Pelajaran Sekolah
Mengenal Macam-macam Bentuk Energi, Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Contohnya!
Ada berbagai macam jenis energi dalam kehidupan sehari-hari,berikut penjelasan dan contohnya!
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada berbagai macam jenis energi dalam kehidupan sehari-hari.
Energi juga dibutuhkan oleh manusia untuk bisa beraktivitas secara bebas.
Tak hanya untuk manusia, energi juga dibutuhkan untuk menggerakkan benda-benda yang ada di sekitar.
Dengan adanya energi, hal ini bisa memudahkan manusia dalam mengerjakan sesuatu.
Alat transportasi seperti motor, mobil, pesawat, dapat berjalan dengan adanya energi.
Begitu juga dengan peralatan rumah tangga seperti oven, magicom, microwave, semuanya bisa digunakan dengan adanya energi.
Energi sendiri merupakan kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau perubahan.
Baca juga: Mengenal 4 Kelompok Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Tulang Daunnya, Berikut Penjelasan dan Macamnya!
Baca juga: Mengenal Planet-planet di Tata Surya Beserta Urutannya, Ada 8 Macam, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah atau dikonversi menjadi bentuk lain, sesuai dengan hukum kekekalan energi.
Ada beberapa macam jenis atau bentuk energi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia, yakni:
1. Energi listrik
Energi listrik merupakan energi yang bersumber dari listrik.
Energi listri juga sangat mudah untuk diubah dalam bentuk energi lainnya.
Selain itu, energi listrik banyak dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga.
Contoh benda yang membutuhkan energi listrik yakni televisi, magicom, setrika, dan masih banyak lagi.
2. Energi bunyi
Bunyi dapat dihasilkan oleh getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi.
Bunyi merupakan bentuk energi yang ketika gelombang bunyi mengenai gendang telinga, maka gelombang tersebut dapat menggetarkan dan getaran ini yang akan dikirim ke otak.
Gelombang bunyi yang sampai ke otak ini membuat manusia bisa mendengarkan bunyi.
Contoh energi bunyi yakni suara yang dihasilkan oleh alat musik seperti gitar yang dipetik atau drum yang digebuk.
3. Energi cahaya
Energi cahaya diperoleh dari benda-benda yang mampu memancarkan cahaya.
Energi yang dimiliki oleh cahaya termasuk sangat lemah sehingga tak dapat menggerakkan benda.
Matahari merupakan pemilik energi cahaya yang paling besar.
Sinar matahari yang panas bermanfaat bagi bumi dan bisa mengubah energi-energi lain.
Contoh energi cahaya yakni sinar matahari yang diubah menjadi energi listrik melalui pemanfaatan sel surya.
4. Energi kimia
Energi kimia banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk pembentukan senyawa kimiawi.
Energi kimia adalah jenis energi yang dilepaskan selama proses reaksi kimia.
Bahan-bahan makanan yang dikonsumsi manusia juga menyimpan energi kimia.
Zat-zat kimia yang terkandung pada makanan dan minuman mengalami reaksi kimia di dalam tubuh, sehingga menghasilkan energi.
Contoh sumber energi kimia yakni bensin, batu bara, gas, dan masih banyak lagi.
5. Energi panas (kalor)
Energi panas atau kalor merupakan energi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan suhu maupun perubahan wujud zat tertentu.
Energi kalor juga dihasilkan dari perubahan bentuk energi lainnya.
Energi ini juga dapat menyebabkan suatu zat tertentu dapat menghasilkan perubahan suhu.
Contoh energi panas atau kalor yakni kompor, korek api, dan yang lainnya.
Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Planet yang Ada dalam Tata Surya, Ketahui Juga Satelit yang Mengelilinginya!
Baca juga: Mengenal Hewan Invertebrata, Simak Contoh dan Ciri-ciri Lengkap dengan Klasifikasinya!
6. Energi otot
Energi otot dihasilkan dari otot dalam tubuh manusia atau makhluk hidup lain.
Dengan adanya energi otot ini, manusia dan makhluk hidup lain bisa menggerakkan organ tubuh mereka.
7. Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi yang berasal dari inti atom.
Inti atom memiliki energi yang sangat besar untuk mengikat proton dan neutron.
Energi yang dihasilkan reaksi nuklir sangat besar sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
8. Energi pegas
Energi pegas biasanya dihasilkan oleh benda lentur atau elastis.
Namun jika kita memberikan gaya pada benda tersebut, maka akan dihasilkan energi potensial.
Sedangkan saat dilepaskan, energinya akan berubah menjadi energi kinetik.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)
- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -