Tanya Jawab Islam
Apa Hukumnya Mendapat Nafkah dari Suami yang Tak Pernah Sholat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya beri penjelasan mengenai hukumnya mendapat nafkah dari suami yang tak pernah sholat.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menurut ajaran Islam, suami wajib hukumnya memberikan nafkah untuk istri dan anak.
Memberikan nafkah merupakan kewajiban seorang suami sebagai kepala keluarga.
Jika tidak dilakukan, maka ia akan mendapatkan dosa besar.
Suami juga diharuskan mencari nafkah dengan cara yang halal agar rezekinya berkah.
Namun, bagaimana jika suami rajin mencari nafkah namun tak pernah sholat?
Apa hukumnya nafkah dari suami yang tak pernah menjalankan sholat?
Baca juga: Apakah Mengerjakan Sholat Dzuhur Harus Menunggu Sholat Jumat Selesai? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Istri Susah Dinasehati, Apakah Suami yang Akan Menanggung Dosanya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 5 Juni 2021.
Buya Yahya menegaskan tak ada hubungan antara nafkah dan ibadah sholat.
"Nggak ada hubungannya nafkah sama sholat," kata Buya Yahya.
"Mungkin dia punya kebun yang bersih halal, maka nafkahnya halal," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian membahas mengenai orang-orang yang rajin mencari nafkah tapi malas menjalankan sholat.
Disebutkan Buya Yahya, orang tersebut akan menanggung dosa besar.
Pasalnya, dalam Islam, sholat adalah ibadah yang wajib dilakukan umat Muslim.
Baca juga: Apakah Boleh Memejamkan Mata saat Sholat Agar Lebih Khusyuk? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya pun mengingatkan para istri untuk membimbing suami dengan baik agar mau menjalankan sholat.
"Kalau dia malas-malasan (sholat) maka dia masih seorang yang beriman, tapi telah melakukan dosa besar fasik," ucap Buya Yahya.
"Seorang wanita menemukan suaminya fasik, berhak kalau dia minta cerai.
Akan tetapi, kalau wanita bertahan untuk mendidik suaminya, maka istimewa dia," imbuhnya.
"Tugas anda (istri) untuk membawa suami kepada sholat dengan penuh kelembutan," ungkapnya.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Jika Suami Rajin Beri Jatah Uang ke Ibu Tapi Itung-itungan ke Istri? Ini Kata Buya Yahya
Suami wajib hukumnya memberi nafkah kepada istri dan anak.
Dalam ajaran Islam, suami berkewajiban membuat istri dan anak merasa tercukupi.
Di sisi lain, seorang anak juga dianjurkan untuk berbagi rezeki kepada keluarga terutama pada orangtuanya.
Lantas, bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi dimana suami rajin memberi jatah uang kepada ibunya, namun perhitungan kepada istri dan anak?
Meski nafkah telah tercukupi, para istri mungkin pernah mengeluhkan sikap suami yang perhitungan dalam hal lain.
Sementara itu, suami sangat royal kepada orangtuanya.
Buya Yahya pun memberi penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya pada 8 Februari 2021 lalu.
Baca juga: Benarkah Orang Meninggal Bisa Mendengar Percakapan Orang yang Masih Hidup? Ini Kata Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Jika Suami Sengaja Menyembunyikan Uang dari Istri? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Anda semestinya bangga punya suami seperti itu, dia sangat peduli dengan ibundanya, artinya suami anda suami yang sangat berkah.
Dan dia bukan dzolim kepada anda, bukan tidak memberi nafkah kepada anda," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan sikap itu merupakan sesuatu yang wajar dilakukan seorang anak kepada orangtuanya.
"Anak itu tetap anak sampai kapanpun, jadi mungkin kemampuan suami ya seperti itu.
Dia ingin membagi rezeki, kalau dengan istri bisa membatasi, kalau dengan anak bisa membatasi,
tapi dengan permintaan ibunda mungkin dia tidak bisa karena dia begitu hormatnya dengan ibundanya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengingatkan para istri untuk tak bersikap cemburu jika sang suami memberikan perhatian lebih kepada ibundanya.
Ia justru menganjurkan para istri untuk bersikap lebih perhatian kepada ibunda sang suami.
"Karena anda cemburu, suami anda kok baik sama ibundanya, anda ingin mengambil hati suami anda, gampang sederhana caranya,
anda mengabdi kepada ibundanya yang lebih istimewa, nanti suami anda jatuh cinta ke sekian kalinya kepada anda," tutur Buya Yahya.
Alih-alih merasa risih, Buya Yahya mengingatkan para istri untuk mendukung sikap sang suami yang berbakti kepada orangtuanya.
Karena pada intinya, hal terpenting adalah suami tak lupa mencukupi kebutuhan anak dan istri.
"Intinya tercukupi, dan cukup itu sendiri adalah, bisa saja disesuaikan,
artinya bukan anda menganggap cukup, yang anda ukur adalah orang yang lebih dari anda kebutuhannya," ungkapnya.
"Jangan anda merasa risih dengan perilaku itu, mulai hari ini harus berani mendukung kepada suami anda," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini