Pelajaran Sekolah
Apa yang Dimaksud dengan Proses Fotosintesis pada Tumbuhan? Bisa Terjadi Malam Hari, Begini Alurnya
Apa yang dimaksud dengan fotosintesis? Berikut penjelasan lengkap proses dan alurnya.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Makhluk hidup bertahan hidup dengan makan dan minum.
Tak terkecuali bagi tumbuhan atau tanaman yang juga membutuhkan makanan dan minuman.
Selain mendapatkan makanan dari disiram air dan dipupuk, tumbuhan ternyata bisa memasak makanan sendiri.
Proses tumbuhan memasak makanan inilah yang disebut fotosintesis.
Diambil dari Live Science, fotosintesis merupakan pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau melalui proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari.
Singkatnya, fotosintesis adalah proses tumbuhan memasak makanan atau energi dengan bantuan cahaya matahari.
Dalam proses fotosintesis, tumbuhan akan mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Bunga, Lengkap dengan Fungsinya, Mana yang Menjadi Daya Tarik Serangga?
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Telinga, Ada Luar, Tengah, dan Dalam, Ini Penjelasan serta Fungsi Lengkapnya!

Sama seperti manusia yang memasak makanan untuk disantap, tumbuhan ternyata juga bisa melakukannya sendiri.
Karena melakukan pembuatan makanan sendiri, tumbuhan hijau dikategorikan sebagai organisme autotrof.
Dapat disimpulkan bahwa fotosintesis merupakan proses tumbuhan membuat makanannya sendiri dan mengubahnya menjadi energi.
Lantas bagaimana proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan?
- Proses fotosintesis
Sama seperti manusia yang membutuhkan bahan-bahan untuk membuat masakan, fotosintesis juga demikian.
Dalam proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan klorofil, air, karbon dioksida dan cahaya matahari.
Lalu, apa yang dimaksud dengan klorofil.
Klorofil adalah zat warna hijau pada tumbuhan atau sering disebut dengan zat hijau daun.
Dalam proses fotosintesis, klorofil berperan untuk menyerap energi cahaya matahari.
Namun ternyata tak hanya cahaya matahari yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses fotosintesis.
Tumbuhan bisa memanfaatkan cahaya lain seperti cahaya lampu neon untuk membantu proses fotosintesis.
Oleh karena itu, proses fotosintesis tak hanya bisa dilakukan siang hari, melainkan juga malam hari.
- Alur fotosintesis
Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh tumbuhan dalam berfotosintesis.
Pertama, tumbuhan akan menyerap karbon dioksida melalui mulut daun atau stomata.
Setelah itu, akar tumbuhan menyerap air dalam tanah.
Air yang diserap akar dari tanah ini kemudian dialirkan menuju daun oleh sistem transportasi pada tumbuhan dengan jaringan xilem dan floem.
Kemudian klorofil yang ada pada daun akan menyerap cahaya matahari sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa.
Dari fotosintesis, glukosa yang dihasilkan menjadi bahan bakar dasar untuk diolah lagi menjadi zat makanan seperti protein dan lemak bagi tumbuhan.
Pada daun inilah proses fotosintesis berlangsung.
Jika dituliskan, reaksi fotosintesis adalah:
Cahaya + air (H2O) + karbon dioksida (CO2) + (korofil) = karbohidrat (C6H12O6) + oksigen (O2)
Tak hanya pada tumbuhan, proses fotosintesis ternyata juga bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
Proses fotosintesis bermanfaat mengurangi kadar karbon dioksida yang ada di lingkungan sekitar.
Bersamaan dengan itu, tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang menjadi kebutuhan manusia dan mahkluk hidup lainnya.
Tak heran kalau tumbuhan juga disebut sebagai paru-paru dunia.
Baca juga: Bagaimana Cara Hewan Berkembang Biak? Tak Hanya Bertelur dan Melahirkan, Berikut Penjelasannya
Baca juga: 8 Tumbuhan Langka di Indonesia Terancam Punah, Bunga Bangkai hingga Daun yang Bisa Jadi Atap Rumah
- Reaksi fotosintesis
Namun ternyata ada proses fotosintesis yang tak menggunakan cahaya matahari.
Ada dua jenis reaksi fotosintesis, yakni:
- Reaksi terang yakni reaksi fotosintesis yang terjadi pada pagi maupun siang hari karena membutuhkan cahaya matahari secara langsung.
Cahaya matahari untuk mengubah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
- Reaksi gelap yakni meski dalam reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya matahari, reaksi ini tidak akan terjadi tanpa adanya reaksi terang terlebih dahulu.
Tujuan dari reaksi gelap adalah untuk mengolah karbon dioksida untuk menjadi glukosa.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)
- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -