Kecelakaan Sriwijaya Air
'Dejavu' Kecelakaan Lion Air JT610, Kondisi Sriwijaya Air Sama Persis, Hancur karena Laut Dangkal
Insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini dinilai sama persis dengan insiden maut Lion Air JT-610 2 tahun lalu.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kata tim penyelam TNI AL kondisi pesawat Sriwijaya Air sama persis dengan Lion Air JT-160 yang jatuh 2018 silam.
Kondisi pesawat Sriwijaya SJ 182 yang ditemukan hancur lebur membuat tim penyelam 'deja-vu'.
Insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini dinilai sama persis dengan insiden maut Lion Air JT-610 2 tahun lalu.
Anggota tim penyelam dari Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan, jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta mirip dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air di Karawang, Jawa Barat.
Kesimpulan tersebut dinyatakan setelah Edi melihat puing-puing di dasar laut tempat jatuhnya Sriwijaya Air.
"Kejadiannya sama persis seperti Lion Air. Mungkin karena laut dangkal, impact-nya langsung kena (hancur)," kata Edi di tengah penyelaman di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.

Edi melihat serpihan pesawat dengan ukuran kecil saat melakukan penyelaman. Ia melihat badan lesawat hancur total.
Baca juga: Kesaksian Penyelam Lihat Pemandangan Bawah Laut Lokasi Sriwijaya Air Jatuh : Hancur Berkeping-keping
Baca juga: Temuan Bagian Tubuh Manusia Disusul Tumpahan Minyak Sriwijaya Air, 2 Kantong Jenazah Diserahkan
"Perairan Kepulauan Seribu lebih dangkal daripada Perairan Karawang," ujar Edi.
Pantauan Kompas.com, anggota tim Kopaska TNI AL beberapa kali mengangkut potongan bagian pesawat Sriwijaya Air.
Adapun bagian pesawat yang ditemukan antara lain berupa pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, bagian badan pesawat warna biru merah, moncong pesawat, dan bagian pesawat lainnya.