Penanganan Covid
Moderna Uji Vaksin Covid-19 pada Bayi Berusia 6 Bulan & Anak di Bawah 12 Tahun, Terima 2 Suntikan
Perusahaan obat Moderna Inc telah memulai penelitian untuk menguji vaksin Covid-nya pada anak di bawah 12 tahun
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perusahaan obat Moderna Inc telah memulai penelitian untuk menguji vaksin Covid-nya pada anak di bawah 12 tahun, termasuk bayi berusia enam bulan.
Informasi ini disampaikan oleh perusahaan pada Selasa (16/3/2021) kemarin.
Mengutip New York Times, studi ini diharapkan dapat mendaftarkan 6.750 anak sehat di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Dikutip Tribunnewsmaker.com dari i Tribunnews.com 'Moderna Mulai Menguji Vaksin Covid-19 pada Bayi Berusia 6 Bulan dan Anak di Bawah 12 Tahun', menurut Juru bicara Colleen Hussey, Moderna menolak untuk mengatakan berapa banyak yang sudah mendaftar atau menerima suntikan pertama.
"Ada permintaan besar untuk mencari tahu tentang memvaksinasi anak-anak dan apa fungsinya," kata Dr. David Wohl, Direktur Medis dari klinik vaksin di University of North Carolina, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Dalam studi terpisah, Moderna tengah menguji vaksinnya pada 3.000 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Hasilnya kemungkinan akan dikeluar pada musim panas mendatang.
Setelah itu, vaksin tersebut harus memperoleh izin agar dapat digunakan pada anak-anak, untuk itu akan perlu waktu sampai dapat digunakan.
Banyak orang tua menginginkan perlindungan bagi anak-anak mereka dan memvaksinasi anak-anak harus membantu menghasilkan kekebalan kawanan yang dianggap penting untuk menghentikan pandemi.
American Academy of Pediatrics telah menyerukan perluasan uji coba vaksin untuk memasukkan anak-anak.
Vaksin AstraZeneca Jadi Perbincangan, Penelitian di Amerika Ungkap 79% Efektif & Tak Beresiko Ini |
![]() |
---|
Bantu Individu & Bisnis yang Terdampak Covid-19, Jepang Pakai Dana Cadangan Lebih dari 2 Triliun Yen |
![]() |
---|
Hasil Uji Coba Terbaru Buktikan Vaksin AstraZeneca Efektif Cegah Penyakit Serius, Aman untuk Lansia |
![]() |
---|
Pemanfaatan Tripsin Babi pada Vaksin AstraZeneca, Kemenkes Beri Penjelasan, Alasan Diperbolehkan |
![]() |
---|
Biaya Menanggulangi Pandemi di Indonesia Disebut Capai Rp 2.750 T, Kemenkeu: Sangat Dipantau Detail |
![]() |
---|