Pelajaran Sekolah
Mengapa Pelangi Berwarna-warni? Berikut Penjelasan Lengkap Proses dan Syarat Terjadinya Pelangi
Tampak indah dan mencuri perhatian, bagaimana proses terbentuknya pelangi? Mengapa bisa berwarna-warni?
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tampak indah dan mencuri perhatian, bagaimana proses terbentuknya pelangi?
Mengapa pelangi bisa berwarna-warni?
Melansir Gramedia Blog, pelangi merupakan lengkungan cahaya warna-warni yang baisanya tampak di langit usai hujan.
Keindahan warna pelangi selalu berhasil memanjakan mata.
Kehadirannya selalu dinanti usai hujan turun.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang pelangi, simak pembahasannya di bawah ini, yuk!
Baca juga: Ketahui Tahap-tahap Pertumbuhan yang Dialami Manusia, Mulai dari Tahap Prenatal hingga Lansia
Baca juga: Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Ada 4 Jenis, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Syarat terjadinya pelangi
Pelangi tak serta merta muncul begitu saja.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kemunculan pelangi.
Bahkan pelangi tak selalu hadir setelah hujan turun.
Faktor pertama syarat terjadinya pelangi yakni posisi matahari harus berada di atas garis horizon.
Cahaya matahari juga tak boleh terhalang oleh awan, pegunungan, atau yang lainnya.
Apabila kita berada di posisi yang sama dengan garis horizon, matahari perlu berada di sudut 42 derajat agar pelangi bisa tampak dari tempat kita berdiri.
Selain itu, posisi matahari juga harus berada sedikit lebih rendah.
Pelangi juga selalu munccul pada sisi langit yang berlawanan dengan matahari.
Tak selalu terjadi setelah hujan, pelangi bisa muncul ketika adanya percikan air ke udara di air terjun atau pantai dekat tebing.
Pelangi juga terjadi karena adanya proses pembiasan.
Hal ini berarti matahari membiaskan sinarnya pada tetesan air lalu menghasilkan warna-warna yang indah dan menjadi pelangi.
Ketika proses pembiasan terjadi, cahaya tersebut berbelok dari satu medium udara ke medium air.
Proses terjadinya pelangi
Pelangi merupakan fenomena alam yang merupakan proses optik.
Ada tiga tahap terbentuknya pelangi, yakni:
- Refleksi
Butiran air di udara bisa berfungsi sebagai cermin kecil.
Saat cahaya matahari menyinari butiran air tersebut, sebagian besar cahaya akan dipantulkan kembali.
Begitu juga ketika turun hujan, udara akan mengandung banyak butiran air yang membentuk seperti tirai dan akan memantulkan cahaya matahari.
- Dispersi cahaya
Syarat terjadinya pelangi yakni harus ada pantulan sinar matahari.
Lantas, mengapa pelangi bisa warna-warni, sedangkan sinar matahari yang dipantulkan berwarna putih>
Inilah yang dimaksud dengan dispersi cahaya atau fenomena terurainya suatu ccahaya.
Ketika cahaya matahari mengenai dan dipantulkan oleh butiran air, cahaya putih tersebut akan terdispersi.
Kemudian cahaya itu melebar sehingga memunculkan warna-warni yang indah pada pelangi.
- Refraksi cahaya
Refraksi cahaya yakni proses ketika cahaya matahari menembus butiran air dan dipantulkan ke arah yang sedikit berbeda.
Setiap warna akan mengalami refraksi ke arah yang berbeda.
Perbedaan arah cahaya ini dipengaruhi masing-masing panjang gelombang tiap cahaya.
Inilah yang menyebabkan cahaya pelangi menyebar dan melebar seperti kipas.
Contoh lainnya yakni perbedaan arah refraksi cahaya yang terjadi pada cahaya berwarna merah.
Cahaya merah tersebut akan dipantulkan dari butiran air dengan sudut lengkungan yang lebih besar dari cahaya yang berwarna jingga.
Proses refraksi cahaya tersebut membuat warna pelangi bisa berurutan dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Baca juga: 5 Negara di Dunia Ini Mengalami Matahari Tengah Malam, Apa Penyebabnya? Ini Penjelasan Lengkapnya
Baca juga: Yuk, Kenali Struktur Matahari, Punya Banyak Manfaat untuk Bumi, Ini Penjelasan soal Usia Matahari
Penyebab bentuk pelangi melengkung
Selama ini pelangi yang dilihat memiliki bentuk berupa lengkungan setengan lingkaran.
Titik tengah dari lingkaran pelangi disebut dengan titik antisolar yang merupakan titik yang tepat berlawananan dengan matahari.
Matahari sebenarnya bisa berbentuk lingkaran sempurna jika dilihat dari tempat yang sangat tinggi.
Penyebab pelangi terlihat seperti setengah lingkaran yakni karena setengah cahaya lainnya sudah menabrak dengan daratan sehingga tampak tidak ada pelangi.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)
- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -