Breaking News:

Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak

Ketegaran Istri Kolonel Harry, Kenang Momen Terakhir Antar Suami Bertugas, 'Anak-anak Sudah Ikhlas'

Istri Kolonel Harry Setyawan kenang momen terakhir antarkan suami bertugas, sempat diminta ikut masuk, ungkap kondisi anak-anak.

Editor: ninda iswara
kolase Youtube Metro TV/Tribunnews
2 hari tangisi suami, istri Kolonel Harry Setiawan kuatkan keluarga korban KRI Nanggala 402 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri Kolonel Harry Setyawan kenang momen terakhir antarkan suami bertugas, sempat diminta ikut masuk, ungkap kondisi anak-anak.

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan menjadi salah satu korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.

Dia adalah Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II yang menjadi salah satu prajurit gugur di KRI Nanggala 402.

Wini Widayanti, istri Kolonel Laut (P) Harry Setyawan tampak begitu tegar menerima kondisi suami yang telah gugur.

Ia mengenang momen terakhirnya melepas suaminya bertugas.

Almarhum merupakan satu dari empat non-ABK yang menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Harry didapuk untuk memimpin Satuan Kapal Selam Koarmada II yang bermarkas di Surabaya , Jawa Timur, sejak 6 Maret 2021, menggantikan Kolonel Laut (P) M Iwan Kusumah.

Baca juga: Saya Harus Tegar Istri Kolonel Harry Kenang Antar Suami Bertugas, Kini Suami Gugur di KRI Nanggala

Baca juga: Penghormatan Susi Pudjiastuti untuk Awak KRI Nanggala 402, Unggah Foto Kenangan dengan Kolonel Harry

KRI Nanggala-402 sempat dinyatakan hilang saat sedang melakukan latihan di Selat Bali pada Rabu (21/4/2021).

Kemudian, pada Sabtu (24/4/2021) KRI Nanggala-402 dinyatakan sub-sunk .

Lalu, pada Minggu (25/4/2021), KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.

Sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari TribunJakarta berjudul : Kenang Momen Antarkan Suami Tugas, Tegarnya Istri Kolonel Hary Setiawan Komandan KRI Nanggala 402, Harry menikah dengan Wini Widayati (45) dan dikaruniai empat anak, yakni Sheeva Naufal Zidane (18), Aisyah Tsuraya Lubna (13), Myiesha Atha Rahmaniya (11) dan Prabu Baladewa Adiwidya (8).

Dilansir TribunJakarta dari youtube INews pada Senin (26/4), Wini tampak tegar atas kepergian Kolonel Harry Setiawan.

Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi support putra sulung Kolonel Laut (P) Harry Setiawan
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi support putra sulung Kolonel Laut (P) Harry Setiawan (istimewa via TribunMadura.com)

Ia pun menceritakan kenangan terakhirnya melepas kepergian sang suami untuk bertugas.

"Suami saya minta diantarkan ke dermaga, saya antarkan sebentar. Kemarin saya diminta ikut ke dalam sana," ucap Wini Widayanti.

Wini berharap agar sang suami dan awak KRI Nanggala-402 meninggal dunia dengan husnul khatimah.

"Semoga husnul khatimah," aku Wini Widayanti.

Winny menerangkan, anak-anaknya telah mengetahui kondisi sang ayah yang telah tiada.

Baca juga: Tangis Istri Kehilangan Kolonel Harry, Berusaha Tegar & Kuatkan Keluarga Korban KRI Nanggala Lainnya

Baca juga: Putra Tercintanya Gugur di KRI Nanggala-402, Ibu Kolonel Harry Sebut Satu Harapan: Jenazah Ditemukan

Bingkai foto Kolonel (P) Harry Setiawan di kediamannya, Kamis (22/4/2021).
Bingkai foto Kolonel (P) Harry Setiawan di kediamannya, Kamis (22/4/2021). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Anak-anak sudah ikhlas, mereka tahu kondisi bapaknya," papar Wini Widayanti.

Tak hanya itu, Winny Widayanti menjelaskan, kedatangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memberikan ucapan duka cita.

"Beliau bilang harus kuat dan tak gampang, ini harus dilalui. Jadi saya harus tegar," papar Wini Widayanti.

Winny menyatakan, terdapat dukungan yang diberikan Khofifah namun ia enggan mengungkapkan detailnya.

Diketahui sebelumnya, Khofifah dan Nanny Visit untuk memberikan dukungan morel terhadap istri dan anak-anak Harry.

Khofifah dan Nanny menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga.

53 Prajurit Dinyatakan Gugur

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam tayangan Kompas TV, Panglima TNI menjelaskan fakta terbaru KRI Nanggala tenggelam di perairan utara Bali.

Ia menyatakan, ditemukan bukti-bukti otentik berdasarkan pemindaian yang dilakukan KRI Rigel.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," katanya.

Selain itu, hasil pemindaian ini diperkuat hasil visual yang diperoleh dari ROV yang diturunkan kapal penyelamat kapal selam, MV Swift Rescue.

"MV Swift Rescue juga telah menurunkan ROV-nya untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan kamera," kata Hadi Tjahjanto.

Tergambarkan sejumlah bagian dari kapal selam KRI Nanggala yang terdiri dari beberapa komponen.

"Diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal," katanya.

Baca juga: PROFIL Kolonel Harry Setiawan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) KRI Nanggala 402 yang Hilang

Baca juga: Ritual Wajib Kolonel Harry Setiawan Sebelum Hilang dengan KRI Nanggala, Ibu : Langsung Blank

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan bagian lambung dari kapal selam yang tenggelam.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan bagian lambung dari kapal selam yang tenggelam. (Dok. TNI AL)

Kemudian, Panglima TNI pun menyatakan KRI Nanggala tenggelam.

"Berdasarkan bukti-bukti autentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam," katanya.

Belum selesai menyampaikan pernyataannya, kata-kata Panglima TNI terjeda.

Hadi Tjahjanto menunduk dan diam tanpa kata-kata.

Setelah terjeda beberapa detik, ia kemudian kembali melanjutkan perkataannya.

Ia menyatakan semua awak KRI Nanggala gugur.

Ia pun menyampaikan rasa sedih yang mendalam.

"Semua awaknya telah gugur. Karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang KRI Nanggala-402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," katanya.

Ia pun menyampaikan rasa duka cita atas nama keluarga TNI dan menyampaikan belasungkawa terhadap prajurit TNI yang gugur di KRI Nanggala.

"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur.

Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan rasa duka cita tersebut kami tujukan pada seluruh keluarga besar Hiu Kencana pada khususnya, dan seluruh keluarga besar TNI AL pada umumnya," katanya.

(TribunJakarta/Kurniawati Hasjanah)


#KolonelHarry #KRINanggala402 #tenggelam

Tags:
KRI Nanggala 402Kolonel Harrytenggelam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved