Pelajaran Sekolah
Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Sosial? Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Faktor Pendorong!
Berikut penjelasan lengkap mengenai perubahan sosial beserta faktor-faktor pendorongnya!
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut penjelasan lengkap mengenai perubahan sosial beserta faktor-faktor pendorongnya!
Dalam kehidupan bermasyarakat, ada perubahan sosial yang terjadi.
Manusia merupakan makhluk sosial dan bersifat dinamis.
Manusia dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Terjadinya perubahan sosial juga tak bisa dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat.
Perubahan sosial sendiri merupakan bentuk perubahan dari gejala sosial pada masyarakat.
Perubahan sosial meliputi perubahan pada struktur, nilai, pranata, norma, fungsi, dan aspek yang dihasilkan dalam interaksi sosial.
Baca juga: Cara Mengatasi Terjadinya Konflik Sosial di Dalam Masyarakat, Bisa Lakukan Ini, Simak Penjelasannya!
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Perubahan sosial bergantung terhadap masyarakat itu sendiri, yang bisa karena kehendak untuk suatu tujuan yang lebih baik.
Menurut Selo Soemarjan, perubahan merupakan perubahan di lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut.
Terjadinya perubahan sosial juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong.
Faktor pendorong perubahan sosial
Berikut faktor-faktor pendorong perubahan sosial dalam masyarakat.
1. Difusi dalam masyarakat
Difusi masyarakat merupakan suatu proses penyebaran suatu gagasan dari proses produksi dalam masyarakat itu sendiri.
Proses produksi inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung perubahan sosial.
Selain itu, penyebaran unsur-unsur baru di masyarakat juga bisa mempengaruhi masyarakat lain.
2. Kontak dengan budaya lain
Kontak sendiri merupakan sebuah proses penyampaikan informasi tentang ide, keyakinan, dan hasil-hasil budaya.
Terjadinya kontak dengan budaya lain ini dapat penghasilkan pertukaran informasi atau pertemuan satu kebudayaan dengan kebudayaan lain.
Bersatunya budaya-budaya yang bertemu inilah yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan sosial.
3. Keinginan untuk maju
Setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang lebih baik.
Mereka tak bisa puas dengan apa yang hanya dimiliki saat ini.
Oleh karena itu, orang akan melakukan berbagai upaya untuk melakukan perubahan hidup ke arah yang lebih maju.
4. Sikap menghargai karya orang lain
Setiap orang akan berlomba menciptakan suatu karya yang bermanfaat.
Namun keinginan mereka untuk menciptakan karya ini juga dipengaruhi adanya sikap menghargai karya orang lain.
Masyarakat yang memiliki sikap menghargai karya orang lain memicu semangat individu untuk berkarya atau membuat penemuan baru.
Karya-karya inilah yang mendorong munculnya perubahan sosial budaya.
Baca juga: Pengertian Konflik Sosial Beserta Faktor Penyebab Terjadinya, Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Menentukan Terjadinya Mobilitas Sosial, Simak Penjelasan Lengkapnya!
5. Penduduk heterogen
Perubahan sosial budaya akan lebih mudah dengan adanya masyarakat yang heterogen.
Penduduk Indonesia yang terdiri dari beragam ras, suku, budaya, dan agama ini bisa dengan mudah menyebabkan terjadinya perubahan.
Namun perbedaan yang ada tak selalu membawa keuntungan.
Perbedaan-perbedaan ini dapat menimbulkan konflik jika tak disertai dengan rasa toleransi yang tinggi.
6. Sistem pendidikan yang maju
Perkembangan pendidikan bisa mendorong terjadinya suatu perubahan sosial, yaitu melalui pola pikir yang maju karena adanya sistem pendidikan.
Oleh karena itu, sistem pendidikan yang maju menjadi dasar untuk kemajuan suatu masyarakat.
Sisten pendidikan ini juga berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
7. Ketidakpuasan masyarakat akan kondisi hidup
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang tak puas dengan keadaannya saat ini.
Manusia menginginkan adanya perubahan dalam hidup.
Oleh karena itu, rasa tidak puas akan mendorong manusia melakukan perubahan sebagaicara dan upaya untuk mengubah taraf hidup.
8. Sistem stratifikasi sosial terbuka
Pada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial terbuka akan memungkinkan adanya mobilitas sosial antarlapisan masyarakat
Sistem inilah yang mendorong terjadinya perubahan sosial agar bisa berpindah dari lapisan bawah ke lapisan atas dengan cara bekerja keras.
9. Mudah menerima hal baru
Perubahan akan berdampak besar jika orang dapat menerima perubahan yang terjadi.
Suatu penemuan baru adalah langkah untuk menuju perubahan yang menyangkut penyesuaian diri dengan kondisi dan situasi.
Perubahan akan berlalu begitu saja tanpa ada masyarakat yang mengikutinya.
Oleh karena itu, sikap mudah menerima hal-hal baru mendorong terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat.
10. Orientasi masa depan (visioner)
Masyarakat yang memiliki orientasi terhadap masa depan atau visioner akan terdorong untuk melakukan perubahan.
Bagi mereka masa lalu adalah sesuatu yang patut untuk dikenang, bukan sebagai pedoman hidup.
Masa depan harus lebih baik dari masa sekarang.
Visi inilah yang mendorong seseorang melakukan perubahan.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)
- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -