Cerita Viral
BELI Mobil untuk Anak, Pria Ini Bayar Cash Pakai Uang Koin 10 Karung, Totalnya Ada Rp 113 Juta
Kembali terjadi, membeli barang mewah menggunakan uang recehan bernilai ratusan juta rupiah.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
Reporter: Galuh Palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kembali terjadi, membeli barang mewah menggunakan uang recehan bernilai ratusan juta rupiah.
Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Kota Zhukou, Provinsi Henan, China pada 15 Agustus 2021.
Seorang pria paruh baya pergi ke dealer untuk membeli sebuah mobil.
Pria itu berkata dia ingin membelikan anaknya mobil.
Setelah menerima saran dari pegawai, pria itu segera menentukan mobil mana yang hendak ia beli.
Namun betapa terkejutnya pegawai toko ketika si pria hendak membayar.
Setelah mengkonfirmasi pembelian, pria itu tiba-tiba membawa 10 karung uang koin ke toko itu.

Ia mengatakan akan menggunakan uang itu untuk membayar mobil.
Si pegawai mengira jika pria itu bercanda.
Karena selama ini, setiap pelanggan yang datang untuk membeli mobil pasti membayar dengan kartu atau melalui aplikasi WeChat di telepon.
Namun, pria itu bersikeras ingin membeli mobil dengan uang koin.
Tanpa pilihan lain, dealer mobil itu harus mengerahkan seluruh staf penjualan termasuk lebih dari 20 orang untuk bersama-sama menghitung koin.
Sebagian besar koin ini dalam nominal 5 sen dan 1 yuan.
Staf mulai menghitung dari jam 9 malam.
Setelah lebih dari 3 jam non-stop sampai selesai.
Secara total, dalam 10 karung itu ada lebih dari 51.000 yuan (lebih dari Rp 113 juta).

Berbagi dengan wartawan, seorang pramuniaga bermarga Chen mengatakan, transaksi mobil relatif besar, sehingga toko memiliki layanan transfer atau pembayaran kartu yang tersedia.
Namun, pria ini adalah pemilik toko tepung dan usaha kecil, sehingga ia sering menggunakan koin.
Tokonya dipenuhi dengan karung-karung koin seperti itu.
Jadi dia ingin menghabiskannya lebih sedikit, daaripada menggunakan uang kertas atau bentuk pembayaran lainnya.
Chen berkata bahwa dia telah mendengar tentang beberapa situasi serupa secara online.
Dia berpikir itu berlebihan dan tidak pernah berharap hal itu terjadi padanya suatu hari nanti.
Setelah cerita di atas diposting di Weibo, netizen Tiongkok memiliki pendapat yang beragam.
Beberapa orang berpikir bahwa pria itu telah membawa masalah yang tidak perlu kepada orang lain.
Mereka juga bertanya-tanya mengapa penjual mobil tidak menolak koin atau membawnaya ke bank untuk menghitungnya.
Ditolak 2 Toko, Kakek Pengemis Berhasil Beli Perhiasan Pakai Uang Receh 2 Karung
Inilah fakta di balik video viral seorang kakek pengemis membeli perhiasan emas pakai uang recehan 2 karung.
Kisah seorang pengemis tersebut belakangan ini viral di media sosial.
Ia membawa dua karung uang recehan dan ingin ia belikan perhiasan.
Namun rupanya rencana sang kakek tak berlangsung mulus.
Ia sempat ditolak dua kali oleh toko emas yang didatangi.
Tak patah semangat, sang kakek tetap mencoba membeli perhiasan di toko lain.
Saat tiba di sebuah toko emas bernama Rama, ia akhirnya dapat bernapas lega.
Pemilik mempersilahkan sang kakek untuk membeli perhiasan.
Uang recehan pun dihitung satu persatu.
Video yang viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @andreli48.
Tampak seorang pria tua tengah bersama 3 orang perempuan.
Baca juga: VIRAL Wanita Ini Berangkat Kondangan Pulang Dijemput Pakai Kereta, Ternyata Suaminya Masinis KRL
Diketahui mereka merupakan karyawan di sebuah toko emas.
Kemudian mereka sibuk mengeluarkan sejumlah uang dalam dua karung dan mulai menghitungnya.
Uang-uang tersebut rupanya merupakan milik sang kakek.
"Beli Emas Bawa Uang Sekarung
Keren nih seorang kakek-kakek belanja di salah satu toko emas di daerah Ketanggungan brebes membawa uang sekarung," tulis akun @andreli48.

Hingga Jumat (2/7/2021), video tersebut sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Belakangan diketahui jika lokasi pengambilan video tersebut berada di Toko Emas Rama.
Tepatnya di Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (30/6/2021).
Pemilik Toko Emas Rama, Henky (40), pun membenarkan kejadian yang viral ini.
Kepada pegawainya, sang kakek yang bernama Januri (60) hendak membeli kalung emas.
Januri sendiri merupakan warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Henky menyebut, Januri datang membeli emas, sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat datang membeli emas, sang kakek cuma berpenampilan sederhana.
Ia memakai kemeja putih lengan pendek, celana hitam, dan kopiah putih.
Kepada karyawan toko, kakek Januri pun mengaku bekerja sebagai pengemis.
Menurut Henky, pengakuan si kakek, dia sempat ditolak di beberapa toko emas di wilayah Jalan Diponegoro, Brebes.
Dia ditolak di dua toko emas.
Sebelumnya akhirnya dia datang ke Toko Emas Rama.
"Ceritanya, dia dari pagi sudah berkeliling di beberapa toko. Dia itu mengakunya pengemis."
"Menurut pengakuannya, dia ditolak di beberapa toko di Ketanggungan."
"Setelah toko saya buka, dia masuk. Ya kami layani," kata Henky, saat dikutip dari TribunBanyumas.com, Jumat (2/7/2021).
Henky menjelaskan, kakek Januri datang membawa dua karung besar berisi uang receh.
Tepatnya terdiri dari pecahan Rp2.000, uang logam Rp1.000, dan Rp500.
Setelah dihitung, menurut Henky, uangnya mencapai Rp6 juta lebih.
"Bawa dua karung, isinya receh semua. Besarannya Rp2.000, Rp1.000, dan Rp500," ujarnya.
Henky mengatakan, kakek bernama Januri ini membeli dua perhiasan jenis emas muda.
Dia membeli kalung seberat 10 gram dan gelang seberat 8 gram.
Total harganya Rp6,5 juta.
"Jadi, dia beli kalung dan gelang. Itu semua untuk istrinya," katanya.
Menanggapi banyaknya toko emas yang menolak Januri, Henky menilai wajar akibat pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, rata-rata, toko emas saat ini sedang mengetatkan protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan dengan menghindari perhitungan uang terlalu banyak.
"Kami, di sini, juga menggencarkan pembayaran secara gesek."
"Tapi, semua karyawan punya SOP untuk tetap melayani."
"Meskipun uang itu receh dan berjumlah banyak," jelasnya. (Tribunnewsmaker/Galuh Palupi)
Baca artikel viral lainnya di sini