Dituding Telantarkan Pendidikan Putra, Ashanty Bongkar Fakta: Yang Mau Keluar dari Pesantren Siapa?
Dituding telantarkan pendidikan Putra, Ashanty beri klarifikasi hingga bongkar fakta ini.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Geram dituding telantarkan pendidikan Putra anak angkatnya, Ashanty beri klarifikasi hingga bongkar fakta mengejutkan.
Penyanyi Ashanty mendadak jadi pembicaraan publik lantaran keluarga Hermansyah disebut-sebut telah menghentikan biaya sekolah Muhammad Putra, penjual cilok viral yang kemudian dijadikan anak angkat Anang dan Ashanty.
Awalnya, Putra bersekolah di SD Jurangmangu, Tangerang Selatan.
Lalu oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.
Bahkan, Ashanty dianggap menelantarkan pendidikan Putra dan dicurigai hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
Hal ini diungkapkan lewat pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie yang menyebut dirinya sebagai teman Putra.
Mendengar kabar tudingan terhadapnya, Ashanty akhirnya menjawab hal tersebut dan memberikan klarifikasi. Berikut Kompas.com rangkum jawaban klarifikasi Ashanty.
Baca juga: Ketakutan Ashanty Putra Akan Dibully Jika Alasan Keluar Pesantren Terungkap, Saya Terlalu Sayang
Baca juga: CURHAT Putra Dijadikan Konten Ashanty, WA Diblokir, Semua Barang Diangkut: Marah Langsung Diblok
Mengaku sangat kaget dituding negatif
Ashanty terkejut mengetahui dirinya tiba-tiba saja disebut menelantarkan anak angkatnya sendiri.
Dia mengaku tidak mengenal pengacara yang tiba-tiba menudingnya telah menelantarkan Putra.
"Bapak yang mengaku temannya Putra dari tahun 2000 berapa, intinya lebih dulu daripada saya, tapi selama ini saya enggak pernah melihat keberadaan beliau. Maksudnya, saya enggak pernah kenal," kata Ashanty.
"Tiba-tiba bikin statement Ashanty menelantarkan anak dan melakukan pembohongan publik," ujar Ashanty lagi.
Menurut Ashanty, justru pria yang menudingnya adalah yang melakukan pembohongan publik dengan melakukan jumpa pers dan mengajak Putra.
Baca juga: Putra Anak Angkat Ashanty Jualan Cilok Demi Hidupi Adik & Bantu Kakak, Kini Gagal Masuk Pesantren
Baca juga: Putra Pernah Habiskan Uang Hasil Jual Cilok Demi Ashanty, Kini Malah Terancam Mandeg Disekolahkan
Klarifikasi Ashanty
Ashanty mengatakan, bukan dirinya lah yang tiba-tiba menghentikan pendidikan Putra.
"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba?" kata Ashanty.
Justru kata Ashanty, faktanya bahwa dia lah yang mengusahakan Putra untuk masuk pesantren.
Bukti Ashanty tak telantarkan pendidikan Putra
Ashanty mengaku masih menyimpan semua bukti baik berupa rekaman, video atau pesan WhatsApp terkait keluarnya Putra dari pesantren.
Istri Anang Hermansyah ini mengatakan, Putra sebenarnya tidak diterima di pesantren tersebut.
Sebab, untuk anak seusianya, Putra belum bisa membaca dengan lancar.
Akhirnya, pihak pesantren memperbolehkan karena niat baik Ashanty ingin Putra mendapatkan pendidikan yang baik.
Namun, istri Anang Hermansyah ini memilih menutupinya dan membicarakan tersebut ke publik karena tidak ingin Putra mendapat perundungan.
Hal itu dilakukan Ashanty karena sayang dengan Putra.
Kisah Putra yang berjualan cilok
Muhammad Putra atau Putra, merupakan anak angkat Ashanty yang belakangan ramai dibicarakan karena mempertanyakan biaya sekolahnya yang dihentikan oleh Ashanty.
Meskipun tidak mengungkap yang sebenarnya demi melindungi Putra, istri Anang Hermansyah ini mengaku menyimpan semua bukti terkait persoalan tersebut.
Siapa Putra dan bagaimana awalnya dia bisa viral di media sosial, berikut rangkumannya.
Viral di media sosial
Putra sebelumnya diketahui adalah seorang penjual cilok yang viral di media sosial.
Dia berjualan cilok untuk membantu kakaknya, Julaeha dan juga suami kakaknya itu yang bekerja sebagai sopir angkot, sejak kedua orangtua mereka meninggal dunia.
Karena cerita perjuangannya membiayai keluarga di usia 12 tahun itu viral, banyak netizen yang menaruh simpati pada Putra.
Berjualan cilok sambil sekolah
Sambil bersekolah di SDN 01 Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan, Putra juga berjualan cilok di sekolahnya.
"Sebenarnya capek, tapi kalau buat adek enggak capek," ucap Putra saat itu dikutip dari tayangan Hitam Putih, Senin (8/2/2021).
Mendapat izin dari guru
Tempat Putra sekolah juga memberikan izin untuk Putra berjualan cilok di sekolah, dengan pertimbangan agar Putra rajin belajar.
"Dulu sebelum memperbolehkan Putra berjualan di sekolah, dia jarang masuk. Seminggu bisa masuk hanya tiga hari," ujar Wali Kelas Putra, Pati Fitriyani.
Sering diledek
Dalam acara yang tayang tahun 2019 itu juga, Putra mengaku sering diledek teman-temannya karena berjualan, dan juga karena statusnya sebagai anak pemulung.
"Ada yang ledekin juga, tukang ngamen, anak pemulung, (terus) nangis di WC," kata Putra.
Sempat putus sekolah
Karena belum ada biaya ditambah kondisi ayahnya yang sempat sakit-sakitan sebelum akhirnya meninggal dunia, Putra dengan suka rela memilih berhenti sekolah.
Selama tiga tahun Putra akhirnya menjadi anak putus sekolah. (Kompas.com/Cynthia Lova/Rintan Puspita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dituding Menelantarkan Pendidikan Putra, Ashanty Terkejut dan Beri Klarifikasi Fakta Sebenarnya dan Pernah Viral, Ini Kisah Anak Angkat Ashanty yang Berjualan Cilok