Mengenang Syekh Ali Jaber
7 SIFAT MULIA Syekh Ali Jaber Tak Banyak Diketahui, Perlakuan ke Istri hingga Orang yang Menjahati
Di balik kesibukannya berdakwah, siapa sangka Syekh Ali Jaber semasa hidup memiliki sisi lain yang tak banyak orang tahu.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: ninda iswara
Reporter: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan sifat mulia ulama Syekh Ali Jaber yang tidak banyak orang tahu.
Meski telah berpulang, sosok Syekh Ali Jaber akan selalu dikenang para sahabat hingga orang terdekatnya.
Kepergiannya pada Kamis (14/1/2021) masih menyisakan duka yang mendalam bagi umat muslim.
Hingga kini, Syekh Ali Jaber tetap menjadi panutan.
Banyak yang mengagumi sosoknya.
Di balik kesibukannya berdakwah, siapa sangka Syekh Ali Jaber memiliki sisi lain yang tak banyak orang tahu.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Ucap Syukur Tiap Kena Musibah, Kebaikannya Buat Ponakan Kagum: Hatinya Sangat Lapang
Baca juga: Soal Jodohkan Wirda Mansur dengan Putra Syekh Ali Jaber, Ustaz Yusuf Mansur: Jelas Keturunannya

Sifatnya di 'balik layar' pun jarang diketahui, termasuk perlakuannya pada sang istri, Umi Nadia.
Penasaran kan apa saja sifat Syekh Ali Jaber yang tak banyak orang tahu?
Dihimpun Tribunnewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut deretan sifat Syekh Ali Jaber yang bikin kagum:
1. Selalu Bersyukur saat Tertimpa Musibah
Syekh Ali Jaber sempat mengalami beberapa kali musibah, mulai dari tubuhnya ditusuk orang tak dikenal, hingga mobil mewahnya yang dicuri.
Almarhum sempat menjadi korban penusukan pada 13 September 2020 lalu.
Saat itu ia sedang ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Bandar Lampung.
Akibat penusukan tersebut, bahu kanan Syekh Ali Jaber terluka.
Meski terluka, Syekh Ali Jaber justru tetap mengucap syukur.
Ia bersyukur masih bisa diberikan umur panjang oleh Allah SWT.
Sedangkan peristiwa pencurian yang menimpanya yakni terjadi pada 2016 silam.
Mobil mewah Syekh Ali Jaber yang sedang diparkir depan rumah pun digondol maling.
Saat itu, Syekh Ali Jaber mengaku tidak sedih karena yang hilang cuma mobil, bukan imannya.
Menurut sang ulama, jika iman dicuri, tidak akan mampu menggantinya lagi.
Ia juga mengucapkan syukur mendapat ujian dari Allah SWT.
Baca juga: TERJAWAB Misteri Cinta Syekh Ali Jaber, Keluarga Klarifikasi Soal 3 Istri, yang Pertama Sudah Pisah
Baca juga: Sosok Umi Nadia, Bikin Syekh Ali Jaber Bersyukur Punya Istri Sholehah, Pernah Cemburu Lihat Ponsel

2. Berhati Lapang
Ketika bertemu dengan para pencuri mobilnya, Syekh Ali Jaber tidak marah.
Ia bahkan mendoakan pelaku pencurian mobilnya agar bisa bertaubat.
Begitu juga dengan pelaku penusukan dirinya.
Ia tidak ingin pelaku penusukan dihakimi massa.
Ketika bertemu dengan pelaku penusukan dan pencurian mobilnya, para pelaku ini bersalaman dengan Syekh Ali Jaber, dan sang ulama pun tak menolaknya.
Kebaikan hati Syekh Ali Jaber ini menuai bercak kagum dari sang keponakan.
"Masya Allah beliau hatinya sangat lapang, meskipun disakiti atau apa, dia gak pernah ada rasa mau balas atau apa. Walaupun di luar bagaimana, di dalam juga sama. Walaupun diasakiti, gak pernah mau balas. Serahin sama Allah saja, kan udah dimaafkan. Masya Allah," ucap Rizky, keponakan Syekh Ali Jaber, dikutip dari TribunBogor.
3. Hidup Sederhana
Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang dermawan.
Kendati demikian, ia ternyata hidup dalam kesederhanaan.
"Rumah, mobil, tahu enggak, sampai saat ini dia tidak punya mobil," kata Syekh Muhammad Jaber, dikutip dari kanal CERITA UNTUNGS, Jumat (22/1/2021).
"Yang waktu itu sempat dicuri ?" tanya Arie Untung.
"Itu dulu. Sekarang beberapa tahun, enggak ada mobil," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Untuk keperluan sehari-hari, rupanya mendiang lebih suka meminjam mobil pada adiknya atau naik ojek online.

4. Suka Membantu Orang
Syekh Ali Jaber suka membantu orang lain.
Ia bahkan tidak punya banyak uang di ATM-nya.
Sang ulama selalu langsung memberikan uangnya tersebut kepada orang lain yang membutuhkan.
"Berkali-kali saya membantu dia. Kebutuhan rumah sehari-hari kadang-kadang dia enggak punya. Rp 1 juta di rekeningnya enggak ada. (Syekh Ali Jaber) suka membantu orang lain. Apapun yang dia punya, dia bantu orang lain," ungkap Syekh Muhammad Jaber.
Bahkan Syekh Ali sampai pernah meminjam uang demi membantu orang lain.
"Dia sering membantu orang lain. Walaupun akibatnya dia punya utang, masalah, dia enggak berpikir. Yang paling penting bagaimana dia membantu orang," kata Syekh Muhammad Jaber.
Selain itu, uang hasil dari iklan atau promosi, Syekh Ali Jaber juga memperlakukannya sama dengan hartanya yang lain.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tidak pernah menyimpan hasil dari iklan tersebut.
"Bahkan, ongkos atau jasa media, kan biasanya, ketika artis bantu iklan, pasti dapat sekian, royalti, endorse, dia enggak dapat apapun," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Baca juga: Sosok Istri Syekh Ali Jaber, Umi Nadia, Saking Cintanya Pernah Cemburu Melihat Hp Suami karena Ini
Baca juga: Sosok Fahad, Anak Syekh Ali Jaber yang Masih Kecil, Pandai Berbahasa Arab Bikin Irfan Hakim Takjub

5. Menjaga Rahasia
Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang suka menjaga rahasia, termasuk saat bersedekah.
Hal itu dibeberkan oleh sang adik, Syekh Muhammad Jaber.
"Beliau (Syekh Ali Jaber) suka menjaga rahasia. Itu yang mungkin salah satu sebab Allah mencintai beliau, masyarakat mencintai beliau. Khususnya ketika beliau membantu orang lain," ungkap Syekh Muhammad Jaber dilansir dari kanal CERITA UNTUNGS, Jumat (22/1/2021).
6. Romantis
Tak banyak yang tahu, Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang romantis pada istrinya.
Keromantisan Syekh Ali Jaber pada Umi Nadia diungkap Hasan, putranya.
Syekh Ali rupanya suka memberikan bunga dan juga memasak makanan favorit Umi Nadia.
"Ya, seperti suka bawa bunga, memasak, macam-macam lah," ungkap Hasan, dalam tayangan Siraman Qolbu MNC TV.
"Romantis pokoknya," imbuhnya lagi.

7. Tak Mengeluh saat Sakit
Syekh Ali Jaber adalah sosok yang jarang mencurahkan isi hatinya pada keluarga.
Ketika sakit, Syekh Ali Jaber enggan bercerita banyak.
Alih-alih mengeluh, Syekh Ali Jaber justru memilih tak mengurai rasa sakitnya kepada keluarga.
Ia tak ingin keluarganya kepikiran atau bersedih jika tahu rasa sakitnya.
(Tribunnewsmaker.com/ Listusista)