CPNS 2021
UPDATE Info CPNS & PPPK 2021, Naskah Soal Sudah Selesai, Ini Banyaknya Formasi ASN yang Dibutuhkan
Naskah soal untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) telah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah update mengenai pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.
Naskah soal untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) telah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Naskah soal seleksi CASN tersebut sebelumnya disusun oleh tim penyusun naskah soal dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud).
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews Update Info CPNS dan PPPK: Naskah Soal Sudah Selesai, Tinggal Menginput ke Sistem CAT, naskah soal tersebut nantinya akan digunakan digunakan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) untuk tahun ini.
Dengan diserahkannya soal seleksi CASN tersebut, selanjutnya Tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pada proses ini, kata Menpan RB, Tjahjo Kumolo, diperlukan kehatian-hatian guna menjamin kerahasiaan dan keamanan data-data soalnya.
Baca juga: PENDAFTARAN CPNS & PPPK 2021, Ini Formasi Non Guru yang Dibuka, Dibutuhkan 1 Juta Lebih ASN Baru!
Baca juga: Bolehkah Daftar CPNS 2021 Sekaligus Ikut Sekolah Kedinasan? Simak Penjelasan BKN, Persiapkan Dirimu!
"Kami yakin sejak tahun-tahun sebelumnya kerahasiaan dan keamanan data menjadi kata kunci kita bersama,” ujar Menteri Tjahjo dalam acara Serah Terima Naskah Soal Seleksi CASN Formasi T.A 2021, secara virtual, Selasa (20/04/2021).
Pihaknya berpesan, agar seluruh Tim Panselnas serta pihak yang terlibat dalam naskah soal ini untuk bekerja sama dengan Kementerian PANRB, BKN, Kemendikbud agar dapat mengawal kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian proses seleksi CASN tahun 2021.
Tahapan Pembuatan Soal
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengatakan soal SKD merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaring calon-calon ASN berkualitas.
Ia menjelaskan, penyusunan soal seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan.
Tahapan pertama, penyusunan kisi-kisi yang memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan seleksi CASN dan kisi-kisi tahun 2019.
“Proses ini melibatkan unsur Kementerian PANRB, BKN, BNPT, dan para pakar dari perguruan tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud,” jelas Nadiem.
Tahapan kedua, penyesuaian soal seleksi CASN yang melibatkan penulis dari perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran sebagai ahli konstruksi soal.
Tahap berikutnya adalah proses telaah bahasa oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud untuk memastikan soal yang disusun telah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kebutuhan ASN
Untuk diketahui, kebutuhan ASN di tahun 2021 ini ada sebanyak 1.275.384, termasuk kebutuhan untuk PPPK Guru dan non-Guru.
Jumlah tersebut terbagi dari beberapa jenis, yakni intansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.
"Jumlah tersebut termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, saat konferensi pers, Jumat (9/4/2021) pagi.
Seleksi ASN tahun ini telah dimulai dengan dibukanya pendaftaran sekolah kedinasan yang telah berlangsung sejak 9 April lalu.
Pendaftaran sekolah kedinasan ini akan ditutup pada 30 April 2021.
Pendaftaran sekolah kedinasan ini merupakan jalur pengadaan ASN selain dari seleksi CPNS dan PPPK (non-guru) dan PPPK khusus untuk guru.
Setelah pendaftaran bagi sekolah kedinasan selesai dilakukan, nantinya baru dilanjutkan pendaftaran bagi guru dengan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), PPPK non-guru, dan CPNS.
Pendaftaran grup ini rencananya mulai dibuka antara bulan Mei sampai dengan Juni 2021, dan setelah itu gelaran seleksi CPNS akan dimulai.
Alokasi Formasi CPNS Terbanyak
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, mengatakan kebutuhan ASN tahun ini sebanyak 1.275.384.
Jumlah tersebut terbagi dari beberapa jenis, yakni intansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.
"Jumlah tersebut termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094," kata Tjahjo saat konferensi pers, Jumat (9/4/2021) pagi.
Untuk formasi dengan alokasi terbanyak dalam Seleksi CASN Tahun 2021 untuk pemerintah pusat terdiri dari jabatan dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, serta pemeriksa.
Sedangkan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari jabatan guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika; jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker.
Sementara untuk jabatan teknis antara lain pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman.
Bagi pemerintah kabupaten dan kota, alokasi terbanyak terdiri dari jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.
Jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling.
Sedangkan jabatan tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah perawat, bidan, dan dokter.
Sementara, bagi jabatan teknis antara lain penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang/jasa.
(Tribunnews.com/Tio)