sosok
SOSOK Heriyanti, Anak Akidi Tio Terancam Tersangka, Sumbangan Rp 2 T Hoax, Polisi: Uang Itu Tak Ada!
Heriyanti anak Akidi Tio dijemput polisi, imbas sumbangan Rp 2 triliun disebut kebohongan, kini terancam berstatus tersangka.
Penulis: Monalisa
Editor: octaviamonalisa
Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sumbangan uang Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio ternyata hanyalah kebohongan belaka.
Bahkan kini Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang menyerahkan simbolis sumbangan Rp 2 triliun tengah diperiksa di Polda Sumsel.
Dokter keluarga Akidi Tio yang kala itu ikut menemani Heriyanti menyerahkan simbolis sumbangan Rp 2 triliun itu kini juga syok.
Prof Dr dr Hardi Darmawan tampak linglung saat Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro membongkar kebohongan keluarga Akidi Tio.
Seperti diketahui Prof Dr dr Hardi Darmawan merupakan dokter keluarga yang menjadi perantara saat penyerahan sumbangan Rp 2 triliun tersebut.
Dokter Hardi tak menyangka, putri bungsu Akidi Tio ternyata bohong soal sumbangan tersebut.
Baca juga: Kisah di Balik Sumbangan Rp 2 Triliun, Sudah Disiapkan Akidi Tio: Dikeluarkan saat Kondisi Sulit
Baca juga: DONASI Rp 2 Triliun Tangani Covid-19, Ternyata Akidi Tio Geluti Bisnis Ini, Tak Pernah Lupa Sedekah

Bahkan kini Heriyanti terancam jadi tersangka atas kasus hoax tersebut.
"Ternyata Uang 2 T tidak ada, menurut bapak, Heriyanti salah atau tidak?," ujar Kombes Pol Ratno Kuncoro geram, senin (2/8/2021).
Melihat Dokter Hardi masih syok dan bingung, Kombes Pol Ratno Kuncoro menjelaskan jika pihaknya sudah mengecek kebenaran sumbangan tersebut.
Tak main-main, Kombes Pol Ratno Kuncoro pun menyebut Heriyanti bisa menjadi tersangka.
"Tidak benar pak sudah kita cek uang itu tidak ada.
Nah dengan kondisi itu dia akan jadi tersangka," kata Ratno menambahkan.
Baca juga: Cerita Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 T, Sempat Bingung, Ada Kisah Haru Pertemanan Kapolda Sumsel
Dikutip dari TribunSumsel.com, Dokter Hardi tiba di Polda Sumsel selang 10 menit setelah kedatangan Heriyanti.
Kombes Pol Ratno pun kembali mencecear Dokter Hardi dengan beberapa pertanyaan.
Bahkan ia sempat menyinggung setujukah sang dokter jika anak bungsu Akidi Tio tersebut dipenjara akibat ulahnya.
"Maksudnya apakah bapak mengecam tindakan Heriyanti atau tetap mendukung dia," tanya Ratno.
"Bapak setuju kita penjarakan dia," kembali Ratno bertanya.
Mendengar hal itu, Dokter Hardi pun hanya diam.

Dokter keluarga Akidi Tio ini bingung, pasalnya dirinya memang tak melihat langsung uang Rp 2 triliun tersebut.
Hanya saja ia langsung percaya dengan perkataan Heriyanti.
"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.
Mendengar hal itu, Kombes Pol Ratno pun menuntut Heriyanti minta maaf ke hadapan publik lantaran sudah melakukan kebohongan besar.
"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya kabar keluarga Akidi Tio menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan memang menghebohkan publik.
Tak hanya publik, tokoh Tanah Air seperti Hotman Paris hingga Susi Pudjiastuti juga ikut berkomentar soal kebaikan hati keluarga Akidi Tio.
Berikut cuitan Hotman Paris, Susi Pudjiastuti kala itu.

"Apakah ini benar? Kalau benar maka inilah Pahlawan Sejati sepanjang masa di dunia!
Kalahkan Bil Gates dan para Konglo Dunia!!
Halo tv tv dan media: Ini pantas di viralkan!!! Hotman mau temu keluarga ini , mau tau isi lubuk hati mereka! Tunai atau barang??
Halo para jago nyinyir tapi pelit dan bokek: ngaca lu asep & poltak!! ( Saran: uangnya di pakai beli Vitamin D & C untuk dibagikan ke rakyat miskin)," tulis Hotman Paris di akun Instagramnya.
Sementara itu, Susi Pudjiastuti menuliskan komentarnya di akun Twitter miliknya.
"Ketulusan berbagi yang luar biasa.
Respect & apresiasi untuk bapak Akidi (Tio) & keluarga," tulis Susi di akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti pada Selasa (27/7/2021).
"Semoga amal bapak dibalas oleh Tuhan YME (Yang Maha Esa)," sambung Susi. (TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)