Breaking News:

Pelajaran Sekolah

Dampak-dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Selain dampak negatif, mobilitas sosial juga memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Shutterstock.com/Ico Maker
Ilustrasi mobilitas sosial 

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain dampak negatif, mobilitas sosial juga memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.

Adapun ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari adanya mobilitas sosial.

Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu pergerakan seseorang dalam kehidupan masyarakat yang bisa menyebabkan perubahan.

Perubahan yang dimaksud yakni perpindahan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.

Mobilitas sosial juga bisa terjadi setiap saat dikarenakan kehidupan masyarakat tergolong dinamis.

Perubahan status atau posisi sosial ini bisa mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan atau lainnya.

Dampak positif terjadinya mobilitas sosial yakni dampak yang memberikan manfaat dan menguntungkan bagi pelaku mobilitas sosial.

Baca juga: Mengetahui Dampak-dampak Negatif Terjadinya Mobilitas Sosial, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Menentukan Terjadinya Mobilitas Sosial, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Ilustrasi stratifikasi sosial
Ilustrasi stratifikasi sosial (shareeducatonideas.com)

Bahkan dampak positif dampat mendorong orang untuk berkembang menjadi sosok yang lebih baik.

Berikut dampak positif yang ditimbulkan dari terjadinya mobilitas sosial.

1. Masyarakat berusaha untuk berkembang

Dampak positif mobilitas sosial yakni masyarakat akan berusaha untuk maju dan berkembang.

Sesuai sifat manusia, mereka ingin ada perubahan dalam hidup termasuk soal kelas sosial.

Oleh karena itu, manusia akan berusaha maju dan berkembang agar dapat mencapai kelas sosial yang diinginkannya.

2. Mempercepat tingkat perubahan sosial

Mobilitas sosial juga menyebabkan tingkat perubahan sosial dalam masyarakat terjadi dengan cepat.

Tentu saja perubahan yang dihasilkan menuju ke arah yang lebih baik.

Perubahan sosial ke arah baik yang terjadi juga diikuti dengan sumber daya manusia yang berkualitas.

Oleh karena itu, latar belakang pendidikan seseorang juga mempengaruhinya.

3. Meningkatkan integrasi sosial

Mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat dapat mengubah keadaan sosial baik seseorang.

Perubahan tersebut terjadi pada gaya hidup maupun pola pikir.

Perubahan ini juga akan menghasilkan pola kehidupan yang memiliki keserasian fungsi dan tujuan.

4. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup

Individu yang memiliki status sosial yang tinggi cenderung mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

Indikator kesejahteraan menurut UU No 10 tahun 1992 “Jika dapat memenuhi kebutusan dasar minimum, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengembangan”.

Kebutuhan dasar yang dimaksud yakni kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Sedangkan kebutuhan psikologis memenuhi agama dan hiburan.

Untuk kebutuhan pengembangan meliputi kesehatan dan pendidikan.

Jika kesetaraan hidup telah tercapai, manusia akan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Mobilitas Sosial? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Bentuk-bentuknya!

Baca juga: Pengertian Stratifikasi Sosial, Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dasar Pembentukan dan Jenisnya

Dampak negatif terjadinya mobilitas sosial

Berikut dampak negatif yang ditimbulkan dari terjadinya mobilitas sosial.

1. Konflik

Demi mencapai posisi sosial yang tinggi, tak jarang menimbulkan atau memicu terjadinya konflik dalam kehidupan bermasyarakat.

Konflik muncul akibat adanya penolakan terhadap mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain.

Hal ini merupakan suatu kewajaran karena persaingan akan memicu konflik.

Untuk meminimalisir efek dari konflik, perlu adanya sikap bijaksana.

Kendati konflik tak dapat dihindari, namun ada hal yang bisa mencegahnya yakni dengan mengelola setiap perubahan sosial yang ada.

Selain itu, konflik juga dapat diatasi dengan cara introspeksi diri dengan kemampuan serta berusaha meningkatkan kemampuan kita dengan bercermin dari prestasi orang lain.

Konflik dapat berupa konflik antarindividu, antarkelas, atau antargenerasi.

2. Munculnya keretakan dalam suatu hubungan

Melihat pencapaian orang yang lebih tinggi terkadang menimbulkan sikap iri.

Mereka yang berhasil meraih pencapaian tinggi pun tak jarang menjadi sombong.

Sikap iri dan sombong ini menyebabkan retaknya hubungan baik yang terjalin.

Mobilitas sosial dapat menyebabkan orang lain iri dan orang yang melakukan mobilitas sosial bersikap berbeda dari biasanya atau pamer kepada orang lain karena prestasi yang telah diraihnya.

Baca juga: Pengertian Stratifikasi Sosial, Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dasar Pembentukan dan Jenisnya

Baca juga: Pengertian Integrasi Sosial, Beserta Bentuk dan Syarat-syaratnya, Simak Penjelasan Lengkapnya!

3. Gangguan psikologis

Gangguan psikologis seperti ketakutan dan kecemasan mungul akibat melihat mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain secara berlarut-larut.

Individu yang memiliki perasaan seperti ini dapat membahayakan diri sendiri karena psikologisnya terganggu.

Hal ini cukup berbahaya dikarenakan individu tersebut mengalami stres yang berkepanjangan.

Gangguan psikologis dapat membahayakan diri sendiri serta membawa beberapa penyakit diri sendiri.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -

Tags:
mobilitas sosialmasyarakatPelajaran SekolahNinda Iswara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved