Tanya Jawab Islam
Bagaimana Hukumnya Memanjatkan Doa Tanpa Mengetahui Artinya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya beri penjelasan mengenai hukum memanjatkan doa tanpa mengetahui artinya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berdoa adalah salah satu amalan kebaikan yang sangat dianjurkan.
Tak hanya setelah beribadah, umat Muslim juga bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT kapan saja.
Dengan berdoa, kita mengharapkan keinginan kita akan dikabulkan.
Saat berdoa, kita juga perlu memperhatikan adab-adabnya.
Adab-adab berdoa di antaranya adalah dengan niat yang benar, dalam keadaan suci, dan menghadap kiblat.
Sementara itu, kita juga kerap memanjatkan doa dalam bahasa Arab.
Namun, bagaimana jika kita berdoa tanpa tahu artinya?
Apakah doa kita tetap sah?
Baca juga: Apakah Boleh Berdoa Menggunakan Bahasa Indonesia Ketika Sujud? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Bolehkah Berdoa Minta Jodoh Sambil Menyebutkan Nama Orangnya? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 31 Oktober 2020.
Buya Yahya menegaskan meski tak tahu artinya, doa kita tetap sah asalkan doa yang dipanjatkan kepada Allah berasal dari sumber yang jelas.
"Jika sumber doa itu jelas misalkan doa dari Nabi Muhammad SAW atau dari guru yang benar,
maka meski dia tidak paham artinya, doanya tetap sah," ungkap Buya Yahya.
"Tapi kalau tidak jelas sumbernya, jangan-jangan bukan doa, kutukan jangan-jangan," imbuhnya.
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Mengusap Wajah & Bersalaman Setelah Sholat? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Buya Yahya mengingatkan untuk mencari tahu arti doa apabila kita merasa ragu-ragu dengan sumber dari doa tersebut.
Hal itu dilakukan untuk menghindari doa yang memiliki arti menjerumuskan ke hal-hal yang tidak baik.
"Biarpun itu bahasa Arab, kalau dari orang yang kita percaya dia orang baik boleh kita baca langsung, biar pun tidak mengerti artinya," kata Buya Yahya.
"Tapi kalau tidak ada sumber yang jelas, kita harus tahu artinya, jangan-jangan artinya menjerumuskan," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Apakah Boleh Berdoa Menggunakan Bahasa Indonesia Ketika Sujud? Begini Penjelasan Buya Yahya
Umat Muslim dianjurkan memanjatkan doa kepada Allah SWT setelah mengerjakan sholat.
Tak hanya setelah sholat saja, kita juga bisa berdoa kepada Allah SWT kapan saja.
Sementara itu, berdoa ketika sujud adalah salah satu amalan yang dianjurkan.
Bahkan, sujud dalam sholat disebut sebagai waktu mustajab untuk berdoa.
Namun, terkadang muncul pertanyaan dari kalangan masyarakat.
Apakah boleh kita berdoa dengan bahasa Indonesia ketika sujud?
Baca juga: Niat Ketika Sholat, Perlu Dilafalkan Atau Cukup Dalam Hati? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Baca juga: BOLEHKAH Melaksanakan Sholat Dhuha Supaya Hajat Terpenuhi? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 25 Desember 2019.
Buya Yahya mengungkapkan berdoa dalam sujud merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Ia pun menganjurkan umat Muslim untuk sering berdoa dalam sujud.
Pasalnya, sujud adalah waktu dimana kita bisa dekat dengan Allah SWT.
"Saat paling dekat hamba dengan Tuhannya yang Maha Tinggi adalah saat merendahkan dirinya, sujud, saat itu kita sangat dekat pada Allah," ujar Buya Yahya.
"Maka perbanyaklah di saat seperti itu memohon, itu Nabi yang mengajarkan," imbuhnya.
Perihal berdoa dengan bahasa selain bahasa Arab, Buya Yahya menyebut ada perbedaan pendapat ulama dalam hal tersebut.
Kendati demikian, Buya Yahya menganjurkan untuk menghindari berdoa dengan bahasa selain bahasa Arab di dalam sholat.
Adapun di luar sholat, berdoa dengan bahasa selain bahasa Arab diperkenankan.
Baca juga: Imam Sholat Lupa Rakaat, Apakah Sholatnya Batal & Wajib Diulang? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Ada aturannya di sini, pertama masalah doa yang anda baca, apakah boleh kita membaca doa dengan bahasa Indonesia?
Sebagian mengatakan tidak diperkenankan, karena selain bahasa Arab dianggap bisa membatalkan sholat," tutur Buya Yahya.
"Biar pun ada yang mengatakan boleh, lebih baik anda hindari berdoa dengan bahasa Indonesia di dalam sholat," imbuhnya.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berdoa panjang dalam sujud?
Buya Yahya menyebut waktu tepat berdoa dalam sujud adalah saat sholat sendiri.
"Kapan kita boleh berdoa panjang dalam sujud? Di saat anda sholat sendiri, bukan di saat anda menjadi imam," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini