Breaking News:

Mengenang Syekh Ali Jaber

Kisah Akbar, Pemulung yang Dijadikan Anak Angkat oleh Syekh Ali Jaber, Cari Ibu & Ingin Cium Kakinya

Dijadikan anak angkat oleh Syekh Ali Jaber, Akbar ternyata mencari san ibu yang sudah lama pergi.

Editor: ninda iswara
Istimewa, Instagram @syekh.alijaber
Nasib Akbar dulu pemulung kini diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berhasil menyentuh hati almarhum Syekh Ali Jaber, Akbar si bocah pemulung dijadikan anak angkat. Ternyata sedang mencari sang ibu dan ingin mencium kakinya.

Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021) pada pukul 08.30 WIB.

Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan begitu banyak cerita kebaikannya dari orang-orang yang pernah bertemu dengannya.

Salah satunya adalah Akbar, bocah pemulung, yang telah diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber.

Berikut kisah Akbar, bocah yang menyentuh hati sang pendakwah.

Angkat bocah pemulung sebagai anak angkat

Di akhir hidupnya, pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu sempat menjadikan bocah pemulung bernama Akbar sebagai anak angkatnya.

Baca juga: Sosok Ulama Sejuk, Jauh dari Fitnah & Provokasi Duka Kementerian Agama Kehilangan Syekh Ali Jaber

Baca juga: Seperti Firasat, Hasan & Umi Nadia Ngaku Rasakan Gempa Saat Syekh Ali Jaber Wafat, Ungkap Fakta Ini

Pembawa acara Irfan Hakim (kiri) berbincang dengan Akbar, bocah yang diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber.
Pembawa acara Irfan Hakim (kiri) berbincang dengan Akbar, bocah yang diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber. (YouTube deHakims)

Akbar menarik perhatian Syekh Ali Jaber setelah foto bocah itu sedang membaca Al Quran saat berteduh viral di media sosial.

Dalam arsip rekaman suara yang diputar dalam kanal YouTube deHakims, Syekh Ali Jaber berkeinginan Akbar hafal 30 juz Al-Quran serta menjadi guru bocah berusia 11 tahun itu.

"Saya sudah cerita ke beberapa guru saya, imam-imam besar masjidil haram dan masjidil nabawi, mereka ikut terharu. Makanya saya ingin ajak di bulan Desember, insya Allah ajak saya umrah," ujarnya.

Kisah Akbar

Di balik fotonya yang viral, rupanya Akbar tengah mencari ibundanya, Siti Sumiati, dengan berjalan kaki dari Kampung Sodong, Garut sampai Bandung, Jawa Barat.

Untuk menyambung hidup dia menjadi pemulung.

Dia menuturkan dia berumur 8 bulan ketika ibunya pergi.

Menurut Akbar, sang ibu pergi karena pertengkaran.

Namun dia tidak tahu lebih detail tentang peristiwa tersebut.

Akbar mengaku tidak mengetahui paras ibunya dan hanya berbekal nama.

"Enggak ada (foto ibu), Hanya nama, belum tahu mukanya juga. Kalau tinggal sih enggak ada tempat tinggal, tidur di mana saja," ujar Akbar melanjutkan.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ternyata Titip 2 Pesan untuk Akbar Pemulung Anak Angkatnya, Maaf Belum Bisa

Baca juga: DITINGGAL untuk Selamanya, Akbar Pemulung yang Diangkat Anak oleh Syekh Ali Jaber Nangis Tiada Henti

Ingin peluk dan cium kaki ibu

Hingga saat ini, Akbar belum bertemu dengan ibundanya.

Ada beberapa hal yang dia ingin lakukan jika bertemu ibunya.

"Peluk (dan) cium kaki. Ya meskipun orangtua sudah meninggalkan anak, tetapi tetap, anaknya sayang sama orangtuanya meskipun orangtuanya ya gitu, tetap saja kita sayang," kata Akbar.

Meski hidup secara nomaden, Akbar pun tidak lupa dengan agamanya.

Sesekali dia menyempatkan waktu untuk membaca Al Quran saat beristirahat.

"Waktu itu kakek dan nenek pernah berpesan, sama bapak juga, katanya kalau kita posisi lagi ngapain, atau kerja apa, tetaplah sama Al Quran, karena Al Quran itu bisa meninggikan derajat kita," ungkap Akbar.

Momen saat Akbar mengaji disamping Syekh Ali Jaber.
Momen saat Akbar mengaji disamping Syekh Ali Jaber. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

Tangis Akbar atas kepergian Syekh Ali Jaber

Muhammad Gifari Akbar mengurai kedukaannya pasca sang ayah angkat, Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Tangis Akbar, panggilan karibnya disapa bahkan tumpah tatkala mengenang sosok Syekh Ali Jaber, pendakwah yang mengangkatnya sebagai anak.

Akbar lantas meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber karena belum bisa membahagiakan sang ayah angkat.

Sosok Akbar tahun 2020 lalu pernah jadi sorotan.

Akbar adalah seorang pemulung yang fotonya saat sedang mengaji di tengah hujan sempat viral di media sosial.

Keteguhan Akbar yang tetap mengaji di tengah-tengah memulung membuat Syekh Ali Jaber terketuk hatinya.

