Apa yang Dimaksud dengan Mobilitas Sosial? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Bentuk-bentuknya!

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut penjelasan lengkap mengenai mobilitas sosial beserta bentuk-bentuknya!

Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial?

Mobilitas sendiri sering diartikan sebagai suatu perpindahan atau pergerakan yang bisa membawa perubahan.

Sedangkan sosial memiliki keterkaitan dengan kehidupan masyarakat.

Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu pergerakan seseorang dalam kehidupan masyarakat yang bisa menyebabkan perubahan.

Perubahan yang dimaksud yakni perpindahan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.

Mobilitas sosial juga bisa terjadi setiap saat dikarenakan kehidupan masyarakat tergolong dinamis.

Perubahan status atau posisi sosial ini bisa mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan atau lainnya.

Baca juga: Pengertian Stratifikasi Sosial, Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dasar Pembentukan dan Jenisnya

Baca juga: Pengertian Sosialisasi, Berikut Ini Penjelasan Lengkap beserta Proses, Fungsi, dan Tujuannya!

Bentuk-bentuk mobilitas sosial

Ada beberapa bentuk mobilitas sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Melansir jurnal berjudul Mobilitas Sosial Nelayan di Kawasan Pariwisata Pantai, karya Wiluk Kurniawati dan Puji Lestari, mobilitas sosial dibagi menjadi tiga bentuk, yakni:

1. Mobilitas sosial horizontal

Mobilitas sosial horizontal yakni perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama atau sederajat.

Mobilitas sosial horizontal bisa juga diartikan sebagai peralihan individu atau objek sosial dari suatu kelompok ke kelompok lain yang memiliki lapisan sosial yang sama.

Contoh mobilitas horizontal yakni perpindahan warga negara, perpindahan lokasi kerja tanpa mengubah jabatan, pertukaran pelajar, dan masih banyak lagi.

2. Mobilitas sosial vertikal

Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari suatu status sosial ke status sosial lainnya yang tidak sederajat.

Perpindahan bisa ke status yang lebih tinggi (social climbing) atau turun ke status yang lebih rendah (social sinking).

• Mobilitas sosial ke atas (social climbing)

Mobilitas sosial ke atas berarti perubahan terjadi dari posisi rendah ke posisi tinggi.

Contoh yang paling umum yakni seorang karyawan yang naik jabatan di perusahaannya.

Selain itu, ada pula warga biasa yang diangkat menjadi ketua RT.

• Mobilitas sosial ke bawah (social sinking)

Mobilitas sosial ke bawah berarti perubahan kedudukan seseorang dari posisi tinggi ke posisi rendah.

Proses mobilitas sosial ke bawah ini sering menimbulkan rasa kecewa pada seseorang karena adanya perubahan pada hak dan kewajibannya.

Contohnya yakni karyawan yang dipecat karena telah melakukan korupsi.

Baca juga: Pengertian Integrasi Sosial, Beserta Bentuk dan Syarat-syaratnya, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sistem Sosial? Berikut Penjelasan Lengkap Tentang Unsur-unsurnya

3. Mobilitas sosial antargenerasi

Mobilitas sosial antargenerasi terjadi karena adanya perubahan kedudukan sosial yang berbeda dengan keluarganya.

Ada dua jenis dari mobilitas sosial antargenerasi yakni:

• Mobilitas intergenerasi

Mobilitas intergenerasi merupakan suatu perubahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi.

Perubahan ini bisa terjadi pada kakek, nenek, hingga cucu.

Contoh mobilitas intergenerasi yakni kakek bekerja sebagai dokter, anaknya bekerja sebagai guru, cucunya bekerja sebagai dosen.

• Mobilitas intragenerasi

Mobilitas intragenerasi merupakan perubahan yang terjadi dalam satu generasi yang sama.

Perubahan ini terjadi mulai dari ayah ibu hingga anaknya.

Contoh mobilitas intragenerasi yakni ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga, anaknya bekerja sebagai dokter.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -