5 FAKTA Kebocoran Data Penduduk, Kata Ahli IT hingga BPJS Kesehatan, Berpotensi Pembobolan Rekening
Inilah deretan fakta mengenai kebocoran data penduduk yang berasal dari laman BPJS Kesehatan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta mengenai kebocoran data penduduk yang berasal dari laman BPJS Kesehatan.
Jumlah data penduduk yang diduga bocor itu sebanyak 279 juta.
Data yang diklaim milik penduduk Indonesia itu dijual di sebuah forum online bernama Raid Forums.
Sebagaimana dikutip Tribunnewsmaker.com dari TribunJabar 5 Fakta Kebocoran Data Penduduk, Berpotensi Pembobolan Rekening Bank, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan, berikut ini lima fakta mengenai dugaan kebocoran data.
1. Viral di Media Sosial
Informasi kebocoran data berawal dari sebuah unggahan di Twitter, Kamis (20/5/2021) oleh akun @ndagels.
Melalui twit viral itu, disebutkan bahwa data penduduk yang bocor ini dijual ke forum online Raid Forums oleh seorang member bernama samaran Kotz.
Kotz menyebut bahwa data tersebut berisi NIK, nomor ponsel, email, alamat, dan gaji.
Data tersebut termasuk penduduk Indonesia yang telah meninggal.
Baca juga: HEBOH Data Penduduk Indonesia Bocor di Situs Online, Kominfo Panggil BPJS Kesehatan, Ada Fakta Baru
Baca juga: Cara Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan Online, Registrasi di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Paparan Ahli IT
Apa bahayanya bila data penduduk tersebut benar berasal dari laman resmi pemerintah yang dibobol?
Dikutip dari Kompas.com, pemerhati keamanan siber sekaligus staf engagement and learning specialist di Engage Media Yerry Niko Borang mengatakan pembobolan data semacam ini menggunakan website sebagai pintu untuk menerobos database.
Melalui website, database yang tersimpan dalam server akan dibobol.
"Ini yang jelas bukan hanya mencuri dari halaman web. Biasanya itu hanya sebagai jalan masuk untuk menerobos database yang tersimpan di dalam server," jelas Yerry, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).
Masalah mengapa bisa sampai dibobol, Yerry mengatakan perlu evaluasi dan investigasi mendalam.