Baca juga: SEBULAN Sebelum Wafat, Syekh Ali Jaber Bahagia Ungkap Kehamilan Istri, Beri Pesan Ini ke Anak Sulung

Baca juga: 4.500 Botol Susu Kurma Terakhir dari Syekh Ali Jaber, Dipesan Sebelum Jatuh Sakit & Meninggal

Syekh Ali Jaber meninggal dunia
Syekh Ali Jaber meninggal dunia (Kolase TribunStyle.com/ Yayasan Syekh Ali Jaber)

Akbar pun diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber hingga diberangkatkan umrah bersama.

Karenanya, saat mendengar Syekh Ali Jaber wafat, hati Akbar pedih.

Tak mampu berkata-kata banyak, Akbar hanya terdengar menangis seraya terisak.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB di usia 44 tahun di RS Yasri.

Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.

Namun, ustad Yusuf Mansur menyebutkan Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia, sang putra angkat, Akbar tak kuasa menahan tangis.

Akbar lantas mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang diakuinya adalah seorang ayah yang penyabar lagi baik hati.

"Orangnya baik banget, sabar, enggak pernah marah.

Saya enggak pernah lihat Syekh Ali marah.

Dia orang tuh baik banget sama Akbar, sama orang lain," kata Akbar dilansir TribunnewsBogor.com dalam wawancara TVOne.

Kembali mengenang, Akbar lantas teringat dengan dua pesan Syekh Ali Jaber untuknya.

Jadi anak angkat Syekh Ali Jaber, Akbar si pemulung viral baca Al Quran akan umrah
Jadi anak angkat Syekh Ali Jaber, Akbar si pemulung viral baca Al Quran akan umrah (kolase ist/Instagram @syekh.alijaber)

Syekh Ali Jaber meminta Akbar untuk bisa menghafal 30 juz Al Quran.

Ia juga berharap agar Akbar kelak bisa jadi imam besar se-Indonesia.

"Syekh Ali Jaber pernah berkata Akbar harus bisa hafal Al Quran sampai 30 juz.

Dan Akbar harus bisa jadi imam besar se-Indonesia," pungkas Akbar seraya terisak.

Bersyukur bisa diangkat menjadi anak oleh Syekh Ali Jaber, Akbar berterima kasih.

"Buat Syekh Ali Jaber, makasih banget udah mengangkat anak angkatnya. 

Akbar juga senang banget Baba udah mengajak Akbar umrah. Pokoknya senang banget lah," imbuh Akbar.

Mengucap syukur, suara Akbar tiba-tiba tertahan.

Akbar lantas meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber.

Sebab diakui Akbar, ia belum sempat membuktikan bahwa ia bisa jadi seorang hafiz seperti permintaan Syekh Ali Jaber.

"Maaf kalau Akbar ada salah sama Baba. Akbar belum bisa ngebahagiain Baba Syekh Ali Jaber.

Apalagi belum bisa ngebuktiin kalau Akbar ini udah hafal Al Quran," ucap Akbar.

Pesan Syekh Ali Jaber ke Anak-anaknya

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga shalat.

"Jaga shalat sama jaga mama, yang penting shalat," kata Alhasan Ali Jaber, anak Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (14/1/2021).

Alhasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Nadia Salim.

Alhasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan shalat.

Sebelum Meninggal Alhasan mengatakan, keluarga di Lombok mendengar kabar duka pukul 09.30 WITA.

Semasa hidupnya Syekh Ali Jaber sempat berpesan, jika dirinya meninggal, Ia ingin dimakamkan di Lombok.

Terkait hal ini, Alhasan mengatakan semua keluarga masih menunggu kabar dari Jakarta.

Baca juga: Sebelum Wafat Syekh Ali Jaber Justru Pastikan Penusuknya Sehat, Sempat Ingin Umrahkan Pemulung Viral

Baca juga: BANJIR Air Mata Irfan Hakim Saat Tahu Syekh Ali Jaber Wafat, Berharap Bisa Bertemu di Akhirat

"Ya, kita usahain nanti diurus dulu belum ada kabar.

Orang lagi repot semua di sana lagi ngurus semua.

Kalau memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa kita makamkan di sini (Lombok)," kata Alhasan.

Alhasan mengatakan kontak terakhir dengan ayahnya sebelum masuk ke ICU. 

Pantauan Kompas.com, beberapa kerabat dan pelayat tampak berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.  

Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Tangerang

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di kompleks Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang, Kota Tangerang.

"Insha Allah kita mengantar Syekh Ali Jaber ke rumah duka dan pemakaman di Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang," kata Yusuf dilansir dari tayangan video Kompas TV, Kamis (14/1/2021).

Yusuf mengimbau warga tak menyambangi rumah duka almarhum Syekh Ali Jaber maupun lokasi pemakaman guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Tapi mohon saya sekalian mengimbau tidak usah ke rumah duka, tidak usah ke pemakaman," ujar Yusuf.(Kompas.com/Baharudin Al Farisi/TribunBogor/ Khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Syekh Ali Jaber dan Kisah Akbar, Bocah Pemulung yang Dijadikan Anak Angkat dan tribunnewsbogor.com dengan judul Syekh Ali Jaber Wafat, Sang Putra Angkat Menangis : Maaf Baba, Akbar Belum Bisa Bahagiain Baba

Sumber: Kompas.com
Tags:
AkbarSyekh Ali JaberIrfan Hakim
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved