ARTI Kata Ghosting, Trending Twitter di Tengah Polemik Kandasnya Hubungan Kaesang & Felicia Tissue
Kata ghosting baru-baru ini viral di media sosial, di tengah kandasnya hubungan Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Namun, menurut Collins, secara psikologi, ghosting adalah sebuah strategi yang umum digunakan untuk menyudahi hubungan, terutama di era digital ini.
Di era informasi, orang lebih mudah memulai hubungan. Untuk itu, menyudahinya pun juga demikian mudah.
Collins mengungkapkan tanpa adanya jaringan sosial yang sama antara dua orang, akan lebih mudah untuk menyudahi semuanya dan menghilang tanpa adanya konsekuensi-konsekuensi yang diperkirakan akan terjadi lebih lanjut.
Fenomena ghosting dinilai sebagai cara terburuk dalam mengakhiri hubungan.

Melansir dari huffpost.com, perilaku itu dapat menimbulkan konfrontasi atau dampak negatif yang lebih besar setelahnya.
Korban ghosting dapat merasa perasaannya tidak dihargai, tidak berguna, dan terbuang.
Dikutip dari Psychology Today, perasaan yang timbul tersebut berasosiasi dengan fenomena penolakan sosial yang dialami.
Penolakan sosial menimbulkan rasa sakit yang sama pada otak sebagai sebagai rasa sakit fisik.
Dalam hal hubungan antara penolakan dan rasa sakit, ada faktor-faktor spesifik dari ghosting yang dapat berkontribusi dan menyebabkan tekanan psikologis.
Jadi, terlepas dari niat yang menjadi latar belakang perilaku ghosting, ia dapat meninggalkan luka dan trauma psikologis.
Ramai Hubungan Asmara Kaesang
Percintaan anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep tengah disoroti setelah dikabarkan putus dengan Felicia Tissue.
Kaesang bahkan disebut-sebut telah memiliki kekasih baru yang bernama Nadya Arifta.
Beredar foto dari akun Instagram yang diduga milik Nadya Arfita.
Di foto itu terlihat buket mawar merah dengan sebuah kartu ucapan.