Cerita Viral
Wanita Ini Jatuh Cinta dengan Narapidana Kasus Pembunuhan & Kini Menikah, Masa Kelam Suami Terungkap
Jodoh memang tak terduga, seperti yang dialami oleh wanita viral ini. Ia tak menyangka bisa menikah dengan seorang narapidana kasus pembunuhan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Reporter: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jodoh memang tak terduga, seperti yang dialami oleh wanita viral ini.
Ia tak menyangka bisa menikah dengan seorang narapidana kasus pembunuhan.
Wanita tersebut mengenal suaminya secara tak terduga.
Dikutip dari The Sun, Rabu (18/8/2021), wanita itu bernama Naomi (27).
Ia merupakan seorang sahabat pena penjara.
Naomi jatuh cinta pada seorang pria hingga akhirnya menikah.
Ia bahkan rela pindah dari Inggris ke Amerika untuk lebih dengan dengan pria yang dicintainya di penjara.
Naomi merupakan wanita asal Manchester.
Ia mendaftar untuk layanan sahabat pena tahanan ketika kursus konselingnya dihentikan selama pandemi.
Pada Juni 2020, ia mulai menulis surat kepada seorang pria di Michigan.
Baca juga: KELUARGA SYOK! Wanita Ini Nekat Menikahi Pelaku Pembunuhan Saudaranya, Kulamar Kau dari Penjara
Baca juga: Bukannya Bahagia, Pengantin Baru Ini Tekanan Batin Lihat Kelakuan Suami & Mertua, Bertahan Sehari!

Pria tersebut yakni Victor Oquendo.
Ia adalah seorang narapidana berusia 31 tahun yang sudah 11 tahun menjalani hukuman karena kasus pembunuhan.
Kisah cinta Naomi dan Victor viral di media sosial.
Kini Naomi telah menikah dengan Victor.
Naomi membagikan kabar terkait hubungannya di akun TikTok miliknya, naomiellaoquendo.
Ia memperlihatkan panggilan telepon dan tangkapan layar pesan merekah.
Naomi tidak menjelaskan secara rinci bagaimana akhirnya ia bisa menikah secara resmi dengan Victor.
Namun ia mengatakan akan segera pindah ke Amerika agar lebih dekat dengan suami.
Setelah kisahnya viral, banyak yang menanyakan terkait masa lalu Victor.
Apa yang dilakukannya sehingga mendekam di balik jeruji besi.
Diceritakan Naomi, Victor sejak kecil hidup menderita.
"Ia disiksa oleh banyak keluarga asuh dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya tidur di bangku taman atau di rumah-rumah terlantar," katanya.
"Dia adalah seorang anak yang menghadapi kesulitan dalam hidup dan tidak memiliki modal sosial dan sumber daya jaringan sosial untuk menyerap trauma atau mengatasinya," imbuhnnya.
Victor diadopsi saat usia tujuh tahun.
Karena faktor lingkungan, Victor kemungkinan bergabung dengan geng', seperti kurangnya pengawasan, kemiskinan, dan berasal dari keluarga yang berafiliasi dengan geng.

"Pada usia 18 tahun, dia terjerat kasus hukum ketika pihak lain yang terdiri dari lima pria dewasa melepaskan tembakan ke arahnya. Dia menembak balik, mengakibatkan pembunuhan ganda dan tuduhan senjata api ilegal," lanjut Naomi.
"Dia takut dan takut sehingga berlindung di rumah orang lain. Ketika ditemukan di rumah seseorang, itu mengakibatkan tuduhan invasi rumah ditambahkan ke hukumannya," imbuhnya.
Terkait hukuman Victor, Naomi pun berjuang meringankan hukuman sang suami.
Ia membagikan petisi dengan harapan untuk memberi grasi kepada Victor, yang merupakan keputusan pemerintah untuk memungkinkan seseorang dibebaskan dari beberapa atau semua konsekuensi hukum yang dihasilkan dari hukuman pidana.
"Saya percaya Victor harus diberikan grasi, bukan hanya karena kasusnya tidak adil tetapi dia juga seorang pria berusia 30 tahun yang sekarang telah belajar dari kesalahannya dan ingin diberi kesempatan kedua dalam hidup," katanya.
"Dia sangat menyesal atas tindakan yang dia lakukan, dia telah menjalani hukuman 11 tahun penjara.
Jika tindakan perilaku baik disetujui, dia akan menjalani enam atau tujuh tambahan di atas itu," ujarnya.
Dikatakan Naomi, Victor saat ini telah berubah.
Ia ingin mendapatkan kesempatan kedua, menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Saya percaya bahwa dia telah melakukan waktunya dan membayar hutangnya kembali kepada masyarakat dan harus diberi kesempatan kedua.
Dia adalah pria yang benar-benar berubah, dia berusia 30 tahun sekarang,
dia bukan anak laki-laki berusia 18 tahun yang berada di geng dia benar-benar menginginkan kesempatan kedua dalam hidup," ujar Naomi.
(TribunNewsmaker/ Listusista)
-Artikel viral lainnya di sini