Sejarah Gereja Katedral Makassar, Jadi Simbol Toleransi, Berusia 123 Tahu, Dulu Sempat Terkena Bom
Kasus ledakan akibat bom bunuh diri tengah disorot, berikut sejarah Gereja Katedral Makassar yang berusia sekitar 123 tahun.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus ledakan akibat bom bunuh diri tengah disorot, berikut sejarah Gereja Katedral Makassar yang berusia sekitar 123 tahun.
Gereja Katedral Makassar menjadi sasaran bom bunuh diri usai perayaan Minggu Palma, Minggu (28/3/2021).
Hingga Minggu sore, ada belasan orang terluka termasuk dua orang yang diduga sebagai pelaku aksi bom bunuh diri.
Lalu bagaimana sejarah Gereja Katedral Makassar?
Gereja Katedral Makassar yang bernama Gereja Hati Yesus yang Maha Kudus berada di jantung Kota Makassar.
Gereja tersebut berada di dekat Kantor Balaikota Makassar dan tak jauh dari Markas Polrestabes Makassar.
Gereja Katedral dibangun pada tahun 1898 dan menjadi gereja tertua di Makassar.
Baca juga: Daniel, Dalang Kelompok Teroris JAD yang Ledakkan Bom di Gereja Katedral Makassar, Aktif di Medsos
Baca juga: Fakta Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Sempat Dicegah Masuk, 20 Orang Terluka

Saat terjadi bom bunuh diri pada Minggu (29/3/2021), gereja tersebut berusia sekitar 123 tahun.
Dilansir dari laman Katedral Makassar, disebutkan jika arsitek gereja tersebut adalah seorang perwira zeni yang bernama Swartbol.
Setelah menyelesaikan fondasi, perwira tersebut kembali ke Eropa.
Dua Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Masuk Kelompok JAD, Berikut Sosok Dalangnya |
![]() |
---|
Daniel, Dalang Kelompok Teroris JAD yang Ledakkan Bom di Gereja Katedral Makassar, Aktif di Medsos |
![]() |
---|
Fakta Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Sempat Dicegah Masuk, 20 Orang Terluka |
![]() |
---|
Polisi Beberkan Kondisi Pelaku Bom Katedral Makassar: Jasad Pria Nempel di Motor, Wanita Lebih Parah |
![]() |
---|
Sosok Kosmas, Sekuriti Gereja Katedral Makassar yang Berani Hadang Teroris dengan Tangan Kosong |
![]() |
---|