Breaking News:

Pelajaran Sekolah

Apa yang Dimaksud dengan Indonesia sebagai Negara Agraris? Ini Penjelasan, Contoh dan Keuntungannya

Indonesia disebut sebagai negara agraris. Lalu, apa yang dimaksud dengan negara agraris?

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Buku Terpadu Tematik SD
Indonesia disebut negara agraris, apa maksudnya? 

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indonesia disebut sebagai negara agraris.

Lalu, apa yang dimaksud dengan negara agraris?

Agraris sendiri merupakan sebuah sektor di bidang pertanian.

Suatu negara dikatakan sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.

Hal inilah yang terjadi di Indonesia.

Mayoritas penduduk di Indonesia berprofesi sebagai petani.

Keberadaan petani menjadi penting begi negara agraris untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Negara Berkembang? Indonesia Masuk Dalam Daftar, Berikut Deretan Negara Lainnya

Baca juga: Bagaimana Cara Hewan Berkembang Biak? Tak Hanya Bertelur dan Melahirkan, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi  penampakan alam Indonesia
Ilustrasi penampakan alam Indonesia (Shutterstock)

Jadi, Indonesia disebut sebagai negara agraris berarti negara denganbanyak penduduk yang bercocok tanam atau bekerja di sektor pertanian.

Indonesia juga memiliki banyak sumber daya alam.

Banyaknya sumber daya alam di Indonesia bisa meningkatkan ekonomi dan kebutuhan pangan jika sektor pertaniannya dikelola dengan baik.

Menjadi negara agraris ternyata memiliki keuntungan tersendiri.

Berikut keuntungan menjadi negara agraris seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

1. Salah satu sektor yang menopang perekonomian negara yakni sektor pertanian.

2. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, negara tak perlu impor dari luar negeri karena kekayaan alam dan hasil pertanian berlimpah.

3. Ketahanan pangan tercipta karena banyaknya hasil pertanian sehingga bisa mencegah krisis pangan.

4. Mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri.

5. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar tak berada di garis kemiskinan.

6. Mencegah terjadinya krisis pangan karena ketersediaan bahan pangan berlimpah.

7. Terciptanya lapangan kerja baru di bidang perkebunan dan pertanian.

Ternyata tak hanya Indonesia yang menjadi negara agraris.

Sejumlah negara di ASEAN ini juga disebut negara agraris.

Dilansir dari situs resmi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Asia Tenggara adalah salah satu keranjang pertanian paling produktif di dunia.

Ratusan juga hasil pangan telah dihasilkan oleh sejumlah negara ini.

- Indonesia

Indonesia menjadi negara agraris tropis terbesar di dunia setelah Brazil.

Indonesia juga pernah menjadi swasembada beras di tahun 1980.

Namun sayang, kini hal tersebut sudah tak ada lagi dan bahkan Indonesia harus impor beras dari Thailand dan Vietnam.

Kendati demikian, Indonesia memiliki banyak hasil tani lainnya yakni singkong, kedelai, kelapa sawit, merica, dan masih banyak lagi.

- Malaysia

Negara tetangga Indonesia ini ternyata juga termasuk negara agraris.

Malaysia memiliki hasil pertanian berupa buah dan sayuran tropis, karet, kelapa sawit, hingga padi.

- Vietnam

Banyaknya gunung api dan lembah sungai menyebabkan kondisi tanah di Vietnam sangat subur.

Suburnya tanah Vietnam ini menunjang kegiatan di sektor agraris.

Meski tergolong sebagai negara miskin, Vietnam mampu memproduksi kacang cashew yang pasarnya sudah memenuhi 1/3 dari kebutuhan dunia.

Selain itu, Vietnam juga menjadi eksportir beras kedua terbesar.

Hasil pertanian Vietnam terdiri dari komoditas beras, karet, buah-buahan, jagung, gula, dan tebu.

- Thailand

Hasil sektor pertanian yang utama di Thailand yakni padi.

Hal ini membuat Thailand kini menjadi gudang beras Asia Tenggara.

Industri pengolahan hasil pertanian di Thailand bisa dibilang cukup maju, salah satunya yakni pengolahan karet.

Hasil pertanian lainnya di Thailand yakni jagung, ketela pohon, berbagai buah, karet, dan kayu jati.

- Myanmar

Myanmar dulu merupakan negara penghasil beras terbesar di Asia Tenggara.

Namun dikarenakan perkembangan teknologi pertanian yang terjadi di negara lain, kini Myanmar menduduki posisi ke enam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara.

Hasil pertanian di Myanmar yakni gula tebu, jagung, beras, kacang-kacangan dan masih banyak lainnya.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -

Tags:
IndonesiaagrarisMalaysiaThailandNinda Iswara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved