Breaking News:

Tanya Jawab Islam

Bagaimana Hukumnya Mengusap Wajah & Bersalaman Setelah Sholat? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah beri penjelasan mengenai hukum mengusap wajah dan bersalaman setelah sholat.

Freepik
Ilustrasi sholat 

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebagian besar umat Muslim biasa mengusap wajah setelah melakukan sholat.

Baru kemudian melanjutkannya dengan berzikir dan berdoa.

Hal itu mungkin secara tidak sadar sudah menjadi kebiasaan.

Begitu pula dengan kebiasaan bersalaman setelah sholat berjamaah.

Ada yang menyalami jamaah di sebelahnya.

Tak hanya itu, ada pula yang menyambut salaman tersebut sambil berzikir.

Baca juga: Niat Ketika Sholat, Perlu Dilafalkan Atau Cukup Dalam Hati? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Benarkah Orang Muslim yang Tak Pernah Sholat Bisa Disebut Sebagai Kafir? Begini Jawaban Buya Yahya

Ustaz Khalid Basalamah berduka ayah meninggal dunia
Ustaz Khalid Basalamah  (YouTube Basalamah Official)

Lantas, bagaimana mengusap wajah setelah sholat dalam pandangan Islam?

Selain itu, apa hukumnya bersalaman setelah sholat?

Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Lentera Islam pada 23 Juli 2016.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan mengusap wajah setelah sholat tak pernah disebutkan dalam hadits.

Menurutnya, hal itu hanyalah kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia.

"Jadi nggak ada tuntunan Nabi Muhammad SAW, setelah salam mengusap wajah itu nggak ada dalilnya, satu pun nggak ada haditsnya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah juga memberikan penjelasannya mengenai bersalaman setelah sholat.

Tak ada larangan resmi terkait bersalaman setelah sholat.

Namun, Ustaz Khalid Basalamah menyebut bersalaman setelah sholat dikhawatirkan akan dianggap sebagai ritual ibadah dan bagian dari sholat berjamaah.

Baca juga: Imam Sholat Lupa Rakaat, Apakah Sholatnya Batal & Wajib Diulang? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Tidak boleh bersalaman setelah sholat kalau dijadwalkan, dianggap bagian paket sholat berjamaah," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

"Lain kalau habis sholat kita mau pamit, kemudian jalan mau salaman, tidak dihubungkan dengan zikir habis sholat, itu tidak ada masalah," imbuhnya.

Ustaz Khalid Basalamah juga menegaskan tak ada tuntunan dari Nabi Muhammad SAW terkait bersalaman setelah sholat.

"Nggak bolehnya tuh bukan karena sholawatnya, bukan karena salamannya, tapi karena tidak pernah ada panduan dari Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Boleh Memejamkan Mata saat Sholat Agar Lebih Khusyuk? Begini Penjelasan Buya Yahya

Kita tentu pernah berada di situasi tak terduga saat melaksanakan ibadah sholat.

Hal itu terkadang membuat kita menjadi tidak khusyuk dalam menjalankan sholat.

Seperti diketahui, kita dituntut untuk menjalankan sholat dengan khusyuk.

Pasalnya, khusyuk dalam menjalankan sholat akan membuat amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Beberapa orang mungkin pernah memejamkan mata saat menjalankan sholat agar lebih khusyuk.

Lantas muncullah pertanyaan, bagaimana hukumnya memejamkan mata saat sholat?

Apakah hal tersebut diperbolehkan atau justru dilarang?

Baca juga: Imam Sholat Lupa Rakaat, Apakah Sholatnya Batal & Wajib Diulang? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: BOLEHKAH Orang yang Punya Sedikit Hafalan Quran Jadi Imam Sholat? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ilustrasi Sholat Dhuha
Ilustrasi Sholat (Pos Kupang)

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 September 2020.

Sebelumnya, Buya Yahya membahas soal khusyuk dalam sholat.

"Yang pertama harus dipahami adalah apa itu khusyuk, khusyuk nggak ada urusannya dengan mata," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan memejamkan mata saat sholat hukumnya makruh.

Makruh adalah perbuatan yang dianjurkan untuk tidak dilakukan.

Suatu perkara yang jika dilakukan tidak mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala.

Buya Yahya mengungkapkan saat menjalankan sholat, kita disunnahkan untuk melihat tempat sujud.

"Adapun masalah memejamkan mata, ulama mengatakan makruh, kecuali ada hajat yang lebih penting," tuturnya.

"Bahkan di dalam sholat kita disunnahkan, selagi tidak di depan ka'bah, kita disunnahkan melihat ke tempat sujud," imbuhnya.

Baca juga: HUKUM Lanjut Tidur Setelah Sholat Subuh, Benarkah Menghambat Rezeki? Buya Yahya Beri Penjelasan

Lebih lanjut, Buya Yahya juga memberikan pemahaman mengenai khusyuk dalam menjalankan sholat.

"Dijelaskan para ulama, khusyuk di dalam sholat itu adalah hati dan pikiran mengikuti bacaanmu di dalam sholatmu.

Nggak ada hubungannya dengan pejam mata dan buka mata," jelasnya.

"Merenungi bacaan-bacaan yang kita baca di dalam sholat, itu khusyuk," sambungnya.

Buya Yahya kemudian membeberkan situasi dimana memejamkan mata saat sholat diperkenankan.

"Mungkin kita sholat di pasar , tempat ramai,mungkin kita laki-laki banyak lalu lalang wanita, memejamkan mata agar terjaga baru diperkenankan saat itu," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini

Berita dan artikel lainnya terkait Ustaz Khalid Basalamah di sini

Tags:
Ustaz Khalid BasalamahsholatbersalamanTiara Susma
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved