Breaking News:

Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Bawa Ini ke Kantor Pos saat Mencairkan

Bansos tunai sebesar Rp 300 ribu ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima bansos.

Shutterstock
Ilustrasi uang Bantuan Langsung Tunai / BLT 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah yang harus dibawa untuk mencairkan bantuan sosial tunai (BST) Rp 300 ribu di kantor pos.

Cek dahulu penerima bansos tunai Rp 300 ribu lewat dtks.kemensos.go.id.

Apakah terdapat namamu?

Bansos tunai sebesar Rp 300 ribu ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima bansos.

Penyalur BST adalah PT Pos dengan indeks bantuan Rp 300 ribu/KPM selama empat bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April 2021.

Bagi penerima yang sudah memiliki rekening, BST akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui bank Himbara yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.

Pencairan bisa dilakukan melalui ATM, kantor cabang, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki.

Baca juga: Ibu Hamil, Lansia, Hingga Anak Usia Dini Bisa Dapat Bansos PKH 2021 Rp 2,4 Juta, Berikut Cara Ceknya

Baca juga: CARA Cek Penerima Bansos PKH Lewat NIK, Cair Bulan Januari 2021, Ikuti Langkah-langkah Berikut


Tampilan laman dtks.kemensos.go.id. Masukkan NIK di bagian atas
Tampilan laman dtks.kemensos.go.id. Masukkan NIK di bagian atas (tangkaplayar dtks.kemensos.go.id)

Berikut cara cek penerima BST Rp 300 ribu, yang Tribunnews.com kutip dari dtks.kemensos.go.id:

1. Buka laman dtks.kemensos.go.id.

2. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan.

3. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bisa menggunakan NIK.

4. Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih

5. Masukkan kode yang tertera.

6. Klik Cari.

7. Muncul keterangan apakah ID yang diinput terdaftar atau tidak di DTKS.

Cara Mencairkan BST Rp 300 Ribu

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, penerima BST Rp 300 ribu akan menerima surat undangan dari Ketua RT yang wajib dibawa ke kantor pos terdekat untuk mencairkan bantuan.

Surat undangan ini berisi barcode serta informasi dasar penerima bantuan.

Masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.

Saat ke kantor pos, masyarakat wajib membawa surat undangan serta KTP atau Kartu Keluarga.

Jangan lupa mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.

Setiba di kantor pos, tunggu giliran untuk mencairkan BST Rp 300 ribu.

Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.

Masyarakat akan langsung mendapat BST Rp 300 ribu.

Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana BST Rp 300 ribu di kantor pos.

Perdana di Kota Tangerang, Kemensos Pantau Penyaluran BST 2021 Tahap Pertama

Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin memulai penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di awal tahun. Kota Tangerang menjadi salah satu area yang melaksanakan penyaluran BST 2021 tahap I.

Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama menyatakan bahwa sesuai arahan Presiden, sebanyak 10 juta KPM di Indonesia menerima BST sebesar Rp300.000 per bulan selama 4 bulan. Peralihan bentuk bantuan rupanya tidak menghalangi jalannya penyaluran BST di Kota Tangerang.

“Pelaksanaan salur BST di Kota Tangerang terbilang luar biasa sebab dikawal oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga proses penyaluran berjalan lancar,” kata Asep saat penyaluran BST di SDN 1 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (10/1/2020).

Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kota Tangerang menyasar 135.584 KPM yang tersebar di 104 kelurahan.

Penyaluran dilakukan di berbagai lokasi, salah satunya adalah sekolah.

“Dengan memanfaatkan fasilitas bangunan sekolah yang saat ini tidak digunakan serta petugas yang melayani di setiap ruangan kelas, penyaluran BST diharapkan mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pembatasan jarak sehingga tidak ada kerumunan antrian yang dapat menyebabkan kluster penularan COVID-19,” kata Asep.

Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Asep mengingatkan para KPM agar memanfaatkan bantuan yang mereka terima untuk kebutuhan sehari-hari.

“BST hendaknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan utama, bukan untuk membeli rokok, minuman keras ataupun barang-barang lain yang tidak bermanfaat.”

Imbauan Pemerintah untuk menggunakan BST dengan sebaik-baiknya diamini oleh Omi Ordiana (48). Perempuan yang berprofesi sebagai buruh cuci gosok mengaku bahwa selama masa pandemi ini, ia merasa kesulitan secara finansial.

“Suami saya sudah 8 bulan tidak bekerja akibat pandemi COVID-19.

Alhamdulillah sejak tahun lalu Pemerintah memberikan bantuan yang bisa digunakan untuk beli beras dan membayar uang sekolah anak,” kata Omi.

Hal senada juga disampaikan oleh Miun (70).

Sudah tidak bekerja karena usia senja, ia akan menggunakan BST untuk kebutuhan sehari-hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang R. Irman Pujahendra, Camat Cipondoh Rizal Ridoloh serta perwakilan PT Pos Indonesia.

(Tribunnews/ Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akses dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu, Siapkan NIK dan Perdana di Kota Tangerang, Kemensos Pantau Penyaluran BST 2021 Tahap Pertama

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
bansosbantuan sosialdtks.kemensos.go.idpandemiKantor Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved