Bagai Medan Perang, Polisi Myanmar Tembaki & Lempar Granat ke Demonstran, Sedikitnya 5 Orang Tewas
Situasi di Myanmar semakin mencekam. Polisi tembaki dan lempar granat ke arah demonstran.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Situasi di Myanmar semakin mencekam.
Polisi tembaki dan lempar granat ke arah demonstran.
Jumlah korban jiwa dan luka-luka terus bertambah.
Polisi Myanmar memberondong demonstran dengan tembakan saat aksi protes anti-kudeta, Minggu (28/2/2021).
Dilansir Reuters, sedikitnya lima orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka, kata seorang dokter dan politisi di Myanmar.
Seorang wanita juga tewas saat polisi melemparkan granat setrum untuk membubarkan demonstransi guru di Kota Yangon.
Baca juga: Tanggapi Kudeta Militer di Myanmar, Pengungsi Rohingya: Mengutuk Tapi Tak Kasihani Aung San Suu Kyi
Baca juga: Ampun Bang Jago Jadi Saksi Bisu Kudeta Militer Myanmar, Berawal dari Aerobik, Simak Kronologinya

Kendati demikian belum jelas penyebab pasti wanita tersebut tewas, kata seorang rekannya.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan pejabat publik lainnya pada 1 Februari lalu.
Militer tidak terima dengan hasil pemilu yang memenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Suu Kyi.

Kudeta ini membuat masyarakat Myanmar geram hingga menyebabkan ratusan ribu orang turun ke jalan.