Breaking News:

Tanya Jawab Islam

HUKUM Memakai Jilbab Seperti Punuk Unta, Benarkah Haram? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya beri penjelasan mengenai hukum memakai jilbab seperti punuk unta.

freepik.com
Ilustrasi Wanita berhijab 

Mengenai jilbab seperti punuk unta, Buya Yahya mengingatkan untuk tak membuat bagian kepala tampak lebih tinggi.

Buya Yahya menegaskan haram hukumnya menggelung rambut dengan alat tambahan ke atas kepala hingga timbul tonjolan dan tampak seperti punuk unta.

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa mereka yang mengenakan jilbab seperti punuk unta akan dijauhkan dari rahmat Allah.

Kendati demikian, mengikat rambut ke belakang kepala tetap diperbolehkan.

"Kepalanya kayak punuk unta, itu buatan, artinya sesuatu yang dibuat tinggi, kayak punuk unta di atas kepalanya biar tampak lebih tinggi," kata Buya Yahya.

"Jadi kalau punya rambut nongol dengan sendirinya lain cerita, tapi kalau anda sengaja dikasih alat tambahan kemudian ditonjolkan sampai tinggi itu nggak boleh," tutur Buya Yahya.

"Bahkan Nabi mengatakan, 'jauhkan mereka dari rahmat Allah," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Orangtua Berdosa Membiarkan Anak Perempuannya Tak Berhijab? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Hukum mengenakan hijab bagi perempuan Muslim kerap menimbulkan berbagai pendapat.

Perbedaan sudut pandang juga muncul perihal batasan menutup aurat bagi perempuan Muslim.

Para ulama berpendapat bahwa laki-laki dan perempuan Muslim diwajibkan menutup aurat.

Untuk perempuan Muslim, wajib hukumnya menutup aurat dengan memakai hijab.

Sementara itu, perintah memakai hijab terdapat dalam Al Quran Surat Al-Ahzab ayat 59.

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.

Tags:
Buya Yahyajilbabpunuk untaTiara Susma
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved