VIRAL Istri Nangis-nangis Suaminya Dibunuh Perampok, Kini Justru Diamankan Polisi, Diduga Terlibat
Seorang pedagang emas tewas setelah diserang 4 perampok di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pedagang emas tewas setelah diserang 4 perampok di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Video sesaat setelah perampokan terjadi sempat viral di media sosial.
Korban yang bernama Nasruddin alias Acik dalam perjalan pulang ke rumah bersama istrinya, Virgita Legina Hellu (25), pada Senin 28 Juni 2021 malam sekira pukul 21.30 WIT.
Virgita yang menjadi saksi kejadian menyebut awal ia tidur, lantas terkejut ketika bangun suaminya sudah diancam dengan pisau.
Para pelaku diduga menggunakan kendaraan roda empat.
Karena gelap, Virgita tak melihat dengan jelas para pelaku.
Baca juga: KABAR Nurrani Seleb TikTok yang Viral Ngaku Istri Iqbal Ramadhan, Kini Tenar Jadi Selebgram & Model
Bahkan video Virgita menangis keluar dari mobil berwarna merah sempat menghebohkan jagat maya.
Pasalnya, Virgita menangis meminta tolong pada warga karena suaminya tewas.
Sempat terdengar Virgita meminta agar dirinya tak divideo oleh warga.
"Tolongin saya, ibu jangan videokan," ujar Virgita.
"Sabar ya, saya tidak berani berhenti, sabar yaa polisi sebentar lagi ke sini," ujar suara wanita yang berada di balik ponsel.
Dikutip Kompas.com, Kombes Pol Gustav Urbinas menjelaskan para pelaku menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam.
"Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang," lanjut Gustav.
Setelah kasus ini berjalan belum ada satu pekan, viral seorang wanita yang diduga Virgita justru diamankan oleh polisi.
Meski Virgita terlihat sudah diamankan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan soal keterkaitan istri dengan tewasnya korban.
Baca juga: KABAR Polwan Cantik Viral Eka Frestya, Jadi Istri Kapolres, Jabatan Baru & Suami Dimutasi karena Ini
Dan ada kemungkinan jika bukan hanya kasus perampokan biasa.
Kombes Pol Gustav Urbinas menjelaskan pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan membawa tas milik saksi.
Dari keterangan sementara, dugaan awal kasus tersebut bermotif perampokan.
Namun, masih terbuka kemungkinan ada motif lain di balik pembunuhan tersebut.
"Diduga sementara motifnya perampokan, tapi kita akan lakukan pengembangan, semua hal masih mungkin," kata Gustav
Personel Polsek Muara Tami tiba di lokasi kejadi sekitar pukul 21.50 WIT setelah menerima laporan dari pengendara yang tengah melintas di lokasi kejadian.
Kini jenazah korban sudah berada di RS Bhayangkara Jayapura.
"Dari hasil visum dari pihak rumah sakit diketahui bahwa terdapat beberapa luka diduga luka bekas benda tajam di sekujur tubuh, kepala, punggung, tangan dan kaki korban," kata Gustav. (Tribun Papua)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pedagang Emas di Jayapura Dibunuh 4 Orang di Tengah Jalan, Istri Sempat Lindungi Korban