Kecelakaan Sriwijaya Air
Bakal Masuk Sampai Kedalaman 40 Meter, Berikut Kendala Penyelam yang Cari Jejak Korban Sriwijaya Air
Hendak menyelam hingga kedalaman 40 meter, diver yang cari jejak korban Sriwijaya Air SJ-182 ungkap kendalanya.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2020.
Kini, pihak berwajib mengirimkan beberapa penyelam untuk mencari lokasi bangkai pesawat dan tubuh para penumpang.
Para penyelam akan masuk ke bawah lautan sampai dengan kedalaman 40 meter.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah yang berada di dasar laut adalah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atau bukan.
Namun, ada beberapa kendala yang mereka hadapi saat melakukan misi pencarian tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Leader Indonesia Divers Rescue Team IDRT Bayu Wardoyo.
Baca juga: Update Perkembangan Pencarian Korban & Bangkai Sriwijaya Air SJ 182, 7 Kantong Jenazah Diperiksa
Baca juga: Isti Rela Korbankan Waktu Libur & Gantikan Shift Teman, Berakhir Alami Kecelakaan Sriwijaya Air
Baca juga: Salam Perpisahan YouTuber Faisal Rahman Sebelum Jatuh, Mention Nama Kerabat & Tulis Goodbye

Ia menceritakan proses penyelaman di sekitar pulau Laki dan pulau Lancang tersebut.
Menurut Bayu, kondisi cuaca di sekitar lokasi cenderung cerah.
Kendati demikian, pihaknya mengalami sejumlah kendala saat melakukan pencarian.
"Cuma yang mesti kita dikasih tau mengenai kapan soal arus laut. Tapi visibilitas (jarak pandang) enggak begitu bagus."