Breaking News:

Beben Jazz Meninggal Dunia, Inna Kamarie Ucap Perpisahan: Selamat Jalan Kekasihku, Cintaku, Suamiku

Beben JAzz meninggal dunia, sang istri, Inna Kamarie mengucapkan salam perpisahan, 'Selamat Jalan Kekasihku, Cintaku, Suamiku'

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Talitha Desena
Instagram @idola_innakamarie
Beben Jazz meninggal dunia, istrinya, Inna Kamarie ucapkan salam perpisahan 

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beben Jazz meninggal dunia, sang istri, Inna Kamarie memberikan salam perpisahan.

Beben meninggal dunia pada Senin (5/7/2021) pagi.

Kabar duka ini disampaikan oleh Inna Kamarie lewat unggahan Instagram prbadinya.

Pemilik nama lengkap Beben Supendi Mulyana meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Dalam unggahannya tersebut terlihat foto beben bersama anaknya, Ben Sebastian.

Terlihat Ben tengah sungkem kepada ayahnya.

Baca juga: KABAR DUKA, Putri Anne Kehilangan Sosok Ini, Sempat Kritis Sebelum Meninggal: We Wont Try to Fix You

Baca juga: Potret Kedekatan Jane Shalimar dengan Anak, Saat Tahu Mamanya Meninggal, Zarno Ucap Mama Mama. .

Dalam keterangan postingan tersebut, Inna Kamarie mengungkapkan salam perpisahan kepada suaminya.

“Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156),” tulis Inna Kamarie.

Potret Ben Sebastian sungkem kepada ayahnya, Beben Jazz
Potret Ben Sebastian sungkem kepada ayahnya, Beben Jazz (Tangkap layar Instagram @idola_innakamarie)

Inna pun mengatakan, ia akan menyimpan Beben Jazz di dalam lubuk hatinya.

“Selamat jalan kekasihku, cintaku, suamiku, Guruku, om @beben_jazz Insyaallah kita bertemu di kehidupan selanjutnya, kau selalu hidup dalam hatiku selamanya selamanya selamanya,” lanjut Inna.

Pemilik nama asli Carolina Agustin ini mengatakan, pada pukul 06.10 WIB, Ben Sebastian menjadi anak yatim di usianya yang ke-12 tahun.

Ia juga mengucapkan beberapa harapan untuk sang anak.

Baca juga: Beben Jazz Wafat, Sempat Kritis Saturasi Oksigen di Angka 30, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

“Bennnn anakku Insyaallah kau bisa jadi anak yang soleh, soleh, soleh, kuat, tegar, dan terus belajar ilmu Allah. Lanjutkan amalan dan kebaikan ayahmu kepada umat. Bismillah, Bismillah, Bismillah,” ucap Inna.

Terakhir, Inna mengucapkan terima kasih kepada Beben Jazz.

“Terima kasih sayangku semuanya atas doa yang mengalir deras. Semoga Allah selalu menjaga kita semua dalam iman dan Takwa. AAMIIN YA ROBALAALAMIIN,” tutur Inna Kamarie.

Inna Kamarie dan Beben Jazz
Inna Kamarie dan Beben Jazz (Instagram @idola_innakamarie)

Pemilik nama asli Beben Supendi Mulyana wafat di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi, pikil 06.10 WIB.

Istri mendiang Beben, Inna Kamarie mengatakan, kondisi suaminya sempat kritis.

Beben Jazz sempat lami saturasi di angka 63 saat kritis.

Hal tersebut dikabarkan Inna melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Sehari berselang, rupanya saturasi Beben menurun di angka 30.

"Semalam saat saturasi om beben di angka 30."

"Dokter @sena_arifin dan para suster yang atas izin ALLAH menyelamatkannya dgn selalu berada disamping om beben dgn seragam APD lengkap, dan terus mendampingi selama masa krisis semalam," tulis Inna.

Selain itu, sang adik, Dik Doank mengatakan bahwa kakaknya memiliki penyakit bawaan sebelum meninggal karena Covid-19.

Musisi Dik Doank (tengah) bersama kakaknya, Beben Jazz (kanan). Beben Jazz meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19.
Musisi Dik Doank (tengah) bersama kakaknya, Beben Jazz (kanan). Beben Jazz meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19. (Instagram/@dik_dikdoank)

"Ada sakit paru-paru ya, meninggalnya takdir."

"Mungkin karena itu ya, pandemi, ya sudah dia sudah dirawat oleh Yang Maha merawat sebaik-baiknya merawat," ujar Dik Doank saat dihubungi wartawan, Senin.

Sementara itu, manajer Beben Jazz, Ricky mengatakan bahwa mendiang mulai masuk rumah sakit pada 29 Juni 2021.

"Dirawat di ICU selama 5 hari, sempat mengalami kritis, kemudian kemarin mulai stabil, sampai pagi ini kondisi drop lagi dan akhirnya berpulang ke Ilahi," kata Ricky kepada Kompas.com.

Dikarenakan positif Covid-19, Dik Doank mengatakan bahwa ia tidak bisa mengantarkan kakaknya ke peristirahatan terakhir.

Ini karena jenazah Beben Jazz dimakamkan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Karena sudah protokol, aku enggak bisa (ikut ke pemakaman)," kata Dik Doank saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin.

Dik Doank hanya bisa mendoakan dan melakukan shalat gaib dari kediamannya demi mematuhi protokol kesehatan.

Tidak lupa, Dik Doank meminta doa agar Beben Jazz diterima di sisi-Nya.

"Kita hanya bisa mendoakan. Mohon doanya ya," tutur Dik Doank.

(Tribunnewsmaker.com/Nafis)

Baca artikel terkait Beben Jazz lainnya di sini

Tags:
Nafis AbdulhakimInna KamarieBeben JazzmeninggalBeben Supendi MulyanaCovid-19Dik Doank
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved