Kecelakaan Sriwijaya Air
KNKT: Autothrottle Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Tak Berfungsi dan Alami Perbaikan Awal Januari 2021
KNKT mengungkapkan hasil investigasinya terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KNKT mengungkapkan hasil investigasinya terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Menurut KNKT, pilot sempat melaporkan autothrottle pada 3 Januari 2021.
Namun, hal itu berhasil diperbaiki dua hari kemudian.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap kronologi lengkap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Hasil investigasi sementara menunjukkan bahwa tuas Throttle mesin sebelah kiri mengalami anomali bergerak mundur terlalu jauh.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun akan melakukan investigasi lanjutan terkait tuas Throttle tersebut.
• KNKT Beberkan Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ungkap Komunikasi Terakhir Kapten Afwan
• Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air Versi KNKT: Sistem Autopilot Tidak Aktif di Ketinggian 10.900 Kaki

Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, sebelum mengalami kecelakaan, berdasarkan flight data recorder (FDR), pesawat SJ-182 menunjukan tuas Throttle mesin sebelah kiri bergerak mundur.
"Mundurnya Throttle mesin sebelah kiri ini, membuat tenaga mesin sebelah kiri pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berkurang," ucap Nurcahyo dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).
Lanjut Nurcahyo pada tuas Throttle sebelah kanan tidak bergerak sama sekali atau macet.
Dalam hal ini, KNKT belum bisa menyimpulkan apakah ada kerusakan pada bagian mesin tertentu atau tidak.