Tanya Jawab Islam
Pakai Makeup Waterproof & Softlens saat Wudhu, Apakah Wudhunya Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Pakai makeup waterproof dan softlens saat wudhu, apakah wudhunya sah? ini penjelasan Buya Yahya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum melaksanakan sholat, kita diwajibkan untuk mengambil air wudhu.
Wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat dan kita perlu memperhatikan betul cara berwudhu yang benar.
Selain itu, cara berwudhu juga akan mempengaruhi sah tidaknya sholat.
Sementara itu, para kaum perempuan tentu pernah dihadapkan pada situasi dimana kita masih memakai makeup saat berwudhu.
Ada juga beberapa orang yang kerap mengenakan makeup waterproof atau makeup tahan air dan softlens ketika berwudhu.
Lantas, bagaimana hukumnya memakai makeup waterproof dan softlens ketika berwudhu?
Apakah wudhunya sah atau tidak?
Baca juga: Makan dan Minum Setelah Wudhu, Apakah Wudhunya Akan Batal? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: BOLEHKAH Baca Al Quran Tanpa Berwudhu & Tak Memakai Hijab? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 5 Februari 2019.
Buya Yahya mengungkapkan sholat tetap sah meski memakai makeup setelah berwudhu.
Ia juga menegaskan bahwa makeup tidak membatalkan wudhu asalkan memakainya setelah berwudhu.
"Kalau pakai makeup setelah berwudhu, sholatnya tetap sah, cuma pakai makeup untuk suamimu, jangan pakai makeup waktu keluar," ungkap Buya Yahya.
"Makeup tidak membatalkan wudhu, boleh sholat pakai makeup asalkan pakai makeupnya setelah wudhu," imbuhnya.
Baca juga: Suami Istri Bersentuhan Setelah Berwudhu, Apakah Membatalkan Wudhu? Begini Penjelasan Buya Yahya
Lantas, bagaimana dengan makeup waterproof atau makeup tahan air?
Buya Yahya mengungkapkan memakai makeup tahan air membuat wudhu menjadi tidak sah.
Pasalnya, makeup waterproof menghalangi air sampai pada bagian tubuh yang harus dibasuh saat berwudhu.
"Yang menjadikan tidak sah wudhu adalah jika di kulitmu yang engkau harus basuh dalam wudhu itu ada yang menghalangi,
tidak harus makeup, kalau menghalangi air itu yang menjadikan sholat tidak sah," beber Buya Yahya.
Sementara itu, perihal softlens, Buya Yahya menyebut boleh memakai softlens ketika berwudhu.
"Adapun softlens, hukum memakai softlens, jika tidak membahayakan mata itu diperkenankan.
Nggak ada urusan sama wudhu, sebab di dalam wudhu tidak ada membasuh mata," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Hukumnya Berwudhu & Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai berwudhu, termasuk mengenai adabnya.
Bagaimana adab mengambil wudhu sebelum menjalankan sholat?
Bolehkah kita mengambil wudhu di kamar mandi atau toilet?
Berikut penjelasan Buya Yahya seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 15 Desember 2017.
Baca juga: HUKUM Tren Ikoy-ikoyan di Instagram Menurut Syariat Islam, Apakah Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: HUKUM Telat Mengerjakan Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Dosakah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan mengambil air wudhu di kamar mandi atau toilet diperbolehkan.
"Mengambil air wudhu di kamar mandi adalah sah.
Jika dia masuk ke kamar mandi yang ada klosetnya yang dipakai buang air kecil dan buang air besar,
tetap wudhunya adalah sah," ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut mengucapkan bismillah dan kalimat dzikir di kamar mandi hukumnya makruh.
Bersifat makruh artinya perbuatan tersebut sebaiknya tidak dilakukan.
Arti dari Makruh sendiri adalah perbuatan yang jika dilakukan tidak mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala.
"Yang menjadi masalah adalah membaca bismillah dan menyebut kalimat dzikir di tempat tersebut itu seperti apa hukumnya," ungkap Buya Yahya.
"Hukumnya adalah tidak haram, hukumnya adalah makruh, mengucapkan bismillah dengan lidah yang terucap," sambungnya.
Baca juga: Melihat Sosok Lawan Jenis saat Menonton TV, Apakah Dosa? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Sementara itu, mengucapkan kalimat dzikir di kamar mandi hukumnya haram ketika mengeluarkan sesuatu.
Dengan kata lain, saat buang air kecil atau buang air besar.
"Kapan mengucapkan kalimat dzikir dan kalimat seperti itu haram?
Haramnya hanya di satu keadaan, waktu ada sesuatu yang keluar, kita menyebut kalimat dzikir itu haram," pungkasnya.
Buya Yahya menganjurkan untuk mengucapkan kalimat dzikir di dalam hati saja saat masuk kamar mandi.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini