Rekaman CCTV Jung In Minta Dipeluk Sehari Sebelum Tewas, Kematiannya Curi Perhatian Jimin BTS
Update terbaru kasus kematian Jung In, balita 16 bulan yang dianiaya orangtua angkat.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Update terbaru kasus kematian Jung In, balita 16 bulan yang dianiaya orangtua angkat. Sang ibu angkat akhirnya buka suara untuk pertama kalinya setelah ditangkap. Terungkap pula rekaman CCTV yang memperlihatkan Jung In minta dipeluk gurunya sehari sebelum tewas.
Ibu angkat Jung In, Jang, buka suara setelah kematian putri angkatnya menyisakan kemarahan pada publik Korea Selatan.
Jung In adalah balita 16 bulan yang tewas setelah disiksa orang tua angkatnya selama sembilan bulan.
Ia tewas di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Seoul barat pada 13 Oktober 2020 lalu.
Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, SBS 8 O'Clock pada Rabu (6/1/2021) kemarin menayangkan episode tentang kasus Jung In.
Melalui acara itu, Jang buka suara untuk pertama kalinya setelah ditangkap.

Ia membantah telah menyiksa Jung In.
Bahkan, Jang mengklaim dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.
"Jang berkata ia ditempatkan dalam posisi yang tidak adil," bunyi keterangan SBS 8 O'Clock.
Diketahui, teman dan kenalan orang tua angkat Jung In, telah melangkah maju untuk memberikan kesaksian tentang apa yang mereka lihat.
MIRIS 1 Keluarga jadi Mucikari, Adik Jual Pacar Hingga Tewas di Hotel, Sang Kakak Jual Anak Kandung |
![]() |
---|
DAFTAR Idol K-Pop Terpopuler pada Februari 2021, Jimin BTS Berada di Puncak, Disusul Kang Daniel |
![]() |
---|
Terekam CCTV Ditraktir Captain Afwan Sebelum Jatuh, Nofri Turut Ditinggali Pesan, 'Hati Saya Hancur' |
![]() |
---|
'Sholat Jangan Delay' Pesan Menyentuh Kapten Afwan Diungkap Nofri Jama, Pria Viral yang Terekam CCTV |
![]() |
---|
TERENYUH Hati Nofri Diberi Uang Captain Afwan: Kalau Kamu Tidak Mau Menerima, Anggap untuk Anakmu |
![]() |
---|