Menjelang Nisfu Syaban Minggu 28 Maret 2021, Ini Daftar 3 Amalan Mulia & Doa yang Bisa Dipanjatkan
Malam Nisfu Syaban di tahun ini apabila melihat kalender yang sudah beredar di masyarakat maka bulan Syaban akan jatuh pada 28 Maret 2021.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah daftar amalan serta doa yang bisa dipanjatkan menjelang malam Nifsu Syaban.
Malam Nisfu Syaban di tahun ini apabila melihat kalender yang sudah beredar di masyarakat maka bulan Syaban akan jatuh pada 28 Maret 2021.
Artinya pada tanggal tersebut sudah bisa melaksankan puasa Syaban.
Malam Nisfu Syaban adalah malam ke-15 bulan kedelapan Syaban dari kalender Islam.
Malam Nisfu Syaban diterjemahkan menjadi malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan.
Baca juga: MENUJU Malam Nisfu Syaban 2021, Baca Doa Ampunan Ini, Simak Amalan Bulan Syaban Selain Puasa
Baca juga: Apa Saja Kemuliaan Malam Nisfu Syaban? Syekh Ali Jaber Beri Penjelasan, Bahas Soal Amalan Khusus
Pada malam tersebut juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan.
Selain itu umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada bulan Syaban.
Karena selain walaupun sunah, namun biasanya sering diamalkan umat Islam karena di malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan.
Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.
Malam pengampunan dosa
Sebagaimana dikutip Tribunnewsmaker.com dari TribunJakarta Daftar 3 Amalan dan Doa yang Bisa Dipanjatkan Jelang Nisfu Syaban Minggu 28 Maret 2021,dari 30 malam untuk beramal di bulan Syaban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu Malam Nisfu Syaban.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, hadis-hadis tentang keutamaan Malam Nisfu Syaban yang selama ini digunakan, kebanyakan hadis-hadis dhaif (lemah).
Ustaz Abdul Somad membacakan salah satu hadis dhaif tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang mengisahkan bahwa Aisyah melihat Nabi Muhammad sujud lama sekali.
Usai shalat Aisya bertanya pada Rasul kenapa sujudnya lama sekali.
Rasul balik bertanya apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan.
Hadis tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.
“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa.
Mengapa?
Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.
Mana hadis shahihnya? Lalu Ustaz Abdul Somad membacakan hadis hasan shahih yang artinya:
"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”
Amalan Nisfu Syaban Versi Kiai NU
Dikutip dari nu.or.id, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan pada nisfu Sya'ban.
Meski sejatinya amalan-amalan ini dapat dikerjakan pada bulan-bulan lainnya.
Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan.
Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah.
Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).
Selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban).
Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.
Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban.
Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Pertama, memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia.
Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".
Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Ketiga, memperbanyak istighfar
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa.
Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.
Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Demikianlah tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad.
Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya.
Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak do’a, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan kalimat mulia lainnya.
Wallahu a’lam.
(TRIBUNJAKARTA/SERAMBIINDONESIA)
#NisfuSyaban #doa #amalansunah