Jane Shalimar Meninggal
SESAL Paman Jane Shalimar Tak Turuti Permintaan Keponakan Sebelum Wafat: Sampai Sekarang Mengganjal
Curhat paman Jane Shalimar saat sang keponakan dirawat di RS, menyesal tak turuti permintaannya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Meninggalnya Jane Shalimar masih menyisakan duka bagi keluarga.
Jane Shalimar dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021).
Diketahui, Jane Shalimar meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.
Baru-baru ini paman Jane Shalimar mengurai cerita sebelum keponakannya meninggal dunia.
Paman Jane Shalimar tampak ikut mengantar keponakannya itu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Sang paman kemudian menceritakan momen saat Jane Shalimar dirawat di rumah sakit.
Baca juga: PILU Video Call Terakhir Jane Shalimar sebelum Tak Sadarkan Diri, Sahabat: Bener-bener Enggak Bisa
Baca juga: Tak Percaya Ibu Tiada, Muhammad Zarno Batal Adzankan Jane Shalimar, Tangis Histeris di Depan Pusara

Ia mengaku sempat memarahi Jane Shalimar.
Kala itu, Jane Shalimar sering melepas masker oksigennya.
Khawatir dengan kondisi Jane Shalimar, sang paman pun menegurnya untuk tetap memakai masker oksigennya.
"Saya sempat marahin dia karena masker oksigennya sering dibuka," katanya seperti dikutip dari YouTube Hitz Infotainment.
"Jangan, Nak, itu yang bisa nolong kamu, karena kamu sesek," sambungnya.
Menurutnya, ia mengungkapkan kalau Jane memang sejak dulu mempunyai penyakit bawaan asma.
Penyakit bawaannya makin parah saat Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19.
Walaupun keadaannya sempat membaik, dan dikatakan saturasi oksigen sudah naik, tiba-tiba Jane Shalimar kembali memburuk kondisinya.
Lebih lanjut, sang paman juga menceritakan kalau keponakannya itu sempat melebarkan tangannya.
Bak jadi momen terakhir, Paman Jane Shalimar menyesal tak melakukan keinginan keponakannya.

"Terakhir itu dia lebarkan tangannya, dia mau peluk saya," tuturnya.
"Saya bilang 'Uncle ini sepuluh hari yang lalu habis flu berat, jangan nak, saya bilang," sambungnya.
Dia mengatakan datang ke rumah sakit hanya untuk melihat kondisi Jane saat itu seperti apa.
"Dia lebarkan tangan terus itu yang sampai sekarang mengganjal," ucapnya, sembari menunjuk ke bagian dada
"Karena dia mau peluk saya tapi 'jangan nak' saya bilang," sambungnya.
Akhirnya, mereka pun memutuskan foto bersama, pamannya merangkul Jane dengan jarak karena protokol kesehatan.
"Itu yang terakhir, yang saya sesalkan, dia mau peluk saya," ujarnya.
Profil Jane Shalimar
Pemilik nama lengkap Jane Shalimar Jashkilka itu lahir di Jakarta, 2 Juni 1980, umur 40 tahun.
Jane Shalimar adalah seorang aktris berdarah Arab.
Wanita setinggi 162 cm itu memiliki sapaan Jenny.
Karir
Jean Shalimar mengawali kariernya pada tahun 1987 saat secara tidak sengaja ditawari casting iklan.
Pada tahun yang sama, Jenny terpilih menjadi cover girl favorit pilihan pembaca Aneka.
Putri pasangan H. Dicky Sadikin (ayah) dan Hj. Isye Faiza (ibu) ini kemudian di dikontrak secara eksklusif oleh Multivision Plus.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, "Padamu Aku Bersimpuh", "Jalan Keadilan", "Selendang Sutra Biru", dan "Istri Pilihan" serta FTV "Seleberitis Juga Manusia", "Kasih", dan "Cinta Yang Hilang".
Selepas kontrak eksklusif, sulung tiga bersaudara ini menjadi penyiar di Radio Indika, dan kemudian menjadi presenter.
Acara yang pernah dipandunya antara lain, "Bowling Blitz", "La Liga RCTI", dan "A Mild Billyard".
(Sripoku.com/Rizka Pratiwi Utami )
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sebelum Meninggal Dunia, Jane Shalimar Sempat Dimarahi Pamannya Gara-gara Lakukan Ini: Jangan Nak