Breaking News:

Idul Adha 2021

Tak Boleh Puasa di Hari Tasyrik, Setelah Idul Adha Lakukan 5 Amalan Pertebal Iman, Termasuk Dzikir

Tasyrik artinya adalah cahaya matahari, disebut juga hari penuh kemuliaan. Hari menikmati makanan dan minuman.

5pilar-islam.blogspot.com
Deretan amalan yang dianjurkan di hari Tasyrik, tak boleh berpuasa. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan amalan yang dianjurkan untuk ditunaikan umat muslim di hari Tasyrik.

Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, yakni 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. 

Tasyrik artinya adalah cahaya matahari, disebut juga hari penuh kemuliaan.Hari menikmati makanan dan minuman.

Di hari Tasyrik, umat muslim dilarang untuk berpuasa, namun dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan.

Ada beberapa amalan yang bisa ditunaikan di hari Tasyrik untuk menambah keimanan.

Umat muslim telah merayakan Hari Raya Idul Adha 2021 pada Selasa 21 Juli 2021.

Selesai merayakan Hari Raya Kurban, terdapat beberapa hari yang dilarang berpuasa.

Kenapa dilarang? yakni pada hari-hari tersebut masih berlangsung penyembelihan hewan kurban.

Selain itu, di hari kurban kaum muslim bersuka cita dianjurkan untuk makan dan minum.

Baca juga: APA ISTIMEWANYA Hari Tasyrik Setelah Idul Adha? Terkabulnya Doa-doa, Jangan Lupa Perbanyak Dzikir

Baca juga: KAPAN Hari Tasyrik? Dilarang Puasa Setelah Idul Adha 2021, Ini Keistimewaan & Amalan yang Dianjurkan

Hari Tasyrik setelah Idul Adha.
Hari Tasyrik setelah Idul Adha. (Freepik)

Karena itulah, apabila berpuasa pada hari Tasyrik maka hukumnya sangat tak dianjurkan.

Sebagaimana disampaikan Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut di antaranya berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.

"Rasulullah SAW mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Itu berarti seseorang yang biasa melakukan puasa sunnah Senin Kamis atau puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari tersebut.

Kemudian setelah hari Tasyrik selesai atau setelah tanggal 13 Dzulhijjah, baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerangkan, hari Tasyrik juga merupakan waktu penyembelihan hewan kurban.

Umat Islam dapat menggunakan waktu tersebut untuk menyembelih hewan kurban jika pada hari nahar belum selesai melakukan penyembelihan.

Hal itu berdasarkan hadits Rasulullah SAW dari Jubair bin Math’am dari Nabi saw bersabda: ”Semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)”. ( HR. Ahmad)

Berikut amalan-amalan di Hari Tasyrik :

1. Memperbanyak Dzikir

Dzikir yang dibaca tidak ditentukan.

Artinya kita bisa melafadzkan Dzikir apapun yang kita tahu.

Namun demikian, ada beberapa Dzikir yang dianjurkan adalah:

- Bertakbir selesai Sholat Wajib

- Bertakbir ketika melempar jumroh (untuk yang melakukan ibadah Haji)

2. Memperbanyak doa

Doa apa saja boleh kita baca.

Terutama doa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Termasuk meembaca doa sapu jagad.

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya :

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu.

Maka di antara manusia ada orang yang berdoa:

“Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa:

“Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)

Nabi Muhammad SAW paling sering membaca doa sapu jagad ini. Anas bin Malik mengatakan,

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ »

Artinya :

“Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

“Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].”

Dalam doa ini telah terkumpul kebaikan dunia dan akhirat.

3. Memperbanyak syukur

Pada hari Tasyrik ada kenikmatan seperti makan, minum dan kenikmatan beribadah dengan berzikir pada Allah SWT.

Maka sebaik-baik hati adalah yang sering berzikir dan bersyukur.

Dengan demikian nikmat-nikmat tersebut akan menjadi sempurna.

Itulah beberapa keistimewaan dan amalan yang dilakukan ketika hari Tasyrik. 

Hari Tasyrik menjadi hari untuk beribadah, bersyukur dan berbagi kepada sesama.

4. Makan dan minum untuk ibadah

5. Menyembelih hewan kurban

(TribunPontianak/ Nasaruddin)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pengertian Hari Tasyrik, Amalan Apa Saja yang Bisa Dilakukan?

-Artikel lainnya terkait Hari Tasyrik di sini

Tags:
hari TasyrikIdul Adhapuasakurbandzikir
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved