Penanganan Covid
Jangan Cemas saat Divaksin, Bisa Sebabkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Ini Penjelasannya
Suasana tegang, cemas, dan kekhawatiran yang berlebihan memberikan peluang seseorang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan mengatakan, selain syarat sehat dan bugar calon penerima suntikan vaksin diharapkan dalam kondisi tenang tanpa kecemasan.
Suasana tegang, cemas, dan kekhawatiran yang berlebihan memberikan peluang seseorang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Reaksi kejadian ikutan pasca imunisasi bisa karena kandungan vaksinnya bisa juga karena suasana, tegang, khawatir, cemas, itu bisa menimbulkan kejadian yang tidak terkait dengan kandungan imunisasinya, tidak terkait dengan antigennya," ujar Hindra dalam konferensi pers virtual yang digelar Kemenkes, Minggu (4/4/2021).
Ia mengatakan, kondisi tubuh yang siap secara fisik dan mental dapat meningkatkan imunitas tubuh, terlebih pula saat menerima vaksin.
"Suasana yang cukup menegangkan dan itu mempengaruhi juga. Karena sebetulnya vaksinasi itu dalam keadaan tenang, khidmat, sehingga kita bisa imun sistem pun harus dalam keadaan optimum untuk memberikan respons," imbuhnya.
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews Berusahalah Tenang, Jangan Cemas Saat Divaksin, Dapat Sebabkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, sebelumnya dijelaskan bahwa reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi Covid-19 hampir sama dengan vaksin yang lain.

Baca juga: 5 Hari Usai Divaksin Komandan Brimob Meriang Lalu Wafat, Kadinkes: Hipertensi & Positif Covid-19
Baca juga: Prancis Alami Lockdown Nasional Ketiga karena Lonjakan Kasus Covid-19, Pasien di ICU Capai 5.000-an
Beberapa gejala tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan, dan reaksi lokal lain yang berat, misalnya, selulitis.
2. Reaksi sistemik, seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), badan lemas, dan sakit kepala.
3. Reaksi lain, seperti reaksi alergi,misalnya, urtikaria, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan).
Untuk reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.
Untuk reaksi ringan sistemik seperti demam dan malaise, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk minum lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.
(Tribunnewsmaker/ Rina Ayu Panca Rini)
#Covid-19 #vaksin #gejala
2 Syarat Wajib Harus Dibuktikan Saat Tubuh Bereaksi Usai Disuntik Vaksin, Komnas KIPI: Butuh Waktu |
![]() |
---|
Belanda Tangguhkan Vaksin AstraZeneca Pada Usia di Bawah 60 Tahun, Demi Hindari Bahaya Efek Samping |
![]() |
---|
Prancis Alami Lockdown Nasional Ketiga karena Lonjakan Kasus Covid-19, Pasien di ICU Capai 5.000-an |
![]() |
---|
Indonesia Akan Menerima Kiriman Vaksin Sinovac Lagi Sebanyak 10 Juta Dosis pada Awal Bulan April |
![]() |
---|
Laju Vaksinasi Melambat, Dampak Terhambatnya Suplai Vaksin Covid-19, Tahap Ketiga Diperkirakan Juni |
![]() |
---|