamen di Thailand.

Otomatis, bersama Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini terpaksa mundur dari tiga turnamen tersebut.

Adapun kompetisi yang dimaksud adalah Yonex Thailand Terbuka (12-17 Januari) dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari).

Dengan absen pada kedua turnamen tersebut, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon dipastikan tak bisa melanjutkan perjuangan pada BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari).

Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, pun angkat bicara soal kondisi anak asuhnya.

"Seandainya tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak layak bertanding di tiga kejuaraan beruntun ini," kata Herry.

"Persiapannya juga tidak cukup.

Makanya, keputusan ini jelas.

Kevin tidak kami bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri agar memulihkan kesehatannya dulu," ujar Herry lagi.

Meski demikian, tim bulu tangkis Indonesia minus Kevin dan Marcus tetap terbang ke Thailand.

Skuad Merah Putih telah berangkat ke Bangkok pada Senin (4/1/2021) pukul 12.30 WIB dengan menggunakan pesawat sewaan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 8680.

Tim bulu tangkis Indonesia yang terdiri dari 40 orang termasuk pemain dan pelatih telah dinyatakan negatif dari hasil tes usap PCR yang dilakukan pada Sabtu (2/1/2021).

(Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko/Benediktus Agya Pradipta/ Farahdilla Puspa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Termasuk Kevin/Marcus dan Kento Momota, Ini Daftar Pebulu Tangkis Top yang Absen di Thailand Open",  Kompas.com dengan judul "Kata Kevin Sanjaya Usai Dinyatakan Covid-19, Gagal ke Thailand" dan "Kronologi Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Rasakan Gejala sejak Desember"