MEMBANGGAKAN, Kakak Luna Maya Ternyata Tampil di Ajang Olimpiade Tokyo, Prestasinya Bikin Takjub
Tak banyak yang tahu, kakak Luna Maya, Tipi Jabrik ternyata ikut tampil di Olimpiade Tokyo 2021. Ini tugasnya yang mentereng.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak banyak yang tahu, ternyata kakak kandung Luna Maya, Tipi Jabrik ikut tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Sosok Tipi Jabrik, kakak Luna Maya memang jarang disorot dibanding adiknya.
Pasalnya tak seperti Luna Maya yang tenar di dunia hiburan, Tipi Jabrik justru bergelut di bidang olahraga.
Namun jangan salah, diam-diam prestasi kakak Luna Maya ini ternyata begitu menakjubkan.
Bagaimana tidaka, bakat Tipi Jabrik ini sudah diakui di kancah Internasional loh.
Dan kini kakak mantan kekasih Ariel NOAH tersebut ikut andil dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Teka-teki Asmara Luna Maya, Ibunda Keceplosan Singgung Soal Nikah, Mantan Ariel Noah Sudah Dilamar?
Baca juga: Siapa Pacar Baru Ariel Noah? Sosoknya Bikin Luna Maya Penasaran, Tak Percaya Kata Raffi Ahmad: Peres

Sebagaimana diketahui, Tipi Jabrik sukses menarik perhatian netizen usai tersorot di pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/7/2021) kemarin.
Terpantau dari Instagram Story Luna Maya, mantan kekasih Ariel Noah itu turut menyampaikan dukungannya.
"Wowww,, wohooo watching The Olympics," teriak Luna Maya dalam video story-nya.
Tak hanya Luna Maya dan keluarga, tetapi anak-anak dan istri Tipi Jabrik pun turut menyaksikan Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 sebagai bentuk dukungan.
Dikutip dari Sosok.ID, Tipi Jabrik yang melaju di ajang Olimpiade Tokyo 2020 itu rupanya berpartisipasi sebagai pelatih.
Baca juga: Kini Tak Baper Lagi, Luna Maya Sudah Kebal dengan Pertanyaan Kapan Nikah: Itu Tidak Sopan
Bergabung bersama tim peselancar Tanah Air, Tipi Jabrik tampil dengan setelan merah putih.
Selain itu, Tipi Jabrik terlihat bangga berjalan di tengah Olympic Stadium, Jepang sambil membawa bendera merah putih.
Tak sendirian, Tipi Jabrik turut mengikuti parade Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut bersama empat pelatih lainnya.
Yakni, Rionny Mainaky (bulu tangkis), Dirdja Wihardja (angkat besi), Permadi Sandra Wibowo (panahan), dan Donny Budiarto Utomo (renang).
Ya, tak seperti sang adik yang betah berhadapan dengan kamera, Tipi Jabrik jistru memilih untuk menggeluti dunia olahraga, khususnya selancar.

Tak main-main, jalan karier yang ditempuh Tipi Jabrik sebagai peselancar bahkan sudah sampai kancah internasional, lho.
Bahkan, Tipi Jabrik juga pernah menjuarai kompetisi selancar Quicksilver Thailand 2010 dan Hainan Wanning Riyue Bay International Surfing 2016.
Selain piawai berselancar, Tipi Jabrik ternyata pernah membintangi sebuah iklan produk hand and body lotion di tahun 2004 silam.
KENALKAN, Sosok Cantik Melati Oktavianti, Atlet Bulu tangkis yang Main di Olimpiade Tokyo Hari Ini
Sebelumnya sosok Melati Daeva Oktavianti atlet bulu tangkis asal Indonesia juga mencuri perhatian di pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.
Bersama Praveen Jordan, hari ini, Minggu (25/7/2021), Melati Daeva Oktavianti bakal main di Olimpiade Tokyo.
Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan bakal melawan pasangan asal Denmark, Mathias Christiansen dan Alexandra Boje.
Menilik prestasi yang dimiliki Melati Daeva Oktavianti, Indonesia bergarap ia dan Praveen Jordan sukses memenangi pertandingan siang ini.
Keduanya bakal bertanding pukul 11.20 WIB.
Melati Daeva Oktavianti sendiri diketahui dara kelahiran Serang, Banten, 26 Oktober 1994.

Wanita yang akrab disapa Melati ini merupakan pemain asal Klub PB Djarum.
Sederet kemenangan pun pernah diperoleh oleh Melati dalam kariernya di bidang olahraga cabang bulu tangkis.
Ia merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 bersama Edi Subaktiar.
Dilansir dari website Djarum, Melati Daeva Oktavianti namanya mulai terdengar saat pertama kali ia dipasangkan dengan Ririn Amalia.
Bergabung bersama PB Djarum sejak September 2009, Melati baru bisa menunjukkan tajinya di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta.
Kala itu, ia berhasil menembus nama-nama besar di kelas taruna untuk lantas menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2010.
Putri sulung pasangan Daud Sunandar dan Eva Muzalivah ini sempat memiliki masalah flek di paru-parunya saat ia berusia sekitar tiga tahun.
Flek pun berhasil ditaklukan beberapa bulan setelahnya, ingin anaknya lebih sehat.
Sang ayah yang memang menyukai bulutangkis ini, mengajak anaknya untuk juga berolahraga bersamanya. Saat itu pun Melati seperti tengah “dicekoki” bulutangkis oleh sang ayah.
Baca juga: LIVE STREAMING Badminton Wakil Indonesia di Cabor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020: Cek Link di Sini
Mendapat dukungan penuh dari keluarga, Melati pun mantap untuk bergabung dengan klub yang tak jauh dari rumahnya, PB Ratih Banten, sebelum bergabung bersama PB Djarum.
Prestasi :
- Semifinalis Pertamina Open 2013 (Ganda Dewasa Putri)
- Runner-up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2013 (Ganda Dewasa Putri)
- Juara Walikota Surabaya Cup 2013 (Ganda Dewasa Putri)
- Juara Kejuaraan Nasional 2012 (Ganda Taruna Putri)
- Juara Kejuaraan Nasional 2012 (Ganda Campuran Taruna)
- Medali Perak PON XVIII Riau 2012 (Beregu Putri)
- Juara Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012
- Juara Djarum Sirnas Jawa Barat 2012
- Juara Sirnas DKI Jakarta Open 2012
- Juara Walikota Surabaya Cup 2012 (Ganda Putri)
- Juara German Junior 2012 (Ganda Putri)
- Juara Dutch Junior 2012 (Ganda Campuran)
- Semifinal BNI Astec Open 2011 (Ganda Putri)
- Runner Up Kejurnas Pekan Baru 2011 (Ganda Putri)
- Juara I Djarum Sirnas Bandung 2011 (Ganda Putri)
- Juara I Djarum Sirnas Bandung 2011 (Ganda Campuran)
- Runner-up Djarum Sirnas Jakarta 2011 (Ganda Putri)
- Semifinal Piala Walikota Surabaya 2011 (Ganda Campuran)
- Perempat final Piala Walikota Surabaya 2011 (Ganda Putri)
- Juara I Sirnas Bengkulu 2011 (Ganda Putri)
- Juara I Sirnas Palangkaraya 2011
- Juara II Astec Open 2010 (Ganda Campuran)
- Perempat final Astec Open 2010 (Ganda Putri)
- Juara I Sirkuit Nasional Medan 2010 (Ganda Putri)
- Juara II Kejurprov Jateng 2010 ( Ganda Putri )
- Semifinal Sirkuit Nasional Surabaya 2010 (Ganda Putri)
- Perempat final Sirnas Bali 2010 (Ganda Campuran)
- Semifinal Sirkuit Nasional Tegal 2010 (Ganda Campuran & Ganda Putri)
- Perempat final Tangkas Alfamart Junior Challenge Open 2010 (Ganda Putri)
- Perempat final Sirkuit Nasional Jawa Barat 2010 (Ganda Putri)
- Juara I Sirkuit Nasional Jakarta 2010
- Juara II Walikota Surabaya Cup (Ganda Campuran)
- Semifinal Djarum Arena Cirebon 2010
- Juara III Kejurda Jateng 2009 (Ganda Campuran)
- Juara III Astec Open Jakarta 2009
- Juara III Astec Open Jakarta 2009 (Ganda Campuran)
- Juara III Sirnas DKI Jakarta 2009
- Juara III Tetrapark Open 2007
- Juara II Porseni SMP 2007
- 8 Besar Sirkuit Bali 2007
- 8 Besar JPGG Surabaya 2007
Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Hari Ini Minggu 25 Juli 2021
Berikut jadwal hari kedua penyelenggaraan Olimpiade 2021 dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis, di mana ada tiga wakil Indonesia yang bertanding, Minggu (25/7/2021).
Satu di antara yang atlet Tanah Air yang bertanding hari ini adalah Praveen Jordan/ Melati Daeva dari sektor ganda campuran.
Praveen/Melati dijadwalkan bermain pukul 11.20 WIB menantang pasangan asal Denmark. Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Pertandingan wakil Indonesia cabor bulutangkis di Olimpiade 2021 dapat Anda saksikan melalui siaran langsung TVRI, Indosiar dan live streaming Vidio.com.
Praveen/Melati pada laga siang ini tidak boleh menunjukkan permainan yang jelek. Mengingat lawan yang dihadapi lebih kuat ketimbang yang sebelumnya.
Sebagai catatan saja, pasangan ganda campuran Indonesia ini menjadi satu-satunya wakil yang bertanding dua hari beruntun.
Sebelumnya, Sabtu (24/7/2021) Praveen/Jordan sudah bermain dengan mengalahkan asangan Australia, Simon Leung Wing Hang/Gronya Somerville lewat tiga set.
Ganda campuran Merah Putih unggul lewat kedudukan dengan skor 20-22, 21-17, 21-13.

Melati Daeva mengakui pasca-laga pertama bahwa permainannya sangat jelek sehingga membutuhkan tiga set untuk memastikan hasil manis tersebut.
Ada sejumlah kendala yang dihadapi keduanya, yakni masalah penerangan lampu maupun ketegangan.
"Hari ini (kemarin-red) saya mainnya belum enak. Tadi sudah leading 20-14 terus jadi kebalik karena saya agak tegang, lengah, dan akhirnya panik ketika sudah tersusul," ujar Melati, seperti yang dikutip dari laman Badminton Indonesia.
Praveen Jordan pun mengiyakan bahwa permainan yang keduanya pertontonkan belum maksimal.
Meskipun demikian, ia tak ingin pengalaman pertama kembali terulang dan semaksimal mungkin berusaha tampil apik pada laga selanjutnya.
"Kami main kurang in hari ini. Lampu di lapangan memang agak silau tapi itu semua merasakan jadi bukan alasan."
"Kami memang belum terlalu bagus saja. Beruntung kami bisa memenangkan pertandingan," sahut Jordan.
"Di awal-awal gim kedua kami masih kepikiran gim pertama jadi mainnya makin tidak enak dan poinnya tertinggal," kata Melati.
"Beruntung pelan-pelan kami bisa balik."
Lebih lanjut, Praveen/Melati menyebut bahwa kunci untuk meraih kemenangan adalah menjalin komunikasi dan mencoba untuk memiliki rasa percaya diri yang terkontrol.
"Kuncinya komunikasi terus sama Jordan dan saya terus menguatkan diri sendiri," tambah Melati.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.id dan Tribunnews.com dengan judul Bukan Sosok Sembarangan, Intip Potret Kakak Kandung Luna Maya yang Tersorot Tampil di Ajang Olimpiade Tokyo 2020!, Jadwal Bulutangkis Olimpiade 2021, Minggu 25 Juli Live TVRI - Praveen/Melati Tak Boleh Main Jelek, Biodata Praveen Jordan & Melati Daeva Oktavianti, Juara Ganda Campuran All England Open 2020